Mengenal Simbol Bahaya di Laboratorium IPA dan Artinya

- Simbol bahaya di laboratorium IPA sangat penting untuk memperingatkan risiko fisik, toksik, atau kesehatan.
- Sepuluh simbol GHS meliputi eksplosif, mudah terbakar, pengoksidasi, gas bertekanan, korosif, toksisitas akut, iritan/bahaya kesehatan ringan, bahaya kesehatan serius, bahaya lingkungan, dan bahaya biologis.
- Simbol-simbol tersebut mewakili jenis bahaya tertentu seperti meledak, terbakar, korosif, toksik, dan berbahaya bagi lingkungan.
Dalam laboratorium IPA (Ilmu Pengetahuan Alam), berbagai bahan kimia dan material berpotensi menimbulkan bahaya bagi pengguna dan lingkungan sekitarnya. Oleh karena itu, penggunaan simbol-simbol bahaya standar—seperti yang ditetapkan oleh Globally Harmonized System of Classification and Labelling of Chemicals (GHS)—sangat penting untuk memperingatkan adanya risiko fisik, toksik, atau kesehatan dan memandu penanganan yang aman.
Setiap simbol berbentuk berlian (diamond) dengan latar belakang putih dan bingkai merah, serta gambar hitam yang mewakili jenis bahaya tertentu. Pada label bahan kimia, satu atau lebih dari sembilan simbol GHS dapat muncul, tergantung klasifikasi bahaya substansi tersebut. Kalau ingin tahu informasi lengkapnya, mari simak dalam artikel berikut ini, Bela!
1. Eksplosif (Exploding Bomb)

Menunjukkan bahan yang dapat meledak atau bereaksi secara spontan, misalnya zat peledak, peroksida organik, dan zat sangat tidak stabil.
2. Mudah Terbakar (Flame)

Dikenakan pada zat yang mudah terbakar (cairan, padatan, gas), zat yang dapat terbakar sendiri di udara, mengeluarkan gas mudah terbakar, atau merupakan zat organik peroksida.
3. Pengoksidasi (Flame Over Circle)

Zat yang dapat menghasilkan oksigen dan memperkuat pembakaran atau menyebabkan kebakaran intens jika bercampur bahan mudah terbakar lainnya.
4. Gas Bertekanan (Gas Cylinder)

Untuk gas terkompresi, gas cair, atau gas terlarut dalam tegangan tinggi; misalnya nitrogen cair atau amonia dalam silinder bertekanan.
5. Korosif (Corrosion)

Menandakan bahan yang dapat menyebabkan luka bakar pada kulit dan mata, atau merusak logam bila bersentuhan langsung.
6. Toksisitas Akut (Skull and Crossbones)

Zat yang sangat beracun dan dapat menyebabkan kematian atau efek serius setelah paparan singkat, seperti racun kuat dan asam pekat.
7. Iritan / Bahaya Kesehatan Ringan (Exclamation Mark)

Mengindikasikan zat yang dapat menyebabkan iritasi pada kulit, mata, saluran pernapasan, atau efek narkotik dan sensitisasi ringan.
8. Bahaya Kesehatan Serius (Health Hazard)

Simbol siluet manusia menunjukkan bahaya kronis seperti karsinogen, mutagen, reproduksi toksisitas, sensitisasi pernapasan, aspirasi atau efek organ target jangka panjang.
9. Bahaya Lingkungan (Environment)

Simbol ikan dan pohon mati menandakan zat beracun bagi organisme air atau lingkungan—tidak wajib di semua standar nasional seperti di AS, tetapi penting secara global.
10. Bahaya Biologis (Biohazard)

Simbol biohazard digunakan di laboratorium yang menangani mikroorganisme, virus, atau sampel biologis berisiko tinggi seperti jarum infeksius atau kultur patogenik.
Itulah, simbol-simbol utama yang perlu diketahui di laboratorium IPA untuk memastikan keselamatan dan penanganan yang tepat terhadap bahan berbahaya. Kalau ada informasi lain yang kamu tahu, bisa tulis lewat kolom komentar, Bela!



















