Waspadai Dark Empath Person: 4 Trik Memanipulasi Empati, Apa Saja?

Istilahnya, sih, dark empath akan memanfaatkan kebaikan

Waspadai Dark Empath Person: 4 Trik Memanipulasi Empati, Apa Saja?

Follow Popbela untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Whatsapp Channel & Google News

Dibutuhkan empati untuk melakukan perubahan positif. Mulai dari hal-hal kecil, seperti membantu orang, mendengar curhat teman, dan lainnya. Namun, di sisi lain terdapat dark empath yang memanfaatkan empati untuk tujuan negatif.

Pakar Suzanne Degges-White Ph.D. dalam tulisannya di Psychology Today menjelaskan dark empath adalah keahlian mengarahkan orang lain untuk menjadi baik dengan memanfaatkan rasa empatinya demi keuntungan pribadi. 

Mungkin kamu mengira bahwa kondisi tersebut hanya terjadi di film-film. Akan tetapi, sebuah penelitian terhadap 991 peserta menunjukkan bahwa 19,3% tergolong memiliki dark empath (Jurnal Personality and Individual Differences, Vol. 169, 2021).

Itu berarti kehadiran dark empath dalam lingkungan sosial bersifat umum. Namun, dibutuhkan pemahaman dan bantuan profesional untuk menilai dengan tepat.

Nah, Popbela ingin membantu pemahamanmu melalui rangkuman dari berbagai sumber di bawah ini. Kami harap tulisan ini dapat membantu dalam mewaspadai orang-orang yang mungkin memiliki kecenderungan dark empath. Stay alert, Bela!

Apa itu dark empath?

Waspadai Dark Empath Person: 4 Trik Memanipulasi Empati, Apa Saja?

Melansir dari Psychology Today, orang yang memiliki kecenderungan dark empath umumnya tidak terkoneksi secara emosional atau tidak dapat merasakan secara langsung apa yang dirasakan oleh orang lain. 

Dampaknya, orang dengan dark empath tidak lagi memiliki hambatan atau pagar pembatas dalam bertindak layaknya kebanyakan orang pada umumnya. Sebaliknya, tindakan-tindakannya akan sejalan dengan dorongan hati yang merusak dan mementingkan urusan pribadi.

Perihal ini, bentuk kepribadian yang manipulatif atau machiavelliansime menjadi salah satu modal ‘senjata’ untuk mencapai tujuan tersebut, tepatnya memanfaatkan rasa empati.

Dalam tulisan ilmiah Wai & Tiliopoulus (2012) dijelaskan bahwa seseorang dengan dark empath memiliki kelebihan tingkat empati kognitif yang tinggi. Hal ini memungkinkan mereka mengetahui apa yang harus dikatakan dan dilakukan untuk memanipulasi target.

Sementara itu, semua orang pada dasarnya memang memiliki empati. Dengan kata lain, dapat diasumsikan bahwa dark empath sengaja menargetkan hal yang umum dan mudah.

Untuk menghadapinya, kamu harus memahami trik atau tanda-tanda umum dark empath di bawah ini.

1. Sering memanfaatkan emosi seseorang

Perasaan atau emosi adalah bagian dari jiwa setiap manusia. Bahkan beberapa sumber informasi kesehatan, seperti Halodoc, menjelaskan bahwa empati adalah kemampuan untuk merasakan atau memahami perasaan, pikiran, dan pengalaman orang lain.

Sebagai bentuk respon, seseorang dengan dark empath justru memanfaatkan kondisi tersebut untuk memainkan emosi orang lain, seperti menunjukkan kepedulian terhadap perasaan dan keadaanmu. Setelah itu, ia akan mengarahkannya sesuai tujuan terselubung.

Maksudnya, kamu akan dibuat fokus terhadap perasaanmu lebih dahulu, seolah-olah mendapat respon yang dibutuhkan. Tanpa disadari, kamu pun mendapat instruksi-instruksi yang berkaitan dengan kebutuhannya dengan kata-kata yang tetap memainkan emosimu.

  • Share Artikel

TOPIC

trending

Trending

This week's horoscope

horoscopes

... read more

See more horoscopes here