Oh No! Wonhee 'ILLIT' Jadi Korban Penipuan Boneka Labubu Palsu
Wonhee 'ILLIT' mengalami penipuan saat membeli boneka Labubu palsu.
Reaksi sedih Wonhee diunggah di Weverse, disusul simpati dari penggemar.
Cara membedakan Labubu asli atau palsu antara lain dari kemasan, bentuk fisik, barcode, logo, tanda di kaki, dan detail bulu.
Labubu tengah menjadi fenomena pop culture yang mencuri perhatian di berbagai belahan dunia, terutama di Asia. Boneka POP MART ikonik dengan mata besar dan senyum nakal bertaring ini digemari banyak orang, bahkan peminatnya rela mengantre panjang atau merogoh kocek dalam demi mendapatkan versi limited edition.
Tak jarang, Labubu dijadikan sebagai gantungan tas (bag charm) atau koleksi pribadi yang bernilai tinggi. Sayangnya, tingginya minat ini juga membuka celah bagi oknum tak bertanggung jawab untuk menipu demi keuntungan pribadi.
Salah satu korbannya adalah Wonhee, anggota girl group ILLIT, mengalami kejadian pahit saat mencoba membeli boneka Labubu. Seperti apa kisahnya dan bagaimana cara memastikan keaslian Labubu agar tidak tertipu? Yuk, simak ulasan lengkapnya berikut ini.
Wonhee 'ILLIT' mengabarkan penggemarnya bahwa ia mendapatkan Labubu palsu
Pada 23 Juni 2025, Wonhee 'ILLIT' membagikan kisah mengejutkan lewat platform komunikasi penggemar, Weverse. Ia mengunggah foto pembelian boneka Labubu yang ternyata palsu setelah ia melakukan unboxing.
Dengan nada sedih, ia menulis pesan singkat yang menyentuh hati, “Unnie... Aku ditipu... Katakan padaku kalau ini tidak benar.”
Wonhee 'ILLIT' sempat merasa yakin ia membeli Labubu yang asli
Dalam unggahan selanjutnya, rookie idol tersebut menjelaskan bahwa kotak kemasan Labubu yang ia beli terlihat sangat meyakinkan. Ia bahkan sempat melihat langsung boneka itu sebelum memutuskan untuk membelinya.
Namun, setelah membawanya pulang dan membuka kemasannya, Wonhee 'ILLIT' baru menyadari bahwa boneka tersebut ternyata palsu. Kejadian itu sampai membuatnya benar-benar kehilangan kata-kata.
Reaksi penggemar yang bersimpati terhadap kesedihannya
GLLIT, sebutan untuk para penggemar ILLIT, dengan cepat menunjukkan simpatinya kepada Wonhee. Mereka berkomentar bahwa kejadian yang menimpanya terasa menyedihkan namun juga menggemaskan, terlebih lagi karena Wonhee sempat membagikan foto selfie yang menunjukkan suasana hatinya.
Netizen Korea pun ramai membicarakan reaksi lucu Wonhee di sebuah komunitas online populer. Mereka menuliskan beragam komentar seperti:
“Ini memang menyedihkan, tapi dia lucu banget.”
“Ekspresi wajahnya lucu sekali.”
“Seharusnya aku nggak ketawa, tapi reaksinya yang menggemaskan bikin ketawa juga.”
“Kotaknya sebenarnya kelihatan nggak asli sih. Lol.”
“Dia beneran mengira itu asli dan langsung beli?”
“Foto selfie-nya lucu banget.”
“Lucu banget.”
“Sayang banget dia beli yang palsu, tapi dia tetap terlihat menggemaskan.”
“Wonhee beli di mana sih? Aduh, itu jelas-jelas palsu!”
“Aku jadi pengin beliin dia yang asli.”
“Gemes banget sih.”
Bagaimana cara membedakan Labubu asli atau palsu?
Agar kamu tidak mengalami kejadian serupa, ada beberapa aspek yang bisa diperhatikan untuk memastikan keaslian boneka Labubu, di antaranya seperti:
Kemasan. Labubu asli biasanya dikemas dalam kotak berwarna mencolok dengan ukuran yang lebih besar. Sebaliknya, versi palsu cenderung menggunakan kemasan berwarna krem dan lebih kecil. Perbedaan juga bisa terlihat dari kualitas cetakan, desain logo, dan informasi produk pada kemasannya, versi asli memiliki detail yang lebih tajam dan jelas, sedangkan yang palsu tampak buram atau kurang presisi.
Bentuk fisik. Perbedaan mencolok bisa dilihat dari bentuk kakinya. Labubu asli memiliki kaki yang lurus, sementara versi palsu umumnya lebih lebar dan tampak mengangkang. Selain itu, telinga Labubu asli lebih rapat, sedangkan telinga versi palsu terlihat lebih renggang. Dari sisi wajah, Labubu asli tampak lebih tegap, sedangkan yang palsu cenderung menunduk. Kepala pada boneka asli juga bisa diputar 360 derajat, sementara yang palsu tidak bisa.
Barcode. Produk asli dilengkapi dengan barcode yang jika dipindai akan mengarahkan langsung ke situs resmi POP MART. Labubu palsu bisa saja memiliki barcode, namun barcode tersebut biasanya tidak aktif atau tidak mengarah ke situs resmi.
Logo. Logo pada Labubu asli terasa lebih halus dan rapi jika disentuh, sementara pada versi palsu terasa lebih kasar. Selain itu, bagian dalam kemasan Labubu asli biasanya terdapat tulisan "POP MART", sedangkan pada kemasan palsu tulisan ini sering kali absen.
Tanda di kaki. Di bagian bawah kaki Labubu asli terdapat tulisan “© Kasing” dan juga logo "POP MART" dengan font serta cetakan yang jelas dan berkualitas. Labubu palsu biasanya tidak memiliki tulisan tersebut atau jika ada, tampilannya berbeda dari aslinya.
Detail bulu. Labubu asli memiliki detail bulu yang tampak lebih tebal, padat, dan bertekstur, sementara versi palsu memiliki bulu yang cenderung lebih tipis, lurus, dan kurang rapi.
Semoga di lain waktu, Wonhee bisa mendapatkan boneka Labubu yang asli, ya!
