Perjalanan Karier NOAH yang Akan Hiatus Panjang, Mau Bubar?

Tahun ini akan menyelesaikan pentas yang tersisa

Perjalanan Karier NOAH yang Akan Hiatus Panjang, Mau Bubar?

Follow Popbela untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Whatsapp Channel & Google News

NOAH mengumumkan akan hiatus panjang setelah September tahun ini. Band yang kini beranggotakan Ariel (vokalis), Lukman (gitaris), dan David (keyboardist) tersebut memang cukup aktif selama 11 tahun terakhir. Namun, tampaknya mereka butuh waktu jeda dari padatnya jadwal.

"Kami punya berita kurang bagus. Tahun ini, habis September, kami mau istirahat panjang. Ini jadi konser terakhir di Bandung," kata Ariel di konser The Great Journey of NOAH Bandung (16/9).

Lantas, bagaimana perjalanan karier NOAH yang dulu dikenal dengan nama Peterpan? Juga, sampai kapan mereka akan hiatus? Temukan jawabannya lewat rangkuman di bawah ini, yuk!

1. Perjalanan sebelum menjadi Peterpan

Perjalanan Karier NOAH yang Akan Hiatus Panjang, Mau Bubar?

Sebagaimana band Indonesia lainnya, band ini terbentuk dari pertemanan anggotanya. Ariel dan Uki dahulu merupakan teman sekelas semasa SMP dan punya ketertarikan terhadap dunia musik. Mereka lalu membentuk band bernama Peppermint dengan tambahan anggota Qibil dan Dicky. Lagu-lagu dari band britpop Oasis pun mereka bawakan saat manggung di acara pentas seni. 

Naik jenjang ke SMA membuat Ariel dan Uki berpisah sekolah. Peppermint lantas berganti nama menjadi Cholesterol dengan tambahan personel Eric. Di masa ini, Ariel juga mengenal Lukman yang menyukai gaya bernyanyinya.

Jalinan pertemanan ini membuat Lukman tertarik mengajak Ariel bergabung dengan band bentukannya, Topi. Anggota lainnya adalah Abel, Ari, dan Andika. Uki juga bergabung atas usulan Ariel. Mereka biasa tampil di kafé, pentas seni, atau acara 17 Agustus. Namun, band ini akhirnya bubar.

Setelah itu, Andika kembali membuat band bernama Universe dengan mengajak Ariel, Uki, dan Ari. Dua anggota yang sempat bergabung adalah Indra dan Nendy. Namun, mereka digantikan oleh Lukman dan Reza yang dinilai bisa lebih membaur ke dalam grup. Formasi inilah yang akhirnya menjadi cikal bakal Peterpan.

2. Debut sebagai Peterpan

Mungkin kamu pernah mendengar desas-desus bahwa nama Peterpan merupakan akronim dari Pengamen Terminal Antapani. Namun, Ariel membeberkan bahwa nama itu didapatkan Andika dari nama sebuah warung sate di daerah Puncak, Bogor yang pernah dilewatinya. 

Peterpan pun tampil di kafé-kafé sampai akhirnya menjadi penampil pembuka band Caffeine di kafé Sapu Lidi. Penampilan mereka memikat Noey, manajer Caffeine sekaligus bassist Java Jive. Melalui sang manajer, Budi, mereka lalu mengirimkan demo lagu "Mimpi yang Sempurna", "Semua Tentang Kita", dan "Taman Langit". "Mimpi yang Sempurna" kemudian menjadi lagu utama album kompilasi Musica Studios yang bertajuk Kisah 2002 Malam.

Berkat lagu ini Peterpan jadi dikenal lebih luas. Tak hanya terjual sebanyak 150 ribu kopi, mereka berkesempatan melakukan tur konser ke beberapa kota. Peterpan tampil di televisi untuk pertama kali di perayaan ulang tahun pertama Trans TV pada 15 Desember 2002.

Nama Peterpan digunakan hingga 2008. Selama periode ini, mereka memproduksi tiga album studio, yaitu Taman Langit (2003), Bintang di Surga (2004), dan Hari yang Cerah... (2007). Ada pula satu album tema berjudul Alexandria (2005) yang berisi OST film dengan judul yang sama. Karya sutradara Ody C. Harahap ini dibintangi oleh Marcel Chandrawinata, Julie Estelle, Fachri Albar dan Kinaryosih. 

  • Share Artikel

TOPIC

trending

Trending

This week's horoscope

horoscopes

... read more

See more horoscopes here