Profil Merince Kogoya, Resmi Didepak dari Miss Indonesia 2025
- Merince Kogoya, finalis Miss Indonesia 2025 dari Papua Pegunungan, didiskualifikasi karena video mengibarkan bendera Israel yang memicu kontroversi.
- Merince lahir di Wamena, Papua Pegunungan, dan aktif dalam bidang akademik serta olahraga sejak remaja. Ia juga mahasiswa Manajemen di Uncen.
- Berkat keaktifannya, Merince terpilih sebagai finalis Miss Indonesia 2025 mewakili Provinsi Papua Pegunungan, namun akhirnya harus dipulangkan karena kontroversi bendera Israel.
Sosok Merince Kogoya mendadak mencuat di berbagai platform media sosial setelah keputusan kontroversial yang diambil pihak penyelenggara Miss Indonesia 2025. Finalis asal Papua Pegunungan ini didiskualifikasi dari ajang kecantikan bergengsi tersebut usai video lamanya mengibarkan bendera Israel kembali beredar dan memicu polemik.
Di balik sorotan tersebut, Merince bukanlah sosok yang muncul tiba-tiba. Lalu, siapa sebenarnya Merince Kogoya? Seperti apa latar belakangnya dan bagaimana perjalanannya hingga bisa terpilih sebagai finalis Miss Indonesia 2025? Berikut ulasannya, Bela!
Awal kehidupan dan pendidikan Marince Kogoya
Merince Kogoya lahir di Wamena, Papua Pegunungan, pada 14 Agustus 2005. Ia menghabiskan masa kecilnya di wilayah pegunungan yang kaya akan budaya dan keindahan alam. Pendidikan dasarnya ditempuh di SD Inpres Hedam Abepura, Jayapura, kemudian dilanjutkan ke SMP dan SMA Negeri 3 Jayapura—sekolah yang cukup dikenal dengan aktivitas akademik dan olahraganya.
Sejak remaja, Merince telah menunjukkan minat yang kuat pada dunia akademik. Ia pernah mewakili sekolahnya dalam ajang Kompetisi Sains Nasional Tingkat Provinsi (KSN-P) tahun 2021, khususnya di bidang Geografi. Selain itu, ia juga aktif bermain basket dan sempat mengikuti turnamen besar seperti Honda DBL 2021 dan Honda DBL with KFC 2022–2023.
Aktivitas mahasiswa dan organisasi
Setelah lulus SMA, Merince melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi di Universitas Cenderawasih (Uncen), Jayapura. Ia terdaftar sebagai mahasiswi jurusan Manajemen di Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Tak hanya fokus pada studi, Merince juga aktif dalam organisasi kampus.
Pada tahun 2024, ia menjadi bagian dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) di fakultasnya. Di tahun yang sama, Merince juga turut serta dalam Pekan Riset Internasional yang diselenggarakan di UIN Suska Riau, sebuah kegiatan ilmiah bergengsi yang melibatkan mahasiswa dari berbagai universitas.
Terpilih sebagai finalis Miss Indonesia 2025
Berkat keaktifannya dalam berbagai bidang, Merince terpilih sebagai finalis Miss Indonesia 2025 mewakili Provinsi Papua Pegunungan. Keterlibatannya dalam ajang ini disambut hangat oleh masyarakat Papua yang merasa bangga atas perwakilan dari daerah mereka.
Dengan kepercayaan diri dan penguasaan public speaking yang baik, Merince sempat dianggap sebagai kandidat kuat yang membawa semangat baru dari Timur Indonesia. Sayangnya, perjalanan itu tak berlangsung lama.
Kontroversi bendera Israel dan diskualifikasi
Pada 27 Juni 2025, Merince resmi dipulangkan dari masa karantina Miss Indonesia 2025. Hal ini menyusul viralnya video lama yang menunjukkan Merince mengibarkan bendera Israel saat mendaki gunung. Video tersebut diketahui diambil sekitar dua tahun lalu, tepatnya pada 16 Mei 2023, dan memunculkan dugaan dukungan terhadap Zionisme.
Tak hanya video, publik juga menemukan bahwa Merince sempat menulis “I Stand with Israel” di bio Instagram pribadinya, @kogoya_merry. Unggahan tersebut dinilai sensitif di tengah posisi Indonesia yang secara politik mendukung kemerdekaan Palestina dan tidak memiliki hubungan diplomatik dengan Israel.
Meski Merince telah memberikan klarifikasi bahwa tindakannya bukan bentuk dukungan politik, penyelenggara tetap memutuskan untuk mencoret namanya dari daftar finalis dan menunjuk Karmen Anastasya sebagai pengganti perwakilan dari Papua Pegunungan.
Kekecewaan dan respon Merince
Merince Kogoya akhirnya angkat bicara setelah didiskualifikasi dari ajang tersebut akibat video lamanya yang memperlihatkan dirinya mengibarkan bendera Israel. Dalam klarifikasi lewat Instagram Story, @kogoya_merry, Merince menjelaskan bahwa aksinya dua tahun lalu bukan bentuk dukungan politik—meskipun di bionya masih tertulis "I Stand with Israel",—melainkan bagian dari keyakinan pribadinya sebagai pengikut Kristus. Ia menyayangkan video tersebut disebarluaskan dan disalahartikan, hingga akhirnya memicu reaksi publik yang menyebabkan posisinya digantikan hanya dalam hitungan menit.
Merince juga menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat Papua Pegunungan, keluarga, serta tim yang telah mendukung perjuangannya. Ia mengaku kecewa karena perjuangan dan pengorbanannya selama lebih dari empat bulan untuk mewakili daerahnya harus terhenti karena tekanan publik. Meski menuai kontroversi, sebagian pihak tetap menghargai dedikasi dan kontribusinya di bidang pendidikan, organisasi, dan kegiatan sosial yang telah ia lakukan selama ini.
Itulah, profil Merince Kogoya, finalis Miss Indonesia 2025 asal Papua Pegunungan yang namanya mendadak jadi sorotan publik. Kalau ada informasi lain yang kamu tahu, bisa tulis lewat kolom komentar, Bela!
