Terbukti! Cara Ampuh Ini Bisa Membuatmu Tampil Percaya Diri Meskipun Sedang Gugup!

Melihat ke arah lain saat berbicara dengan orang lain itu kesannya tak menghargai, Bela. Pastikan bahwa kamu menatap langsung ke mata lawan bicaramu. Dengan begitu, kamu akan jadi lebih fokus pada kata-katanya daripada perasaan gugup dan pikiran-pikiran negatifmu. Kalau kamu mengalihkan pandangan, otakmu dengan mudah lari ke pikiran-pikiran seperti, "Duh, aku salah pakai baju ya hari ini?" atau "Dia pasti tahu kalau aku orang baru di kantor dan belum paham betul dengan kontrak kerja ini,". 

Menunduk sepanjang pembicaraan atau pura-pura sibuk memeriksa berbagai dokumenmu tak akan membantumu menghadapi rasa gugup. Yang ada kamu semakin tenggelam dalam kepalamu sendiri dan tidak memerhatikan kejadian di sekitarmu. Iya Bela, kadang gugup itu memang bikin kita blank. Tapi kamu bisa menyiasatinya dengan cara tetap duduk tegak sambil sedikit mengangkat dagumu. Kalau susah untuk duduk tegak saat nervous, cobalah untuk sedikit bersandar di tempat dudukmu tapi tetap dengan postur tubuh yang baik dan enak dilihat. 

Beberapa orang punya kebiasaan yang khas jika sedang gugup. Misalnya, menggerak-gerakkan lutut dan kaki atau memainkan bolpoinnya dengan suara yang cukup mengganggu. Percaya deh, hal ini tak akan membuatmu lebih tenang, justru kamu makin panik karena tubuhmu tidak rileks. Sadari kebiasaan ini ketika sudah mulai kumat dan alihkan perhatianmu dengan berkonsentrasi pada tarikan nafasmu. Mengatur nafas akan mengirimkan sinyal pada tubuhmu untuk lebih tenang dan nyaman, selain itu kamu juga tak akan terlihat gelisah di depan orang lain. 

Pergilah sebentar ke kamar mandi dan berposelah layaknya seorang pemenang. Rentangkan kedua tanganmu ke udara dan bukalah kakimu lebar-lebar. Pose ini sudah terbukti secara ilmiah berhasil membuatmu merasa lebih percaya diri. 

Saat harus berbicara, jangan terburu-buru ingin segera menyelesaikan kalimatmu. Banyak orang yang terjebak dan melakukan kesalahan ini. Bicara cepat-cepat tak akan meninggalkan kesan bahwa kamu orang yang pintar, lho. Justru kamu terlihat tidak bisa mengatur pikiranmu. Cobalah untuk membagi poin-poinmu setiap berbicara dan selalu tawarkan orang lain untuk bertanya apabila kata-katamu kurang jelas. Dengan melakukan ini, kamu jadi bisa lebih santai seolah-olah sedang mengobrol bersama rekan kerja di kantor, bukan presentasi di hadapan Presiden Republik Indonesia. 

Nah, salah satu cara untuk merasa lebih nyaman saat nervous adalah menganggap orang lain sebagai teman yang dekat denganmu. Kamu bisa menawarkan pujian supaya suasana tegang bisa sedikit mencair dan dari kedua belah pihak bisa lebih luwes dalam berbisnis. Cobalah, "Kami senang sekali perusahaan Anda tertarik dengan kerja sama yang kami tawarkan. Kami sudah dengar banyak sekali hal dan prestasi baik perusahaan Anda," atau kalau kamu janji bertemu di luar kantor katakan, "Wah, restoran pilihan Anda bagus sekali ya nuansa dan pelayanannya. Sajiannya juga terasa pas untuk saya,".  

Enam siasat di atas dijamin bisa membantumu mengatasi rasa gugup ketika harus bertemu dengan orang baru atau harus tampil maksimal dalam sebuah acara. Gugup itu sangat wajar, kok. Tapi sudah saatnya kita me-manage perasaan tersebut agar tak menghalangi kariermu. Jadi, sudah siap tampil penuh percaya diri belum, Bela?