Ada Rich Brian, ini 5 Artis Asia yang Pernah Dituding Rasis

Kenapa dan apa alasan mereka disebut demikian?

Ada Rich Brian, ini 5 Artis Asia yang Pernah Dituding Rasis

Follow Popbela untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Whatsapp Channel & Google News

Sepanjang tahun 2020-2021, hashtag #BlackLivesMatter dan #StopAsianHate menggema di media sosial. Hashtag ini digaungkan untuk menentang tindakan rasisme yang masih terus dialami oleh mereka yang datang dari kalangan minoritas.

Berbicara soal isu rasisme, siapa sangka jika deretan artis asal Asia ini pernah tersandung kasus sensitif itu. Beberapa bahkan pernah menjadi trending di media sosial. Siapa saja artis tersebut? Simak penjelasannya berikut ini.

1. Awkwafina

Ada Rich Brian, ini 5 Artis Asia yang Pernah Dituding Rasis

Awkwafina pernah dituding melakukan tindakan rasisme setelah ia beberapa kali menggunakan blaccent (Black-American) aksen untuk parodi dan filmnya. Saat penggemarnya melayangkan protes soal ini melalui akun Twitter-nya, perempuan bernama asli Nora Lum ini mengatakan bahwa ia tidak bermaksud menyudutkan keturunan Afro-Amerika.

Menurut aktris Ocean's 8 itu, ada perbedaan yang sangat tipis antara pelanggaran dan budaya pop yang ia lakukan. Sekali lagi, ia pun menegaskan bahwa, "Untuk mengejek, meremehkan, atau bersikap tidak baik dengan cara apa pun yang mungkin dengan mengorbankan orang lain. Itu bukan sifatku, tidak pernah, dan tidak akan pernah ada," ungkapnya, seperti dikutip dari SCMP.com.

Karena kasus ini, Awkwafina pun memutuskan untuk tak lagi menggunakan media sosial. Saat ini, semua akun media sosial miliknya dipegang oleh tim manajemen sampai tahun 2024 mendatang.

2. Jennie Nguyen

Serial The Real Housewives of Salt Lake City musim kedua belum lama tayang pada November 2020. Namun, Jennie Nguyen langsung dipecat dari serial tersebut lantaran ucapan rasisnya di media sosial Facebook.

Saat itu, Jennie mempertanyakan penyebab kematian George Floyd yang dibunuh oleh seorang petugas kepolisian berkulit putih. Karena insiden ini pula kemudian memunculkan hashtag dan gerakan #BlackLivesMatter.

Alih-alih mendukung gerakan anti-rasisme, Jennie malah mencap pengunjuk rasa anti-rasisme sebagai "preman" dan "geng kekerasan". Ia juga menyerukan gerakan White Lives Matter sebagai tanggapan terhadap Black Lives Matter.

Setelah unggahannya ini kemudian viral di media sosial, Jennie akhirnya meminta maaf. Namun, permintaan maafnya kemudian malah memperburuk keadaan. Sebab, ia menambahkan bahwa ia sangat bersimpati kepada para petugas penegak hukum yang seringkali harus menghadapi risiko besar di tempat kerja. Terlebih jika ada bentrokan, maka nyawa bisa menjadi taruhan mereka.

  • Share Artikel

TOPIC

trending

Trending

This week's horoscope

horoscopes

... read more

See more horoscopes here