Capai Rp129,84 Miliar, Ini Sumber Kekayaan Kamala Harris

Kamala Harris memiliki sumber kekayaan dari gajinya sebagai pejabat publik selama hampir 35 tahun ini. Ia mulai tersohor sebagai Jaksa Penuntut di California, Harris sebenarnya mengawali karier hukumnya di kantor jaksa distrik Alameda County setelah mendapatkan gelar J.D. dari U.C. Hastings pada 1989. 

Tahun 2004, Harris menjadi Jaksa Wilayah San Francisco, di mana ia memperoleh gaji sebesar US$140.000 (Rp2,2 miliar) per tahun, gaji yang meningkat menjadi lebih dari US$200.000 (Rp3,147 miliar) pada 2010. Ketika Harris terpilih sebagai Jaksa Agung California pada 2010, jabatan tersebut disertai dengan pemotongan gaji menjadi US$159.000 (Rp2,5 miliar). 

Saat Kamala Harris bergabung dengan Senat AS pada 2017, ia mulai mendapatkan US$174.000 (Rp2,737 miliar) per tahun. Sedangkan, gaji tahunan Harris sebagai Wakil Presiden tercatat sekitar US$235.100 (Rp3,6 miliar).

Beberapa rumah mewah berhasil dimiliki Kamala Harris dan suaminya, Doug Emhoff. Mereka memiliki rumah di kawasan Brentwood, Los Angeles yang dibelinya seharga US$2,7 juta (Rp42,484 miliar). Saat ini, rumah tersebut bernilai hampir US$5 juta (Rp78,675 miliar).

Pasangan yang menikah hampir 10 tahun ini juga memiliki sebuah apartemen di San Francisco yang kemudian dijual. Pada 2017, mereka membeli sebuah kondominium di Washington DC seharga US$1,995 juta (Rp31,391 miliar), tetapi kemudian menjualnya seharga US$1,85 juta (Rp29,1 miliar).

Harris telah menulis beberapa buku, termasuk "Smart on Crime", "The Truths We Hold: An American Journey", dan buku anak-anak, "Superheroes Are Everywhere". Buku yang ia luncurkan berhasil memberikan kontribusi signifikan terhadap sumber kekayaannya. Misalnya saja royalti Kamala Harris dari "The Truths We Hold: An American Journey" yang meraih US$326.000 (Rp5,129 miliar) pada 2021.

Bersama Emhoff, Kamala Harris telah melakukan berbagai investasi, mencakup saham, obligasi, dan dana dari Vanguard, iShares, serta BlackRock. Investasi yang dilakukan pasangan ini berhasil menambah aset mereka sekitar US$2,9 juta (Rp45,631 miliar) dan US$6,6 juta (Rp103,851 miliar).

Sebelum menjadi Wakil Presiden, Harris tersohor sebagai pembicara politik yang mendapatkan bayaran besar untuk penampilannya. Ia mengukir sejarah pada 2016 sebagai perempuan kulit hitam pertama yang terpilih sebagai Senator Amerika Serikat dari California.

Dalam pidato pertamanya, dia menyuarakan dukungan bagi imigran dan pengungsi. Harris juga bakal menerima pembayaran bulanan sekitar US$8.200 (Rp128 juta) dari dana pensiunnya di California akhir tahun ini, dengan pembayaran pensiun federal kemungkinan akan dimulai pada 2026. 

Itulah, sumber kekayaan Kamala Harris yang membuat ia cukup percaya diri menghadapi Donald Trump di Pemilihan Presiden Amerika Serikat 2024. Kalau ada informasi lain yang kamu tahu, bisa tulis lewat kolom komentar, Bela!