Buntut kontroversi review bisnis UMKM yang dilakukan Tasyi Athasyia, kini membuat food vlogger tersebut pamit undur diri dari media sosial. Kabar yang membuat heboh warganet ini secara langsung disampaikan oleh Tasyi Athasyia lewat unggahan akun Instagram pribadinya @Tasyiiathasyia.
Keputusan tersebut diambil oleh Tasyi, usai melaporkan TikTokers dan seiring ramainya hujatan karena ia dituding menjatuhkan bisnis pelaku UMKM. Lantas, seperti apa permasalahan Tasyi Athasyia bergulir sejauh ini? Mari simak informasinya sebagai berikut, Bela!
Tasyi Athasyia umumkan pamit dari media sosial
Tasyi Athasyia melalui unggahannya di akun Instagram @Tasyiiathasyia, merasa difitnah dan mengaku perlu memberikan penjelasan terkait masalah yang terjadi.
"Aku sebagai manusia punya hak untuk menjelaskan semua fitnah dan penggiringan opini yang sedang terjadi," pungkas Tasyi dalam unggahan di Instagram pribadinya @Tasyiiathasyia, pada Minggu (9/03/2025).
Di akhir unggahannya, Tasyi memutuskan untuk sementara waktu mundur dari media sosial.
“Aku pamit sejenak. Sehat-sehat teman-teman onlineku. Terima kasih semua doa dan kalimat penyemangat yang udah kalian kasih ke aku, sangat berarti buat aku. Sayang kalian semua. Maaf lahir batin,” tulisnya.
Klarifikasi Tasyi Athasyia atas tuduhan menjatuhkan UMKM
Masih dalam unggahan tersebut, Tasyi juga memberikan klarifikasi terkait tuduhan dari berbagai pihak yang menganggapnya merugikan produk UMKM.
“Sebelum berbicara buruk tentang aku, pernahkah kamu benar-benar melihat siapa aku, tanpa kaca mata kebencian?” tulisnya.
“Pernah nonton YouTube aku? Pernah lihat episode Jajanan Favorit Tasyi? Tau berapa banyak UMKM yang aku bantu promosikan tanpa meminta bayaran sepeser pun? Silakan tanyakan langsung ke mereka apakah aku pernah meminta uang untuk itu?” kata sosok kelahiran Jakarta, 25 Mei 1992 ini.
Tasyi menyatakan bahwa selama lebih dari 5 tahun, dirinya telah banyak membantu UMKM. Saudara kembar Tasya Farasya ini, mengungkapkan juga bahwa ia merasa senang melakukan hal tersebut. Menurutnya, tuduhan yang menyebut dirinya dibayar untuk merugikan bisnis orang lain adalah sebuah fitnah.
Tasyi Athasyia layangkan laporan dua akun TikTok
Sebelumnya, Tasyi Athasyia melaporkan dua akun TikTok yang menuduhnya melakukan black campaign. Ia melaporkan akun @sxxxx dan @bxxxx atas dugaan pelanggaran tindak pidana pencemaran nama baik melalui media elektronik.
"Hanya karena korban (Tasyi) menyatakan bahwa produk tersebut memiliki kekurangan, tanpa ada faktor lain," ungkap Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary dikutip dari Kompas.com, Selasa (11/3/2025).
Menurut Ade, Tasyi hanya memberikan ulasan yang jujur dan tidak dibayar oleh pihak manapun untuk merugikan bisnis orang lain. Ada dua barang bukti yang diserahkan oleh Tasyi, yaitu satu bundle tangkapan layar dan postingan komentar negatif, serta satu tautan video.
Kedua akun tersebut diancam dengan hukuman penjara paling lama 2 tahun dan atau denda paling banyak Rp 400 juta sesuai dengan UU ITE Pasal 45 Ayat (4) Juncto 27a. Kedua pemilik akun juga terancam dijerat Pasal 310 KUHP dengan ancaman penjara maksimal 9 bulan atau pidana denda paling banyak Rp 4,5 juta dan atau Pasal 311 KUHP dengan ancaman penjara maksimal 4 tahun.
Kontroversi yang menyeret Tasyi Athasyia
Sebelumnya, Tasyi mendapatkan beragam komentar usai memberikan ulasan negatif produk bika ambon Ci Mehong. Selain dikritik oleh warganet, review yang dilakukan Tasyi juga ditanggapi oleh Nicky Tirta hingga menimbulkan perseteruan yang sempat menjadi sorotan publik.
Selain kontroversi review bika ambon, Tasyi juga menerima berbagai komentar dari warganet setelah menjajal Indomie Goreng Aceh. Dalam ulasannya, Tasyi menyebut bahwa Indomie Goreng Aceh memiliki aroma yang mirip dengan sambal kalajengking.
Sejauh ini, banyak warganet yang menyayangkan tindakan Tasyi, mengingat platform besar yang ia miliki dengan 1,7 juta pengikut di Instagram dan TikTok, serta 3,23 juta subscribers YouTube. Serta, ada pula warganet yang coba mengingatkan Tasyi agar lebih berhati-hati dalam berucap, terlebih dalam mengulas suatu produk makanan.