Startup: Bukan Drama Korea Biasa, Ini 5 Pelajaran Terkait Dunia Kerja!

Karyawan atau wirausahawan, Startup siap mengajarmu!

Startup: Bukan Drama Korea Biasa, Ini 5 Pelajaran Terkait Dunia Kerja!

Follow Popbela untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Whatsapp Channel & Google News

Siapa bilang, kamu hanya akan menikmati tontonan drama Korea jika sudah masuk ke dalam putaran Hallyu Wave? Bahkan, kamu yang sebelumnya asing dengan kultur Korea Selatan pun dijamin akan tertarik dengan tontonan drakor yang bersifat universal, seperti Startup (2020).

Yup, drama Korea yang menghadirkan kisah perjuangan muda-mudi dalam membangun startup ini mengangkat tema yang erat dengan dunia kerja di zaman modern. Tidak aneh, kamu akan merasa familiar dengan alur cerita dan pelajaran berharga yang dipaparkan.

Benar sekali! Setidaknya ada 5 pelajaran penting terkait dunia kerja yang dihadirkan melalui drama Korea Startup (2020) ini. Penasaran apa saja? Mari belajar bersama!

1. Hati-hati mendemonstrasikan ide inovasimu

Startup: Bukan Drama Korea Biasa, Ini 5 Pelajaran Terkait Dunia Kerja!

Drama Startup (2020) memperkenalkan tiga karakter pengembang yang berupaya membangun perusahaan sendiri yang dinamakan Samsan Tech. Pada satu titik, mereka bertemu dengan sekelompok orang yang mengaku sebagai calon investor. Mereka pun meminta detil terkait ide inovasi.

Tapi, tahukah kamu? Setelah melakukan pemeriksaan, kelompok tersebut nyatanya merupakan gerombolan penipu yang berniat mencuri ide untuk keperluan kelompok. Dari sini, kamu dibuat belajar untuk hati-hati dalam mendemonstrasikan ide inovasi.

Tips: 

Dunia kerja merupakan ladang persaingan yang cukup ketat. Oleh karena itu, pastikan kamu mengenali betul pihak yang terlibat dalam lingkaran pekerjaanmu. Dengan ini, kamu dapat memastikan apakah ide inovasimu layak untuk didemonstrasikan atau tidak.

2. Peka terhadap potensi rekan kerjamu

Berbicara mengenai startup, drama ini menghadirkan startup fiksi bernama SANDBOX yang dikisahkan menggelar kompetisi bagi muda-mudi Korea untuk memenangkan investasi. Tapi, pada stage awal, mereka harus membangun kelompok kerja mereka terlebih dulu.

Disinilah, para karakter tiga pengembang bertemu dengan sosok perempuan yang berdasarkan tes, mampu menjadi CEO Samsan Tech. Namun, pemeriksaan lebih lanjut membongkar bahwa dia hanya sebatas lulusan SMA yang memberi stereotip negatif.

Meski begitu, seiring berjalannya waktu, karakter perempuan yang dimainkan oleh bintang Suzy tersebut menunjukkan kemampuan bekerja, leadership, dan public speaking yang patut diacungkan jempol. Alhasil, para pengembang meyakini potensinya sebagai CEO.

Tips: 

Ketimbang fokus pada background pendidikan, bagaimana jika kamu mulai mengganti mindset ke arah potensi? Pasalnya, potensi dalam dunia kerja tercermin dari track record, kode etik, dan kemampuan profesional yang dikembangkan. More valid, right?

  • Share Artikel

TOPIC

trending

Trending

This week's horoscope

horoscopes

... read more

See more horoscopes here

‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌