Deretan Tragedi Maut di Oktober 2022 yang Renggut Banyak Korban Jiwa

Bulan penuh duka

Deretan Tragedi Maut di Oktober 2022 yang Renggut Banyak Korban Jiwa

Follow Popbela untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Whatsapp Channel & Google News

Bulan Oktober lalu menjadi bulan yang paling menyedihkan di tahun 2022. Rangkaian peristiwa menyedihkan telah terjadi di sepanjang bulan ini, mulai dari cuaca ekstrem di beberapa wilayah di Indonesia dan sekitar, hingga rentetan tragedi yang merenggut bukan hanya satu dua korban, melainkan puluhan hingga ratusan korban jiwa. Masyarakat kini sedang dirundung rasa berkabung.

Mulai dari aksi pembunuhan hingga perayaan pesta Halloween, berikut Popbela sajikan 6 tragedi maut di bulan Oktober 2022 yang memakan banyak korban jiwa. 

1. Tragedi Stadion Kanjuruhan - Indonesia

Deretan Tragedi Maut di Oktober 2022 yang Renggut Banyak Korban Jiwa

Peristiwa maut pertama yang memakan banyak korban jiwa pertama terjadi di Tanah Air. Dunia sepak bola dikejutkan dengan tragedi kemanusiaan yang merenggut setidaknya 125 orang meninggal, dan lebih dari 320 lainnya luka-luka yang terjadi pada 1 Oktober 2022.

Tragedi itu bermula ketika pertandingan piala Liga 1 Persebaya melawan Arema FC berlangsung. Pertandingan yang diadakan di Stadion Kanjuruhan, Malang ini awalnya berjalan dengan lancar, hingga suasana semakin memanas setelah peluit panjang dibunyikan, dan pertandingan dimenangkan oleh Persebaya. 

Polisi mencoba menghalau Aremania yang turun ke lapangan untuk menemui para pemain Arema FC dan bentrok antar pendukung dan polisi tak terhindarkan. Polisi pun akhirnya melepaskan tembakan gas air mata ke arah lapangan dan tribun yang masih disesaki oleh pendukung. 

Penonton yang panik mencoba menghindari gas air mata dengan mencari jalan keluar. Saling desak akibat gas air mata dan akses pintu keluar yang minim menjadi salah satu faktor banyaknya korban jiwa.

2. Tragedi Penembakan Massal & Penusukkan - Thailand

Tragedi selanjutnya terjadi di negeri gajah putih, Thailand. Seorang mantan polisi membunuh 34 orang, termasuk 23 anak-anak, dalam amukan pisau dan senjata di sebuah pusat penitipan anak di Uthai Sawan, sebuah kota 500 km (310 mil) timur laut Bangkok, pada Kamis (6/10/2022).

Melansir The Guardian mantan perwira polisi yang berusia 34 tahun itu melepaskan tembakan ketika anak-anak sedang tidur. Polisi mengatakan sebagian besar anak-anak yang terbunuh di pusat penitipan itu ditikam sampai tewas.

Saat dia meninggalkan kamar bayi, penyerang mengemudikan mobilnya dan menembak orang-orang yang ada di sekitarnya, lalu kembali ke rumah, di mana dia menembak dirinya sendiri, istri dan anaknya.

Polisi mengidentifikasi penyerang sebagai Panya Khamrab, seorang mantan letnan kolonel polisi berusia 34 tahun yang telah dipecat dari kepolisian tahun lalu karena kepemilikan metamfetamin.

  • Share Artikel

TOPIC

trending

Trending

This week's horoscope

horoscopes

... read more

See more horoscopes here