Cara Mengukur Lingkar Dada yang Benar di Rumah, Lengkap untuk Pemula

- Cara mengukur lingkar dada dengan meteran kain adalah cara paling akurat
- Persiapan sebelum mengukur lingkar dada sangat penting untuk hasil yang akurat dan konsisten
- Ukuran lingkar dada yang tepat akan membuat belanja online lebih praktis dan nyaman
Kalau kamu lagi cari cara mengukur lingkar dada, intinya kamu hanya perlu melingkarkan meteran di bagian dada paling lebar lalu membaca angkanya dengan posisi tubuh yang rileks. Meteran harus sejajar lantai, tidak terlalu ketat dan tidak terlalu longgar, supaya ukuran yang kamu dapat mendekati ukuran pakaian asli. Dari angka ini, kamu bisa menentukan ukuran kaus, kemeja, dress, sampai bra yang terasa pas di badan.
Table of Content
Kenapa penting untuk tahu cara mengukur lingkar dada?
Banyak orang merasa pakaiannya kebesaran atau terlalu ketat karena tidak tahu cara mengukur lingkar dada dengan benar. Padahal, ukuran dada adalah salah satu patokan utama dalam memilih pakaian agar jatuhnya rapi dan nyaman dipakai. Dengan ukuran yang tepat, kamu bisa lebih percaya diri dan tidak perlu sering-sering tukar barang.
Selain itu, tahu cara mengukur lingkar dada wanita dan pria juga membantu kamu saat belanja online. Kamu tinggal bandingkan hasil ukuran dengan size chart yang biasanya tertera di halaman produk. Ini akan mengurangi risiko salah ukuran dan membuat belanja online terasa lebih praktis.
Persiapan sebelum mengukur lingkar dada

Sebelum masuk ke langkah teknis, ada beberapa hal kecil yang sebaiknya kamu perhatikan dulu. Hal-hal seperti jenis pakaian yang kamu pakai saat mengukur atau posisi tubuh yang kurang tepat bisa memengaruhi hasil. Dengan persiapan yang benar, hasil ukuran lingkar dada akan lebih akurat dan konsisten.
Usahakan kamu memakai pakaian tipis atau T-shirt yang pas di badan saat mengukur. Hindari jaket tebal, hoodie, atau pakaian berlapis karena bisa menambah beberapa sentimeter di hasil akhir. Kalau kamu mengukur untuk kebutuhan bra, sebaiknya gunakan bra tanpa padding tebal agar hasilnya lebih mendekati ukuran asli payudara.
Cara mengukur lingkar dada dengan meteran kain
Menggunakan meteran kain adalah cara paling akurat saat kamu belajar cara mengukur lingkar dada. Meteran kain fleksibel mengikuti bentuk tubuh sehingga bisa memberikan angka yang lebih presisi. Metode ini cocok dipakai untuk cara mengukur lingkar dada pria maupun wanita.
Berikut langkah cara mengukur lingkar dada dengan meteran kain yang bisa kamu ikuti pelan-pelan. Pastikan kamu berdiri rileks dan tidak menahan napas ketika proses pengukuran berlangsung. Kalau bisa, minta bantuan orang lain untuk memastikan meteran tetap sejajar di bagian belakang punggung.
1. Berdirilah tegak dengan bahu rileks dan tangan di samping tubuh. Lepaskan pakaian tebal dan sisakan pakaian tipis yang pas badan agar tidak mengganggu hasil pengukuran. Tarik napas biasa, lalu biarkan dada dalam posisi napas normal, bukan ditahan atau ditarik ke dalam.
2. Lingkarkan meteran kain secara horizontal mengelilingi dada di titik terlebar. Untuk wanita, lingkarkan meteran melewati puncak payudara atau area puting agar cara mengukur lingkar dada wanita lebih akurat. Untuk pria, lingkarkan meteran melewati puncak otot dada atau area puting sebagai patokan.
3. Pastikan meteran pas menempel di kulit, tetapi tidak sampai menekan kulit terlalu kuat. Kamu bisa menyelipkan satu jari di antara meteran dan tubuh untuk memberi ruang bernapas yang nyaman. Pastikan juga meteran tidak terpelintir dan tetap sejajar lantai di bagian depan dan belakang.
4. Lihat angka pada meteran di titik pertemuan ujung meteran dengan awal meteran. Catat hasilnya dalam centimeter, lalu jika perlu konversi ke inch menggunakan kalkulator. Supaya yakin, ulangi pengukuran satu atau dua kali dan gunakan angka yang paling konsisten sebagai hasil akhir.
5. Setelah mendapatkan angka lingkar dada, kamu bisa menambah sekitar 4 sampai 6 sentimeter jika ingin membuat pakaian yang agak longgar. Tambahan ini sering dipakai penjahit agar pakaian tidak terlalu mepet di badan. Cara ini akan membantu kamu mendapatkan ukuran lingkar dada yang pas dan nyaman dipakai untuk aktivitas harian.
Cara mengukur lingkar dada perempuan
Untuk perempuan, bentuk payudara membuat proses pengukuran sedikit berbeda dibanding pria. Posisi meteran harus benar-benar melewati titik tertinggi payudara supaya cara mengukur lingkar dada wanita tidak menghasilkan angka yang kurang atau berlebihan. Selain itu, jenis bra yang kamu pakai saat mengukur juga sangat memengaruhi hasil.
Saat mengukur, gunakan bra yang mendukung payudara dengan baik namun tidak menekan terlalu kuat. Hindari sports bra yang super ketat atau bra dengan padding tebal karena bisa mengubah bentuk asli payudara. Dengan pilihan bra yang tepat, angka lingkar dada yang kamu dapat akan lebih mendekati kondisi sehari-hari saat kamu memakai pakaian.
Saat melingkarkan meteran, pastikan meteran tepat melewati puncak payudara secara horizontal. Usahakan bahu tetap rileks dan tidak membungkuk agar dada tidak “mengempis” dan mengubah hasil. Jika kamu mengukur sendiri di depan cermin, cek beberapa kali apakah meteran sudah sejajar dan tidak turun di bagian belakang.
Setelah mendapatkan ukuran lingkar dada, kamu bisa memakainya sebagai acuan memilih bra size dan pakaian seperti blouse atau dress. Bila kamu menjahit baju sendiri, tambahkan ruang gerak beberapa sentimeter agar baju tidak terasa sempit di area dada ketika kamu duduk atau mengangkat tangan. Trik kecil ini membuat cara mengukur lingkar dada wanita terasa lebih berguna dalam pemakaian nyata, bukan hanya angka di meteran.
Cara mengukur lingkar dada pria
Untuk pria, area dada biasanya lebih rata sehingga cara mengukur lingkar dada pria terasa sedikit lebih simpel. Titik patokan umumnya berada di sekitar puting atau puncak otot dada, tergantung bentuk tubuh kamu. Meski terlihat mudah, posisi meteran yang tidak sejajar tetap bisa membuat hasilnya meleset.
Kamu bisa berdiri tegak dengan lengan rileks di samping tubuh. Lingkarkan meteran di sekitar dada melewati puting, lalu pastikan meteran juga melewati punggung bagian tengah, bukan turun ke pinggang. Jika kamu berolahraga dan memiliki otot dada yang cukup menonjol, pastikan meteran berada di titik otot paling menonjol.
Setelah meteran berada di posisi yang tepat, tarik sampai terasa pas menempel di tubuh tanpa menekan kulit. Periksa di cermin apakah meteran sejajar dan tidak melorot di bagian belakang. Catat angka yang kamu dapat, lalu ulangi sekali lagi untuk memastikan angka lingkar dada pria yang kamu catat benar-benar konsisten.
Ukuran ini bisa kamu pakai untuk memilih kaus, kemeja, jaket, dan pakaian olahraga. Jika kamu suka model pakaian oversized, kamu bisa memilih ukuran yang sedikit di atas lingkar dada kamu. Dengan begitu, cara mengukur lingkar dada pria tidak hanya jadi teori, tetapi langsung membantu kamu menemukan gaya berpakaian yang paling nyaman.
Cara mengukur lingkar dada tanpa meteran

Kadang di rumah tidak ada meteran kain, tetapi kamu tetap bisa menerapkan cara mengukur lingkar dada tanpa meteran. Kamu bisa memanfaatkan baju yang sudah pas di badan, atau memakai tali, pita, atau bahkan kabel charger sebagai pengganti meteran. Nanti panjangnya bisa kamu ukur dengan penggaris biasa.
Metode ini memang sedikit lebih ribet, tetapi tetap cukup membantu untuk gambaran ukuran. Hasil akhirnya mungkin tidak seakurat meteran kain, tetapi cukup untuk menentukan ukuran pakaian secara umum. Metode ini cocok kalau kamu butuh angka perkiraan sebelum belanja online atau ke penjahit.
Mengukur lingkar dada dengan baju dan penggaris
Metode ini cocok jika kamu punya satu baju yang rasanya paling pas di badan. Baju tersebut bisa jadi patokan utama saat kamu ingin menyalin atau memperkirakan ukuran lingkar dada. Pastikan bajunya tidak melar berlebihan agar hasilnya lebih akurat.
Berikut langkah yang bisa kamu ikuti dengan penggaris dan baju yang sudah pas. Lakukan dengan teliti agar hasilnya tidak terlalu jauh dari ukuran asli. Kamu bisa mengulang satu atau dua kali sampai mendapatkan angka yang mirip.
1. Pilih baju yang menurut kamu paling pas di dada, bukan yang terlalu ketat atau terlalu longgar. Letakkan baju di permukaan datar seperti meja atau lantai, lalu ratakan bagian dada dan hilangkan lipatan. Pastikan posisi baju tidak miring agar pengukuran lebih mudah.
2. Ukur lebar bagian dada dari ketiak kanan ke ketiak kiri menggunakan penggaris. Tempelkan penggaris tepat di garis sambungan ketiak kanan dan tarik lurus ke garis sambungan ketiak kiri. Catat hasilnya dalam satuan centimeter.
3. Kalikan hasil lebar dada tadi dengan dua untuk mendapatkan lingkar dada keseluruhan. Misalnya, jika lebarnya 55 cm, maka 55 cm x 2 = 110 cm sebagai lingkar dada. Tuliskan hasil akhir ini sebagai ukuran lingkar dada yang bisa kamu pakai untuk membandingkan size chart.
Mengukur lingkar dada dengan tali atau pita
Kalau tidak punya meteran kain, tali atau pita bisa menjadi alternatif yang cukup praktis. Intinya, kamu akan melingkarkan tali di dada seperti menggunakan meteran, lalu mengukur panjang tali tersebut memakai penggaris. Cara ini sering dipakai saat darurat, terutama di rumah.
Langkah ini cukup sederhana tetapi tetap perlu ketelitian. Kamu hanya perlu memastikan tali tidak melorot dan titik tanda yang kamu buat benar-benar di tempat pertemuan ujung tali. Jika perlu, minta bantuan orang lain agar tidak ribet.
1. Siapkan tali, pita, atau bahan apa pun yang lentur dan cukup panjang untuk mengelilingi dada kamu. Lingkarkan tali di sekeliling dada pada titik terlebar, seperti ketika kamu memakai meteran kain. Pastikan tali menempel di tubuh tetapi tidak menekan terlalu ketat.
2. Setelah kedua ujung tali bertemu, beri tanda di titik pertemuan tersebut dengan spidol atau penanda lain. Lepaskan tali dengan hati-hati agar tanda tidak bergeser dan posisinya tetap sama. Tanda ini menjadi penanda panjang lingkar dada kamu.
3. Letakkan tali di permukaan datar lalu luruskan dari ujung awal sampai tanda yang tadi dibuat. Ukur panjangnya dengan penggaris dalam satuan centimeter dan catat angkanya. Jika mau, kamu bisa mengulangi proses ini untuk memastikan cara mengukur lingkar dada tanpa meteran yang kamu lakukan sudah konsisten.
Tips agar ukuran lingkar dada lebih akurat dan nyaman
Setelah tahu cara teknis mengukur, kamu juga perlu tahu trik kecil agar hasilnya nyaman dipakai. Ukuran terlalu ketat mungkin terlihat oke di angka, tetapi bisa tidak enak dipakai seharian. Di sisi lain, ukuran terlalu besar bisa membuat pakaian terlihat kurang rapi.
Secara umum, penjahit atau desainer pakaian sering menambahkan sekitar 4 sampai 6 sentimeter sebagai kelonggaran. Tambahan ini membuat pakaian punya ruang gerak saat kamu duduk, membungkuk, atau mengangkat tangan. Jadi, ketika kamu mendapatkan angka lingkar dada 90 cm, kamu bisa mempertimbangkan 94 sampai 96 cm untuk pakaian yang ingin terasa lebih santai.
Selain itu, usahakan mengukur lingkar dada di jam yang sama jika kamu ingin membandingkan hasil di hari berbeda. Tubuh manusia bisa sedikit “berubah” sepanjang hari karena aktivitas dan retensi cairan. Dengan kebiasaan yang konsisten, kamu akan tahu ukuran lingkar dada yang pas dan nyaman untuk gaya berpakaianmu.
Penutup
Sekarang kamu jadi tau cara mengukur lingkar dada dengan meteran kain maupun cara mengukur lingkar dada tanpa meteran. Mulai dari cara mengukur lingkar dada wanita, cara mengukur lingkar dada pria, sampai trik supaya hasil ukuran terasa nyaman di badan, semuanya bisa kamu praktikkan sendiri di rumah. Dengan latihan satu dua kali, kamu akan semakin terbiasa dan hasil pengukuran pun makin akurat.
Jangan lupa untuk selalu mencatat ukuran dalam centimeter dan menyimpannya di catatan ponsel atau buku kecil. Jadi, setiap kali belanja online atau menjahit pakaian baru, kamu tidak perlu repot mengukur ulang kecuali berat badanmu berubah cukup banyak. Dengan cara mengukur lingkar dada yang tepat, kamu bisa menikmati pakaian yang bukan hanya keren, tetapi juga nyaman dipakai seharian.
FAQ Seputar cara mengukur lingkar pinggang
| Lebih baik mengukur sendiri atau dibantu orang lain? | Sebenarnya kamu bisa mengukur lingkar dada sendiri, terutama jika sudah terbiasa menggunakan meteran kain. Namun, minta bantuan orang lain akan membuat meteran lebih mudah diatur, terutama di bagian punggung. Cara ini membantu agar meteran benar-benar sejajar dan tidak melorot. |
| Apakah perlu menahan napas saat mengukur? | Tidak perlu menahan napas karena hal itu akan membuat hasil lebih besar dari kondisi normal. Cukup bernapas seperti biasa dan lakukan pengukuran saat dada dalam posisi rileks. Ini akan memberikan gambaran ukuran lingkar dada yang realistis ketika kamu beraktivitas sehari-hari. |
| Apa yang harus dilakukan kalau hasil pengukuran tidak konsisten? | Jika hasilnya berbeda-beda, periksa lagi posisi meteran apakah sudah sejajar dan tidak miring. Ulangi pengukuran beberapa kali sampai kamu mendapatkan dua angka yang mirip, lalu ambil rata-rata dari keduanya. Cara ini membantu kamu mendapatkan ukuran lingkar dada yang lebih pas. |
| Bisa tidak memakai ukuran lingkar dada orang lain sebagai patokan? | Sebaiknya jangan, karena bentuk tubuh setiap orang berbeda meskipun angka tinggi badan mirip. Yang terlihat cocok di orang lain belum tentu jatuhnya sama di tubuh kamu. Lebih aman menerapkan cara mengukur lingkar dada sendiri agar pakaian benar-benar sesuai dengan bentuk tubuhmu. |
Artikel ini dihasilkan dengan bantuan AI dan telah diedit untuk menjamin kualitas serta ketepatan informasi



















