Tanaman Hias Makin Hits, Simak 5 Langkah & Tips untuk Mulai Bisnisnya

Untuk memulai bisnis tanaman hias, diperlukan pengetahuan yang mumpuni beserta keterampilannya. Nggak mungkin saat pembeli tanya tentang tanaman hias mana yang populer atau cara merawatnya namun kamu sebagai penjual tak bisa menjawabnya. Nah, untuk itu kamu harus memiliki pengetahuan yang cukup tentang tanaman itu sendiri baik seluk beluknya, jenisnya, cara perawatan, hingga harga jualnya.

Harga tanaman hias di pasaran sangat bervariasi tergantung pada keindahan, kesuburan dan pertumbuhannya. Beberapa jenis bisa berharga ratusan ribu hingga jutaan rupiah. Untuk pemula dalam bisnis ini, kamu disarankan untuk menyediakan tanaman hias yang harganya relatif terjangkau.

Memilih jenis tanaman hias yang tepat akan membuat bisnismu selalu untung. Tanaman hias memiliki banyak jenis yang bisa menguntungkan, mulai dari bunga hingga yang terfokus pada dedaunan. 

Jika kamu memilih fokus pada bunga, maka pilihlah bunga yang memiliki daya jual stabil dan tidak hanya musiman semata. Pertimbangkan pula biaya perawatannya. 

Jika terasa berat mengelola beberapa jenis bunga sekaligus, kamu bisa memulainya dengan satu atau dua jenis saja. Setelah terlihat perkembangan yang cukup bagus, baru kamu mulai tambah jenisnya.

Media tanam adalah hal utama dalam bisnis ini. Diperlukan media tanam yang berkualitas untuk menjaga tanaman tetap subur dan segar. Pahami seberapa besar kebutuhan akan media tanam, efisiensi dan efektifitasnya.

Jika kamu sudah mampu membuat media tanam sendiri, akan jauh lebih bagus dan dapat meminimailkan biaya dalam persiapan bisnis tanaman hias.

Lokasi juga menentukan keberhasilan bisnismu. Pilihlah lokasi yang potensial, yaitu yang ramai atau mudah dijangkau. Jika tidak tersedia maka kamu bisa manfaatkan tempat yang ada atau mengoptimalkan jalur online.

Kamu juga harus mempertimbangkan luas area yang akan dimanfaatkan, karena bisnis tanaman hias pastinya akan memakan tempat yang cukup luas. Perhatikan pula kesesuaian suhu terhadap tanaman hias yang kamu jual agar tanaman tersebut dapat tumbuh dengan baik dan berkualitas.

Setiap bisnis tak akan maju atau berkembang serta mendapat untung jika tidak dipromosikan dan dipasarkan. Kamu bisa mengenalkan bisnismu mula-mula pada keluarga dan teman terdekat. Penggunaan media sosial juga menjadi cara efektif dalam mempromosikan bisnis tanaman hiasmu. 

Buat promosi semenarik mungkin seperti visualisasi tanaman hiasmu dengan pot yang cantik dan penempatan produk yang rapi serta estetis. Dapat pula berupa packaging yang menarik atau minimalis dan pastinya aman untuk tanamanmu. Buatlah strategi pemasaran yang up to date atau paling efektif saat ini.

Tips berikut ini akan membantu kamu memaksimalkan bisnis tanaman hias:

• Rawat tanaman yang dijual dengan sebaik mungkin
• Tentukan arah penjualan dengan mengidentifikasi target pasar apakah semua kalangan atau tertentu saja, misalnya ibu rumah tangga atau anak-anak muda.
• Perhatikan hal-hal yang berkaitan dengan tanaman hias, seperti pot, pupuk, obat atau vitamin dan tanah.
• Cari bibit tanaman yang bagus untuk kemudian diperbanyak dengan metode stek untuk menekan modal
• Kenali dan ikuti terus tren atau perkembangan tanaman hias.

Di bawah ini ada beberapa jenis tanaman hias yang populer yang bisa kamu pilih untuk mencoba bisnis tanaman hias.

• Bunga Anggrek
• Bunga Melati
• Bunga Mawar
• Lidah Mertua
• Sirih Gading
• Paku Tanduk Rusa
• Aglonema
• Janda Bolong/Monstera
• Bonsai
• Kaktus
• Palem Bambu
• Tanaman Polkadot (Begonia maculata)

Itu dia langkah, tips, dan inspirasi jenis tanaman hias yang bisa kamu coba untuk memulai bisnis tanaman hias. Semoga berhasil, Bela!