Kunci Membangun Interaksi yang Autentik dari Rinda Puspita
BeautyFest Asia (BFA) 2024 kembali hadir di kota Surabaya yang berlangsung pada tanggal 1-3 November 2024. Tak hanya menggelar event produk kecantikan terbesar, BeautyFest Asia 2024 juga menghadirkan narasumber yang menginspirasi para perempuan di Indonesia.
Di hari pertama BFA 2024 Surabaya, turut mengundang Rinda Puspita, Brand Community Manager Om Uung sebagai pembicara. Pada sesi talk show bertajuk "The Power of Connection: Strategy to Grow Your Community", Rinda berbagi pengalaman mengenai kunci sukses dalam membangun interaksi antara brand dan komunitas. Simak artikel ini yuk, Bela!
Membuat konten yang interaktif
Membuat konten interaktif menjadi kunci dalam membangun hubungan yang kuat dengan audiens. Konten yang interaktif tidak hanya sekedar menarik, tetapi juga harus memiliki keterlibatan atau mengajak followers berpartisipasi secara aktif. Rinda Puspita menjelaskan, bahwa proses pembuatan konten memerlukan hal yang relevan dengan audiens.
"Kita harus bikin konten yang interaktif dan bagaimana cara kita bisa memancing audiens untuk komentar atau disebarkan. Kalau semisalnya konten kita nggak interaktif, jadinya kontennya sepi banget untuk di community. Jadi kita bikin semacam broadcast dan alhamdulillahnya Mom Uung memiliki engagement yang tinggi dalam kategori brand mom and baby, ya," terang Rinda.
Memiliki <i>channel </i>untuk para <i>member </i>Mom Uung
Membuat konten yang interaktif melalui platform media sosial seperti Instagram atau TikTok, memungkinkan komunikasi secara online dengan audiens. Selain itu, mengajak audiens untuk berkomentar, berdiskusi, atau membahas topik tertentu juga bisa menjadi ide yang cocok untuk interaksi semakin lancar.
Rinda menyatakan bahwa Mom Uung memiliki beberapa channel yang dikhususkan untuk para member yang sudah dipersiapkan dengan matang.
"Kita juga sudah punya channel yang memang semuanya kita treatment sebaik mungkin, supaya member kita pun happy. Ketika berada di channel tersebut, para member juga tidak merasa kosong atau sepi konten. Dan kita pikirkan sampai ke sana," ucap Rinda.
Dengan membuat konten yang interaktif, dapat meningkatkan hubungan yang erat dengan audiens, membangun komunitas, dan menumbuhkan rasa loyalitas dari para audiens. Bagaimana pendapatmu, Bela? Semoga artikel ini bermanfaat, ya.
