Belakangan ini, kualitas udara di Indonesia menurut Air Quality Index (AQI), terpantau tengah memasuki kategori yang tidak sehat. Melansir dari laman IQAir, kini tidak sehatnya udara di Indonesia mencapai angka 178, pada Jumat (11/08/2023).
Angka tersebut memang tergolong cukup tinggi, mengingat angka kategori udara tidak sehat antara 151 samapti 200. Tingginya tingkat polusi itu, bahkan membuat Indonesia masih berada di posisi kedua, sebagai negara dengan udara terkotor di dunia.
Di mana saat ini, di urutan pertama adalah Uni Emirat Arab yang memiliki kualitas udara berstatus bahaya atau mencapai 497. Situasi tersebut sebenarnya tak kalah menakutkan, bila melihat kualitas udara di beberapa kota di Indonesia, ternyata hampir menyentuh situasi bahaya.
Masih melalui laman IQAir, tercatat bahwa Tangerang Selatan menjadi kota di urutan pertama di Indonesia yang memiliki kualitas udara tidak sehat, yaitu mencapai 198. Menurut informasi, dari 10 kota di Indonesia yang memiliki tingkat polusi cukup tinggi, tiga di antaranya adalah kawasan Banten.
Berikut ini, daftar 10 kota di Indonesia dengan tingkat polusi tertinggi, pada 11 Agustus 2023.
- Tangerang Selatan, Banten = 198
- Tangerang, Banten = 184
- Jakarta = 177
- Surabaya, Jawa Timur= 177
- Serang, Banten = 168
- Bandung, Jawa Barat = 167
- Palembang, Sumatra Selatan = 156
- Denpasar, Bali = 154
- Banjarbaru, Kalimantan Selatan = 128
- Gedong Tataan, Lampung = 120.
Dari daftar tersebut, bisa kita ketahui kalau sebanyak delapan kota di Indonesia memiliki tingkat udara tidak sehat. Serta dua kota lainnya, memiliki udara yang tidak sehat bagi kelompok sensitif.
Bila melihat angka polusi di Indonesia, kiranya memang cukup mengkhawatirkan. Karena meskipun pandemi sudah usai, masyarakat masih harus mawas diri dari cuaca ekstrem serta polusi udara yang tiada henti. Semoga kita senantiasa diberi kesehatan, Bela.
