Hadir Lebih Dari 100 Tahun Lalu, Ini Sejarah Peringatan Hari Buruh

Ditetapkan sebagai hari libur nasional pada tahun 2013

Hadir Lebih Dari 100 Tahun Lalu, Ini Sejarah Peringatan Hari Buruh

Follow Popbela untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Whatsapp Channel & Google News

Hari Buruh Sedunia yang diperingati setiap tanggal 1 Mei, sudah ditetapkan sebagai hari libur nasional di Indonesia. Para pekerja di seluruh dunia akan menggelar aksi untuk menyampaikan tuntutan hak pekerja.

Tujuan penetapan Hari Buruh adalah untuk memperingati perjuangan dan pencapaian para pekerja dan gerakan buruh.

Hari Buruh juga merupakan salah satu hari penting internasional dengan sejarah yang bermula pada abad ke-19 di Amerika Serikat. Sementara Hari Buruh di Indonesia juga memiliki sejarahnya sendiri. Berikut ini adalah sejarah peringatan hari Buruh, yang sudah hadir sejak lebih dari 100 tahun lalu.

Sejarah Hari Buruh di Amerika

Hadir Lebih Dari 100 Tahun Lalu, Ini Sejarah Peringatan Hari Buruh

Sejarah Hari Buruh dimulai ketika serikat buruh melakukan unjuk sada di kota Chicago dan berbagai kota besar lainnya di Amerika Serikat. Tujuan unjuk rasa ini adalah bagi para buruh untuk menunjut jumah jam kerja menjadi maksimal 8 jam per hari.

Unjuk rasa yang berlangsung selama beberapa hari ini malah menjadi rusuh. Pada tanggal 4 Mei 1997, rusuh terjadi ketika ada pertengkaran yang hebat antara polisi dan para buruh yang melakukan unjuk rasa. 

Kerusuhan yang disebut sebagai Haymarket Affair ini pun mengakibatkan berbagai korban luka-luka hingga meninggal dunia. Meskipun merupakan peristiwa yang buruk, namun Haymarket Affair menunjukkan perjuangan buruh, sehingga setiap tanggal 1 Mei ditetapkan sebagai Hari Buruh Internasional. 

Sejarah Hari Buruh di Indonesia

Hari Buruh di Indonesia juga memiliki sejarahnya sendiri, yang sebenarnya telah dimulai sejak era kolonial Hindia Belanda. Peringatan Hari Buruh dimulai oleh Serikat Buruh Kung Tang Hwee pada tanggal 1 Mei 1918. 

Ini berawal dari seorang tokoh sosialis Belanda bernama Adolf Baars, yang mengungkapkan dalam tulisannya bahwa buruh bekerja keras tanpa upah yang layak, dan harga sewa tanah milik kaum buruh terlalu murah untuk jadi perkebunan. 

 Selanjutnya, para buruh kereta api juga diketahui melakukan aksi mogok karena mendapat potongan gaji pada tanggal 1 Mei. Namun, mereka diancam akan dipecat jika tidak kembali bekerja karena melakukan aksi mogok. Kejadian ini pun membuat peringatan Hari Buruh ditiadakan sejak tahun 1926.

Kemudian, setelah Indonesia merdeka pada masa Kabinet Sjahrir,  perayaan hari buruh boleh dirayakan kembali pada 1 Mei 1946.  Kabinet Sjahrir menetapkan perayaan Hari Buruh pada tanggal 1 Mei 1946 dengan Undang-undang Nomor 12 Tahun 1948. Setiap tanggal tersebut, tidak boleh ada buruh yang bekerja.

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akhirnya juga menetapkan Hari Buruh sebagai hari libur nasional sejak tahun 2013. Sehingga, setiap tanggal 1 Mei di Indonesia juga menjadi kesempatan bagi para pekerja dan buruh untuk menuntut hak-haknya.

Hak-hak yang dimaksud mulai dari jam kerja dan upah yang tidak layak, pembayaran upah yang tertunda, hak cuti, hak mendapatkan THR, dan lain-lain. 

Itulah sejarah peringatan Hari Buruh yang ditetapkan setiap tanggal 1 Mei setiap tahunnya. Apakah kamu pernah menyaksikan aksi unjuk rasa para buruh di jalanan, Bela?

  • Share Artikel

TOPIC

trending

Trending

This week's horoscope

horoscopes

... read more

See more horoscopes here