5 Stereotip yang Menempel pada Generasi X di Dunia Sosial

Di dunia kerja, jangan kaget kalau satu tim dengan generasi X yang bersikap sinis. Meski begitu, generasi X justru bisa jadi tim kerja yang baik kalau kamu menghargai kepiawaian mereka dalam mencari sumber data pendukung kerja dan memberi kepercayaan kepada generasi X untuk memberi solusi.

Pemberontak memang jadi salah satu karakteristik Gen X yang juga dikenal punya sikap masa bodoh. Kalau dibandingkan, Gen X bisa bersikap “Yah terserah deh,” sedangkan millennials “Tetap tenang dan jalanin aja bro.” Tapi bukan berarti Gen X tak punya kontrol diri, justru sikap ini membuat Gen X sangat mempertahankan idealisme mereka.

Gen X selalu mempertanyakan segala hal, makanya mereka nggak bisa menyembunyikan rasa skeptis mereka terhadap satu hal. Jadi jangan kaget kalau Gen X banyak tanya sebelum dia memberi keputusan. 

Sebetulnya rasa skeptisnya sangat berhubungan dengan tingkat kepedulian Gen X. Sebab, dari rasa skeptis yang mereka miliki ini ternyata Gen X punya tingkat kepedulian, rasa ingin tahu yang tinggi dan salah satu generasi yang sangat detil membuat strategi untuk mencapai goals.

Tumbuh di era majunya teknologi dan sosial media, membuat Gen X nggak buta soal kemajuan terkini dan terbuka dengan perubahan yang ada. Di dunia kerja, Gen X sangat menghargai perbedaan, suka menerima tantangan, bertanggung jawab dan jujur.

Stereotip di atas sebetulnya nggak bagus juga kalau digeneralisasikan, lho Bela. Sebab, setiap orang punya kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Semua bergantung bagaimana kita menyikapi pelabelan yang sudah terlanjur menempel, tinggal buktikan kalau kita punya kelebihan dan sikap positif yang kita miliki. Buktinya, generasi X punya rasa tanggung jawab yang besar dan rasa skeptis yang mereka miliki membuat gen X tak mudah dibodohi.