Seumur Jagung, Girl Group K-Pop Le Sserafim Sudah Tuai 5 Kontroversi

Fashion dan koreografinya juga dinilai bermasalah

Seumur Jagung, Girl Group K-Pop Le Sserafim Sudah Tuai 5 Kontroversi

Follow Popbela untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Whatsapp Channel & Google News

Penggemar K-pop mengantisipasi banyak debut girl grup baru Korea tahun ini, dan Le Sserafim menjadi salah satu yang terus mencuri sebagian besar sorotan. Dipimpin oleh agensi raksasa Korea Selatan, Hybe (agensi yang menaungi BTS) dan anak perusahaannya Source Music, Le Sserafim menjadi grup perempuan pertama agensi tersebut setelah merger.

Grup ini memulai debutnya dengan formasi enam anggota yang mencakup, Miyawaki Sakura dan Kim Chae-won (mantan anggota Iz*One), Huh Yun-jin, Kazuha Nakamura, Kim Garam dan Hong Eun-chae.

Le Sserafim baru saja memulai debutnya dengan lagu beserta video musik resmi pertama mereka, “Fearless”. Meskipun memicu sambutan hangat, grup tersebut sebenarnya telah menimbulkan kontroversi sejak pertama kali diperkenalkan ke publik.

Dari tuduhan pelaku intimidasi oleh salah satu anggotanya, hingga koreografi grup yang menerima banyak reaksi dari warganet, Le Sserafim terus menjadi topik hangat di bibir semua orang. Berikut ada 5 kontroversi seputar Le Sserafim.

1. Tuduhan bullying Kim Garam

Seumur Jagung, Girl Group K-Pop Le Sserafim Sudah Tuai 5 Kontroversi

Segera setelah Source Music memperkenalkan enam anggota grup, salah satu dari mereka menarik perhatian negatif secara online, yaitu Kim Garam dituduh sebagai pengganggu atau pelaku bully di sekolah. Tidak hanya itu, seperti dikutip dari Meaww, foto Garam berdiri di depan papan tulis dengan gambar berbau seksual dirilis, yang kemudian menyebar seperti api di internet.

Namun, Hybe dan anak perusahaannya, Source Music, dengan cepat menghentikan skandal tersebut dengan merilis pernyataan resmi. Berikut bunyi pernyataan tersebut:

“Sejak kemarin, ada tuduhan yang dibuat terhadapnya [Kim Garam] di berbagai komunitas online, dan kami telah melakukan penyelidikan internal kami sendiri atas klaim ini. Hasil penyelidikan kami adalah sebagai berikut. Tuduhan yang memfitnah Kim Garam dengan jahat diedit untuk terlalu menekankan peristiwa yang terjadi pada saat dia berteman di masa-masa awal sekolah menengahnya.”

“Bertentangan dengan klaim, itu dikonfirmasi melalui pernyataan pihak ketiga bahwa Kim Garam sebenarnya adalah korban bullying sekolah seperti cyberbullying dan rumor jahat ketika dia masuk sekolah.”

“Kami ingin menegaskan kembali bahwa kami akan mengambil tindakan hukum tanpa ada kemungkinan penyelesaian,” karena tuduhan tersebut berisi upaya pencemaran nama baik.

Namun, kontroversi masih terus bergulir hingga Garam debut dengan Le Sserafim. Soerang warganet yang diduga korban bully garam pernah menulis komentar di salah satu fancam-nya dan terbaru warganet mendapati bahwa Garam melakukan ekspresi yang terpaksa atau ‘fake'. Tak sedikit warganet yang kembali merundungnya. Namun, beberapa warganet lainnya masih membela Kim Garam.

2. Koreografi yang “tidak pantas”

Le Sserafim debut dan tampil dengan luar biasa baik melalui single debut mereka, “Fearless”. Bahkan kini video musiknya telah mencapai 57 juta penayangan. Banyak reaksi didapatkan Lesserafim, tak sedikit yang memuji mereka tapi ada juga yang mengomentari khususnya mengenai koreografi video musik.

Video musiknya menunjukkan beberapa gerakan dan ketukan tarian yang keren, tetapi memicu kritik untuk beberapa koreografi yang lebih provokatif. Menurut KBI Zoom, beberapa warganet menganggap koreografi tersebut tidak pantas karena beberapa anggota girl group tersebut masih di bawah umur.

  • Share Artikel

TOPIC

trending

Trending

This week's horoscope

horoscopes

... read more

See more horoscopes here