Baca artikel Popbela lainnya di IDN App
For
You

Profil Nono, Bocah NTT Juara Lomba Matematika Dunia

Dok. Istimewa
Dok. Istimewa

Nono jadi anak asal NTT yang mengharumkan nama Indonesia, karena berhasil meraih Juara Satu Lomba Matematika tingkat dunia. Berkat prestasi tersebut ia ramai diperbincangkan publik, apalagi saat melihat lomba yang diikuti Nono adalah sekelas Internasional Abacus World Competition. 

Selama mengikuti perlombaan matematika dan sempoa yang digelar secara online ini, Nono berhasil menyingkirkan sekitar 7.000 peserta lainnya. Kalau memerhatikan bagaimana gigihnya seorang Nono, tak disangka kalau ia ternyata mengidolakan sosok Elon Musk. 

Penasaran? Sebenarnya, gimana sosok Nono yang sedari kecil sangat menyukai matematika? Simak dalam artikel berikut ini, Bela! 

1. Caesar Hendrik Meo Tnunay atau yang kerap disapa Nono, lahir dari pasangan Nuryati Usanak Seran dan Raflim Meo pada 2 April 2015 di Amarasi Selatan, Kabupaten Kupang, NTT.

Dok. Internet
Dok. Internet

2. Nono sebagai murid kelas 2 SD berusia 8 tahun yang bersekolah di SD Inpres Buraen 2, Kecamatan Amarasi Selatan, Kabupaten Kupang, NTT. Sebuah sekolah dari Yayasan Pendidikan Astra-Michael D. Ruslim (YPA-MDR).

Dok. Internet
Dok. Internet

3. Ibu Nono bekerja menjadi seorang guru matematika yang turut mengajar di tempat Nono bersekolah.

Dok. Internet
Dok. Internet

4. Anak bungsu dari tiga bersaudara ini, sedari kecil terbilang sebagai anak yang sangat aktif. Meski suka bermain, namun ia selalu meluangkan waktunya untuk belajar.

Dok. Internet
Dok. Internet

5. Kalau berbicara tentang alasan Nono mengidolakan Elon Musk, ternyata karena ia kagum dengan berbagai teknologi yang dikembangkan Elon. Ia kerap melihat idolanya melalui tayangan YouTube.

Dok. Internet
Dok. Internet

6. Selain mengidolakan Elon Musk, inspirasi Nono juga sosok fisikawan Yohanes Surya yang membuat ia sampai membaca buku-buku karya Yohanes Surya saat usia lima tahun. Sejak saat itulah, akhirnya membuat Nono tertarik dan giat belajar matematika.

Dok. Internet
Dok. Internet

7. Kecepatan menghitung menjadi keunggulan Nono. Ia dibimbing langsung oleh sang ayah dengan berbekal kalkulator dan sempat dibimbing salah satu dosen dari Universitas Indonesia.

Dok. Internet
Dok. Internet

8. Berkat rasa tekun, ia kini berhasil jadi Juara 1 Matematika Dunia hingga mendapatkan hadiah berupa piala, sertifikat, dan hadiah uang tunai sebesar 200 dolar US yang diserahkan oleh Juli Agustar Djonli selaku Founder Abacus Brain GYM (ABG) Amerika Serikat.

Dok. Internet
Dok. Internet

9. Bahkan, sosok Nono juga mendapat apresiasi dari Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat dengan menyebutkan kalau prestasi Nono tidak hanya membanggakan NTT, namun juga dunia.

Dok. Internet
Dok. Internet

Demikianlah, beberapa fakta Nono bocah asal NTT yang berhasil juara satu lomba matematika tingkat dunia. Semoga prestasi Nono dapat memacu semangat anak-anak Indonesia lainnya dalam belajar, ya, Bela.

Share
Topics
Editorial Team
Ayu Utami
EditorAyu Utami
Follow Us

Latest in Career

See More

Intip Dekorasi dan Keseruan Natal di Grand Indonesia A Jolly Christmas

05 Des 2025, 19:35 WIBCareer