Kalau 11 Tanda Ini Muncul, Berarti Teman Sekantor Diam-diam Membencimu
Untuk menjaga profesionalitas, banyak orang memutuskan untuk tidak mengutarakan masalah secara langsung. Ketika merasa orang lain bersikap salah, maka dia menyembunyikannya. Tapi diam-diam, dia akan membencimu dan membicarakanmu di belakang. Demi masa depan karir yang lebih baik, sebaiknya kamu mengerti apa saja tandanya kalau ada teman sekantor yang membencimu diam-diam.
Akan ada saatnya kamu merasa sepertinya dia tidak cocok denganmu dan membencimu. Entah dari interaksi, caranya memandangmu, atau sikapnya saat kamu mendatangi kerumunannya.
Kamu sering melihat mereka ngobrol dan bercanda. Tapi begitu kamu bergabung, dia tidak pernah tersenyum. Itu berarti ada sesuatu yang salah pada hubunganmu dengannya.
Saat kalian bersama atau ngobrol, dia lebih sering memandang ke arah lain atau kalian tidak bertatap muka. Mungkin dia malas melihatmu tapi tidak bisa mengatakannya.
Kalau dia mempunyai banyak alasan untuk tidak makan siang denganmu, dia memilih lift lain, atau langsung pura-pura sibuk saat kamu datang, itu sudah cukup bukti bahwa dia menghindarimu.
Yang satu ini biasanya tanpa sepengetahuanmu, kecuali ada tukang gosip yang berani melakukan klarifikasi langsung denganmu. Rumor adalah cara seseorang menyatakan rasa bencinya.
Dia tidak menyampaikan salam, atau sekadar ‘hai’ saat berpapasan denganmu, juga tidak berpamitan saat pulang padahal kalian satu ruangan. Itu tandanya dia tidak suka denganmu.
Saat ditanya apa kabar, dia hanya bilang’baik’. Dia tidak pernah bercerita banyak hal denganmu. Dia juga hanya merespon dengan ‘oh’ saat kamu cerita panjang lebar.
Bahasa tubuh tertentu bisa berarti penolakan atau rasa tidak suka. Misalnya memutar bola mata, selalu melipat kedua tangannya di depan dada, atau bibir yang agak mencibir.
Suatu hari dia nongkrong dengan teman-teman sekantor lainnya, tapi tidak ada kamu dalam kelompok tersebut.
Ketika kamu mengeluarkan ide, dia hampir selalu tidak setuju. Maka, bisa jadi itu adalah caranya mengungkapkan ketidaksukaannya padamu.
Dia sering bercanda dengan orang lain, tapi langsung jadi pendiam dan pelit kata-kata saat denganmu.
