Andhita Siswandi: Fashion Adalah Representasi Identitas Diri

- Andhita Siswandi: Fashion adalah representasi identitas diri perempuan.
- Tren fashion hanya menjadi patokan, tidak lagi diikuti secara buta oleh perempuan.
- Harapan Andhita Siswandi untuk Beautyfest Asia 2025 sebagai wadah berburu produk kecantikan berkualitas dan mempromosikan skincare lokal.
Andhita Siswandi mantap menyebut bahwa fashion adalah bagian dari identitas diri perempuan. Sebagai desainer yang kerap menerima pesanan pakaian custom , ia paham betul bahwa esensi fashion lebih dari sekadar pakaian yang dikenakan oleh seorang perempuan.
“Fashion itu kan dekat banget sama perempuan. Dengan fashion itu kita bisa merepresentasikan kita mau dianggap seperti apa. Menurut aku, fashion jadi salah satu bentuk komunikasi perempuan untuk memberi tahu dunia kalau, ‘aku orangnya seperti ini,’” ujarnya saat ditemui di acara Judges Gathering Popbela Beauty Awards 2025 beberapa waktu lalu.
Tren fashion cuma jadi patokan

Seiring dengan pemahaman perempuan akan mencerminkan identitas lewat hal-hal yang mereka kenakan, Andhita Siswandi mencapai kesimpulan bahwa kini tren fashion hanya menjadi sebuah patokan. Hal ini menimbulkan pergeseran pola konsumsi fashion karena perempuan cenderung hanya akan menggunakan pakaian yang memang cocok dengan mereka.
“Sebenarnya sekarang kebanyakan penikmat fashion itu udah nggak terlalu peduli dengan tren. Mereka lebih suka pakai apa yang cocok dengan personality mereka dan yang nyaman, at least di Jakarta aku melihatnya begitu,” ungkap Andhita.
Pendapat tersebut secara tak langsung sejalan dengan tema Beautyfest Asia 2025, SHE.E.O, yang dapat diartikan sebagai SHE Embraces Originality. Tak sekadar ikut-ikutan, perempuan justru lebih tertantang untuk menyesuaikan tren dengan gaya mereka. Andhita Siswandi menanggapi hal ini secara positif.
“Jadi tren itu kayak cuma jadi patokan, tapi nggak bisa diikutin juga kayak zaman dulu, kita lihat apa di majalah lalu kita ikutin. Sekarang free-spirited, beda-beda tapi jadi seru,” lanjutnya.
Harapan untuk Beautyfest Asia 2025

Sebagai salah satu konsumen industri kecantikan Indonesia, Andhita Siswandi ingin Beautyfest Asia 2025 bisa menjadi wadah para beauty enthusiast untuk berburu produk kecantikan dengan kualitas terbaik. Selain itu, ia juga berharap acara ini bisa membuat produk skincare lokal makin dikenal.
“Semoga bisa jadi acuan buat para skincare lovers untuk ngecek produk-produk apa yang oke dan juga bisa mempromosikan skincare lokal,” pungkasnya.
Beautyfest Asia 2025 akan digelar 6–8 Juni di Mal Kota Kasablanka Jakarta. Kalau kamu sedang ingin berburu diskon dan promo dari ratusan brand skincare, jangan lupa datang, ya, Bela!


















