[Exclusive] Perankan Paul Srimulat, Morgan Oey Dianggap Terlalu Tampan

Simak juga kisah selengkapnya berikut ini

[Exclusive] Perankan Paul Srimulat, Morgan Oey Dianggap Terlalu Tampan

Follow Popbela untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Whatsapp Channel & Google News

Bagi Millennial dan Gen Z, grup lawak Srimulat terdengar asing. Namun, bagi Gen X, grup lawak yang berkembang di Solo dan Surabaya ini begitu populer karena telah menemani masa remaja mereka. Srimulat menjadi grup lawak legendaris karena begitu menghibur dengan leluconnya yang khas.

Untuk memperkenalkan kembali grup legendaris tersebut, MNC Pictures dan IDN Pictures membuat film biopik yang mengisahkan perjalanan karier Srimulat hingga bisa tampil di layar kaca lewat film yang berjudul Srimulat: Hil yang Mustahal

Menggandeng aktor dan aktris muda papan atas masa kini, sutradara Fajar Nugros ingin menghidupkan kembali grup legendaris itu. Salah satu aktor yang turut memeriahkan film ini adalah Morgan Oey. Pria kelahiran 25 Mei 1990 ini mendapat kesempatan untuk memerankan tokoh Paul Polii atau yang akrab disapa Bung Paul.

Tak mudah memerankan tokoh legenda tersebut. Selain karena sedikitnya dokumentasi yang ada, Morgan harus bisa merepresentasikannya berdasarkan informasi dari mereka yang pernah berinteraksi langsung dengan Bung Paul.

Bagaimana proses Morgan Oey saat mendalami peran Bung Paul dan apa saja kesulitannya? Simak wawancara eksklusif Popbela dengan Morgan Oey berikut ini.

Sempat kaget saat ditawari peran untuk karakter Srimulat

[Exclusive] Perankan Paul Srimulat, Morgan Oey Dianggap Terlalu Tampan

Pertama kali ditawari peran untuk memerankan salah satu tokoh Srimulat, Morgan sempat kaget. Sebab, menurutnya, Srimulat merupakan grup lawak yang berkembang di daerah Jawa. Sehingga, tentu, membutuhkan sosok aktor yang memiliki postur orang Jawa dan memahami bahasa Jawa. Sedangkan dirinya, jauh dari dua hal tersebut.

"Sempat kaget pas ditawarin sama Mas Nugros. Saya sama sekali nggak ada tampang orang Jawa dan nggak bisa bahasa Jawa, tapi saat itu saya datang dulu karena penasaran. Setelah dijelaskan, saya dipercaya untuk memerankan Bung Paul. Beliau ini tokoh Srimulat yang berasal dari Manado, tapi bisa bahasa Jawa. Akhirnya, saya terima peran ini," ungkap Morgan saat berkunjung ke kantor Popbela, 11 Mei 2022 lalu.

Sulitnya mencari literatur tentang Bung Paul

Bung Paul bergabung dengan Srimulat Solo di akhir-akhir menuju Srimulat dibubarkan atau pada tahun 1989. Maka dari itu, sangat sedikit literatur tentang Bung Paul. Meski pernah terlibat dari beberapa judul film, peran Bung Paul dalam film-film itu sangat sedikit dan tak ada dokumentasinya. Bagi Morgan, hal ini menjadi tantangan untuknya karena ia harus bisa merepresentasikan sosok Bung Paul dengan informasi yang cukup minim yang berhasil ia dapatkan.

"Bung Paul tidak memiliki anak kandung, keluarga terdekatnya juga sangat sulit ditemui karena sudah pindah ke daerah Jawa Timur. Jadi, untuk mendalami peran sebagai seorang Bung Paul, baik di dalam maupun di luar panggung, saya hanya mengandalkan dari penuturan Mas Koko. Mas Koko ini adalah anak dari Teguh Slamet Raharjo dan Mbak Djudjuk Djuariah pendiri Srimulat," kata Morgan.

Kepada Mas Koko, Morgan bertanya lebih lanjut soal bagaimana penampilan Bung Paul, cara bicaranya, hingga cara berjalannya. Dari informasi tersebut, Morgan akhirnya bisa mendapatkan karakter yang pas yang mampu merepresentasikan Bung Paul.

"Setiap ngobrol dengan Mas Koko saya selalu merekamnya. Jadi saya gambarkan sebaik mungkin. Karena di film ini kami tidak hanya merepresentasikan tokoh saat di atas panggung, tapi juga di luar panggung. Setelah mendalami peran, akhirnya saya bisa mendapatkan karakter yang pas untuk tokoh Bung Paul ini," lanjut Morgan.

  • Share Artikel

TOPIC

trending

Trending

This week's horoscope

horoscopes

... read more

See more horoscopes here