Akhir-akhir ini, pemberlakuan PHK besar-besaran terhadap karyawan di beberapa perusahaan startup dan teknologi tengah marak terjadi. Hal ini cukup memberikan efek terhadap perekonomian Indonesia. Perubahan fokus bisnis, akuisisi, hingga akibat terdampak pandemi COVID-19 yang melanda dunia sejak 2020, menjadi alasan di balik pemutusan hubungan kerja itu.
East Ventures, perusahaan venture capital yang terbuka pada seluruh sektor (sector-agnostic) dan pelopor investasi startup Indonesia yang telah mendukung lebih dari 250 perusahaan teknologi di Asia Tenggara, meluncurkan inisiatif keempat dari Indonesia PASTI BISA, yaitu Maju Terus Pantang Mundur atau IDPB MTPM pada 23 September 2022. Inisiatif tersebut menjadi proyek kolaborasi yang dipimpin East Ventures sebagai salah satu solusi dari maraknya PHK karyawan, terutama yang terjadi di ekosistem teknologi.
IDPB MTPM memberikan kesempatan bagi para calon wirausahawan dalam mengembangkan ide-ide bisnisnya dan mengambil langkah pertama untuk membentuk startup. Bagi mereka yang terkena dampaknya dapat mewujudkan ide bisnisnya dengan program terencana dan pembinaan secara langsung dari para ahli di ekosistem digital di berbagai bidang.
Selain itu, keuntungan lainnya adalah terhubung dengan investor dan menerima pendanaan sebesar US$500.000—atau sekitar Rp 7,5 miliar—dalam bentuk uncapped convertible notes untuk 30 tim. Tidak lupa juga dengan mendapatkan dukungan dari mitra terkemuka, seperti IDN Media, Katadata, dan Tech in Asia.
Rangkaian kegiatan IDPB MTPM
Untuk mengikuti program ini, IDPB MTPM memiliki rangkaian kegiatan sebagai berikut.
- Masa Pendaftaran: 23 - 30 November 2022. Peserta yang memenuhi syarat dapat mendaftarkan diri dengan menyertakan informasi mengenai tim dan ide bisnisnya.
- Pengumuman Tim yang Terpilih: 1 Desember 2022. East Ventures akan mengumumkan 120 tim terpilih melalui situs laman serta media sosial resmi dari East Ventures dan IDPB MTPM.
- Coaching dan Hackathon: 2 - 12 Desember 2022. Tim terpilih akan memulai 10 hari coaching dan 1 hari hackathon dengan East Ventures bersama para ahli, antara lain: Albert Lucius (Founder & CEO TipTip), Sigit Kouwagam (Co-Founder Bibit dan Stockbit), Rachmat Kaimuddin (Deputi Menko Marves Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Transportasi), Andree Susanto (CEO Waresix), Stefanus Ade (Chief Investment Officer Indonesia Investment Authority (INA)), Farid Naufal Aslam (Co-Founder & CEO Aruna), Izak Jenie (Technical Advisor untuk Digitalisasi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia), Henry Hendrawan (Co-Founder Pintarnya), Willis Wee (Founder & CEO Tech in Asia), Winston Utomo (Founder & CEO IDN Media), Wesley Harjono (Managing Director Plug and Play Indonesia), tim investasi East Ventures, dan banyak lainnya, untuk mengasah dan mempertajam ide bisnis mereka.
- Demo Day: 13 - 14 Desember 2022. Tim akan mempresentasikan MVP mereka di depan para juri.
- Pengumuman: 14 Desember 2022. Sebanyak 30 tim terpilih akan menerima pendanaan dari East Ventures. Pengumuman akan dilakukan melalui situs laman serta media sosial resmi East Ventures dan IDPB MTPM.
Wah, sudah seperti di drama Korea Start-Up ya, Bela!
Sejak awal, East Ventures telah menciptakan dampak terencana dan menjadi bagian dari DNA-nya, yang tidak hanya terbentuk melalui investasi, tetapi juga melalui pembuatan inisiatif yang tangkas dan sigap di masa kritis. Dari berbagai krisis yang telah masyarakat Indonesia lalui, hal tersebut akan membawa peluang karena ekonomi digital Indonesia masih memiliki banyak penawaran.
“Ribuan talenta dalam ekosistem teknologi kehilangan pekerjaannya. Kami percaya bahwa
talenta yang terkena dampak memiliki potensi yang besar, hanya saja berada pada waktu dan kondisi yang tidak menguntungkan. Agar mereka dapat terus menunjukkan potensinya, East Ventures ingin menciptakan platform untuk mendukung para individu yang terdampak melalui Indonesia PASTI BISA Maju Terus Pantang Mundur. Kami percaya akan pentingnya kolaborasi di antara semua pemain dalam ekosistem untuk melewati masa-masa sulit, seperti yang selalu kita lakukan,” kata Willson Cuaca, Co-Founder dan Managing Partner East Ventures.
Kemudian, Avina Sugiarto selaku Partner East Ventures menuturkan, “Indonesia PASTI BISA Maju Terus Pantang Mundur hadir sebagai platform untuk menjembatani berbagai talenta cemerlang dan calon wirausahawan dalam mendapatkan bimbingan yang tepat sehingga mereka dapat mewujudkan impian wirausaha mereka. Kami mendorong semua talenta yang terdampak untuk mendaftar ke program coaching dan hackathon ini. Kami berharap dapat bermitra dengan organisasi mana pun untuk mendukung inisiatif ini. Kami berharap dapat melihat banyak talenta hebat dan ide potensial dalam menyelesaikan pain points masyarakat Indonesia. Kami ingin dapat bergerak bersama dalam membangkitkan dan mengembangkan ekosistem digital serta mengambil langkah-langkah untuk mencapai masa depan yang inklusif dan berkelanjutan.”
Untuk kamu yang tertarik dan penasaran dengan program inisiatif ini, East Ventures akan mengadakan sesi “Ask Me Anything” pada 28 November 2022 secara hybrid. Peserta dan mitra yang berminat untuk mengikuti IDPB MTPM dapat mengajukan aplikasi melalui www.indonesiapastiibisa.com/mtpm dengan tenggat waktu paling lambat 30 November 2022.
So, tunggu apalagi? Jika kamu memiliki ide bisnis yang ingin kamu kembangkan, segeralah ambil kesempatan emas ini dengan mengikuti rangkaian kegiatan IDPB MTPM, ya!
