Persiapan Total Rowoon di 'The Murky Stream', Transformasinya Bikin Kagum
- Rowoon mengubah total penampilannya menjadi lusuh, berkulit lebih gelap, berjanggut, dan berambut kusut agar benar-benar tampak seperti buruh sungai Mapo yang hidup di masa Joseon.
- Ia makan dua hamburger agar perutnya tidak terlalu berdefinisi untuk membuat tubuhnya terlihat lebih alami.
- Rowoon merasakan energi kuat dari naskah The Murky Stream yang membuatnya langsung “merasakan energi kuat” yang mendorongnya untuk mengambil peran itu.
The Murky Stream akhirnya menutup perjalanan ceritanya dengan episode kesembilan yang tayang pada Jumat (17/10/2025). Di balik konflik dan intrik yang menegangkan dalam drama berlatar era Joseon ini, sorotan utama tertuju pada Rowoon, yang menampilkan akting total sebagai Jang Si Yul dan berhasil memukau penonton maupun kritikus.
Peran Jang Si Yul menjadi tantangan besar bagi Rowoon, yang menggabungkan transformasi fisik drastis dan pendalaman emosional karakter. Dengan wajah lusuh, tubuh kasar, dan sorot mata penuh luka masa lalu, Rowoon benar-benar melebur menjadi Si Yul. Yuk, kita kupas lebih dalam kisah di balik layar The Murky Stream dan dedikasi luar biasa Rowoon dalam membangun karakter yang begitu hidup, Bela!
1. Transformasi fisik Rowoon yang mengejutkan
Sebelum The Murky Stream mulai syuting, Rowoon sudah mendapat peringatan dari sutradara Choo Chang Min: “Aku akan mengambil senjata terbesarmu—ketampananmu.” Alih-alih ragu, Rowoon justru menyambut tantangan itu dengan antusias. Ia rela mengubah total penampilannya menjadi lusuh, berkulit lebih gelap, berjanggut, dan berambut kusut agar benar-benar tampak seperti buruh sungai Mapo yang hidup di masa Joseon.
Bahkan, Rowoon mengaku sempat diminta sutradara untuk “menghilangkan tubuh idealnya.” Setelah latihan fisik intens yang semula membuatnya terlalu berotot, sang sutradara menilai tubuhnya masih “terlalu rapi.” Rowoon pun menuruti saran itu dengan santai: ia makan dua hamburger agar perutnya tidak terlihat terlalu berdefinisi. Chosun.com melaporkan bahwa hasilnya membuat tubuhnya lebih alami dan karakter Si Yul terasa nyata—seorang lelaki keras yang hidup dari kerja fisik, bukan dari citra sempurna.
2. Pendalaman emosional dan ikatan dengan karakter
Melansir dari Soompi, perubahan luar hanyalah sebagian kecil dari totalitas Rowoon. Dalam wawancara di Samcheong-dong, ia menceritakan bahwa naskah The Murky Stream membuatnya langsung “merasakan energi kuat” yang mendorongnya untuk mengambil peran itu. “Saat pertama kali membaca naskahnya, aku merasa seperti dipanggil. Seolah aku harus melakukannya,” ujarnya.
Baginya, Jang Si Yul bukan sekadar tokoh fiksi, melainkan sosok yang hidup di dalam dirinya. Ia menggambarkan Si Yul sebagai “pemuda pengembara yang kesepian, tetapi akhirnya menemukan jalannya sendiri.” Selama proses syuting, Rowoon mengaku sering berbicara dengan sang sutradara tentang kehidupan pribadi dan pengalaman masa lalunya untuk menemukan kedalaman emosi yang serupa dengan karakter Si Yul. Setelah syuting berakhir, ia bahkan berkata, “Aku benar-benar merindukannya. Si Yul seperti teman lama yang tidak akan aku lupakan."
3. Tantangan syuting dan keaslian di lokasi
Keaslian menjadi kunci utama produksi The Murky Stream. Tim produksi membangun set langsung di tepi Sungai Gyeong tanpa bantuan CGI untuk menangkap suasana keras era Joseon yang penuh debu dan peluh. Kondisi ini membuat para aktor, termasuk Rowoon, harus beradaptasi dengan panas, lumpur, dan lingkungan yang tidak nyaman.
Shin Ye-eun, lawan mainnya, memuji dedikasi Rowoon yang tidak pernah mengelap keringatnya selama pengambilan gambar: “Keringat yang terlihat di layar itu bukan make-up—semuanya nyata.” Sementara itu, pengarah seni bela diri Park Young-sik menggambarkan Rowoon sebagai “harimau bermata rusa”—lembut namun ganas saat adegan aksi dimulai. Rowoon juga menjalani semua adegan perkelahian sendiri tanpa pemeran pengganti setelah latihan intens selama dua bulan.
4. Totalitas di adegan aksi
Rowoon menjalani latihan di akademi aksi selama dua bulan sebelum syuting. Semua adegan perkelahian, termasuk melawan Wang Hae (Kim Dong Won), dilakukan sendiri dengan teknik realistis, menampilkan ketegangan fisik dan emosional. Sutradara memuji dedikasinya karena selalu meminta pengambilan tambahan demi hasil maksimal, menunjukkan komitmen tanpa kompromi pada karakter.
5. Karakterisasi dan peran yang berbeda dari sebelumnya
Rowoon keluar dari zona nyamannya yang biasanya berperan romantis. Di sini, ia memerankan lelaki tangguh yang hidup dari kekacauan, bukan cinta. Transformasi ini membuktikan kemampuan aktingnya yang lebih matang, realistis, dan penuh totalitas. Sorot matanya yang menyimpan luka masa lalu serta gestur tubuh yang tegas membuat karakter Jang Si Yul benar-benar hidup di layar.
6. Motivasi pribadi ikut di 'The Murky Stream'
Bagi Rowoon, Jang Si Yul adalah karakter yang sangat berarti. Ia menganggap proyek ini bukan sekadar drama, tapi perjalanan batin yang mendalam. Rowoon mengatakan, “Si Yul seperti teman yang aku rindukan setelah syuting berakhir” . Ia ingin menyalurkan energi dan ketulusan dalam setiap adegan agar penonton bisa merasakan keaslian karakter, bukan sekadar akting formal.
7. Karya Rowoon sebelum wajib militer
The Murky Stream menjadi proyek terakhir Rowoon sebelum menjalani wajib militer. Selama hampir satu tahun, ia mencurahkan energi, fisik, dan emosi untuk menyelesaikan drama ini. Rowoon berharap semua persiapan dan totalitasnya bisa dirasakan penonton. “Aku ingin meninggalkan sesuatu yang tulus sebelum jeda panjang ini,” ujarnya, menjadikan drama ini bukan sekadar karya, tetapi juga kenangan pribadi yang sangat berarti.
Itulah dedikasi luar biasa Rowoon dalam membangun karakter Jang Si Yul di The Murky Stream. Perpaduan transformasi fisik, pendalaman emosional, dan totalitas aktingnya membuat perannya tak terlupakan bagi penonton. Kalau ada informasi lain yang kamu tahu, bisa tulis lewat kolom komentar, Bela!
