Heboh Mantan SPG Nugget Masuk Stanford, Ini Cara Dapat Beasiswanya

Syaratnya nggak sedikit, lho!

Heboh Mantan SPG Nugget Masuk Stanford, Ini Cara Dapat Beasiswanya

Follow Popbela untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Whatsapp Channel & Google News

Jika kamu aktif menggunakan media sosial beberapa hari terakhir, kisah mantan SPG nugget yang berhasil lolos ke Stanford University setidaknya sudah lewat sekali di timeline. Perempuan bernama Irawati Puteri itu masih separuh tak percaya bahwa dirinya kini menjadi bagian dari salah satu siswa universitas kelas dunia tersebut.

Heboh Mantan SPG Nugget Masuk Stanford, Ini Cara Dapat Beasiswanya

Mengaku datang dari keluarga yang kurang mampu secara finansial, ia sudah lolos beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) sebelum mendaftar ke Stanford University. Lantas, persyaratan apa yang harus dipenuhi dan tunjangan apa saja yang akan didapatkannya? Simak informasinya di bawah ini, yuk!

Harus WNI yang punya LoA Unconditional

Kriteria penerima beasiswa LPDP dengan tujuan Perguruan Tinggi Utama Dunia (PTUD) adalah Warga Negara Indonesia (WNI) yang memiliki Letter of Admission/Acceptance (LoA) Unconditional. Surat ini memuat nama lengkap, jenjang studi, program studi, serta durasi studi, lama studi, permulaan studi dan/atau akhir studi.

LoA Unconditional dikeluarkan secara resmi oleh perguruan tinggi (official admission) yang menyatakan bahwa seseorang telah diterima sebagai mahasiswa di perguruan tinggi tersebut dengan tanpa persyaratan, kecuali persyaratan sponsor pendanaan, dokumen fisik ijazah dan transkrip nilai jenjang studi sebelumnya, dan/atau persyaratan tambahan yang tidak berisiko mengubah status diterimanya orang tersebut sebagai mahasiswa pada program studi yang dituju. 

Berikut beberapa kriteria LoA Unconditional yang wajib dipenuhi:

  1. Perguruan Tinggi dan Program Studi harus sesuai dengan salah satu pilihan pada aplikasi pendaftaran
  2. Intake studi harus memenuhi ketentuan yang ditetapkan LPDP terkait waktu perkuliahan paling cepat yang diizinkan
  3. Jika intake perkuliahan yang tercantum pada LoA Unconditional yang diunggah tidak sesuai ketentuan maka wajib melampirkan Surat Defer (Penundaan) dari Perguruan Tinggi yang menerbitkan LoA
  4. Jika pendaftar mengunggah LoA Unconditional yang tidak sesuai ketentuan LPDP, maka dianggap tidak memenuhi kriteria pendaftaran.

Persyaratan penting lainnya

Karena akan berkuliah di luar negeri yang umumnya menggunakan bahasa Inggris, pendaftar LPDP wajib memiliki sertifikat kemampuan bahasa tersebut yang dikeluarkan oleh ETS (www.ets.org), PTE Academic (www.pearsonpte.com) atau IELTS (www.ielts.org). Adapun skor minimal untuk program magister adalah TOEFL iBT® 80; PTE Academic 58; atau IELTS™ 6,5. Sementara itu, skor minimal untuk program Doktor adalah TOEFL iBT® 94; PTE Academic 65; atau IELTS™ 7,0.

Meski belajar tak mengenal usia, penerima beasiswa LPDP memiliki batasan usia. Per akhir tahun, pendaftar program magister maksimal berusia 35 tahun dan pendaftar program doktor maksimal berusia 40 tahun.

Warga berstatus PNS, TNI, dan POLRI juga bisa mendaftarkan diri sebagai penerima beasiswa LPDP. Hanya saja, mereka harus melampirkan surat usulan mengikuti Beasiswa LPDP sekurang-kurangnya dari Pejabat Eselon II yang membidangi pembinaan/pengembangan SDM pada Kementerian/Lembaga atau Pemerintah Daerah (PNS), Pejabat yang membidangi SDM pada Mabes TNI/TNI AD/TNI AL/TNI AU (TNI), atau Pejabat yang membidangi SDM pada Mabes POLRI (POLRI).

  • Share Artikel

TOPIC

trending

Trending

This week's horoscope

horoscopes

... read more

See more horoscopes here