Kamu bisa mencegah bau ketiak menetap di baju dengan beberapa kebiasaan sederhana yang mudah diterapkan sehari-hari. Bau biasanya muncul karena penumpukan keringat dan bakteri yang dibiarkan terlalu lama pada serat kain. Dengan langkah pencegahan yang tepat, kamu bisa menjaga pakaian tetap segar lebih lama.
Kamu juga perlu memperhatikan bahan pakaian serta cara penyimpanan setelah dipakai. Kombinasi kedua hal ini membuat pakaian lebih tahan terhadap bau membandel. Berikut beberapa langkah pencegahannya.
1. Cuci pakaian segera setelah dipakai
Kamu perlu mencuci pakaian secepatnya setelah digunakan, terutama jika banyak berkeringat. Kain yang lembap dapat menjadi tempat berkembangnya bakteri yang menyebabkan bau. Semakin cepat dicuci, semakin kecil kemungkinan baunya menetap.
Kamu bisa menggantung pakaian terlebih dahulu jika belum sempat mencuci. Teknik ini membantu pakaian tetap kering dan tidak menyimpan aroma apek. Setelah itu, kamu bisa mencucinya tepat waktu.
2. Pilih bahan pakaian yang lebih mudah bernapas
Kamu bisa memilih bahan seperti katun, linen, atau rayon yang cenderung lebih mudah bernapas. Bahan alami ini membantu mengurangi penumpukan keringat pada area ketiak. Semakin sedikit keringat yang tertahan, semakin kecil peluang bau muncul.
Kamu perlu menghindari bahan sintetis seperti poliester untuk penggunaan jangka panjang. Bahan ini sering menyimpan keringat dan bau lebih lama dibanding kain alami. Dengan pilihan bahan yang tepat, pakaian kamu akan terasa lebih nyaman.
3. Pastikan deodorant kering sebelum memakai baju
Kamu perlu menunggu deodorant atau antiperspiran benar-benar kering sebelum mengenakan pakaian. Deodoran yang masih basah bisa menempel pada kain dan memicu bau. Teknik ini membantu mencegah residu menumpuk.
Kamu bisa memberikan jeda beberapa menit setelah memakai deodorant. Cara ini memastikan perlindungan terhadap bau tetap maksimal tanpa meninggalkan noda. Setelah kering, pakaian bisa dipakai dengan nyaman.
4. Simpan pakaian di tempat berventilasi baik
Kamu bisa menyimpan pakaian di lemari yang memiliki sirkulasi udara cukup. Ruangan lembap bisa membuat aroma apek cepat muncul di pakaian. Tempat penyimpanan yang kering membantu menjaga pakaian tetap segar.
Kamu bisa menambahkan penyerap lembap agar kondisi lemari tetap stabil. Alat kecil ini membantu mengurangi kadar air di udara. Dengan penyimpanan yang tepat, bau ketiak tidak mudah muncul kembali.
5. Jangan menumpuk pakaian lembap
Kamu perlu menghindari menumpuk pakaian yang masih lembap setelah dipakai. Kondisi lembap merupakan penyebab utama bau ketiak yang sulit hilang. Dengan menggantung pakaian terlebih dahulu, udara bisa membantu mengeringkannya.
Kamu bisa memisahkan pakaian yang sangat berkeringat sebelum dimasukkan ke keranjang cucian. Teknik ini mencegah bau menyebar ke pakaian lain. Pakaian pun tetap lebih bersih dan tidak mudah berbau.