7 Etika Meminjam Uang Ke Orang Lain, Utamakan Komitmen

Meminjam uang juga ada etikanya, lho!

7 Etika Meminjam Uang Ke Orang Lain, Utamakan Komitmen

Follow Popbela untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Whatsapp Channel & Google News

Di zaman serba cepat dan dinamis, uang adalah sesuatu yang sangat sentral dan dibutuhkan demi kelancaran roda ekonomi seseorang. Dengan uang, kita bisa memenuhi kebutuhan harian, melunasi cicilan, serta membeli hal yang kita inginkan.

Saat kondisi finansial yang mendesak, kerap membuat orang terpaksa dan rela melakukan apa saja demi mengatasi problema sensitif tersebut. Tak jarang sebagian meminjam uang kepada kerabat, teman atau keluarga untuk memenuhi tanggungan yang tak bisa dipenuhi seorang diri.

Pada artikel kali ini, Popbela akan menjabarkan beberapa etika meminjam uang kepada orang lain yang perlu kamu ikuti, supaya tak ada konflik atau kekecewaan di antara pihak peminjam dan pemberi. Simak selengkapnya di bawah ini, ya!

1. Pahami komitmen pelunasan

7 Etika Meminjam Uang Ke Orang Lain, Utamakan Komitmen

Etika pertama yang harus dijunjung tinggi saat meminjam uang adalah komitmen untuk melunasinya. Banyak orang malas meminjamkan uang karena beberapa oknum peminjam yang tak mau melunasi utang tersebut. Terlebih, mereka juga memiliki kebutuhan tersendiri, yang membuatnya harus berpikir dua kali sebelum meminjamkan uang.

Untuk menjaga kepercayaan mereka yang telah meminjamkanmu uang, kamu wajib melunasinya tepat waktun. Jangan lupa untuk selalu berkabar apabila kamu terkendala untuk menbayar utang tersebut.

2. Hindari memaksa apabila temanmu tak memberikan nominal yang kamu butuhkan

Pantangan tak tertulis yang wajib kamu patuhi saat meminjam uang adalah tidak boleh bernegosiasi, apalagi sampai memaksa kerabat atau temanmu. Misalnya, saat kamu ingin meminjam uang Rp100 ribu, namun temanmu hanya bisa membantumu dengan uang Rp50 ribu saja. Saat demikian, kamu tak boleh menawar, bahkan sampai memohon untuk dipinjamkan sebesar Rp100 ribu.

Pasalnya, tak semua orang mempunyai uang lebih untuk meminjamkannya kepada orang lain. Alih-alih melabeli si peminjam sebagai orang yang kikir, mengapa tak mengapresiasi mereka karena sudah memberi usaha untuk menolong kita?

Selain menimbulkan ketidaknyaman, memaksa orang lain untuk meminjamkan uang sesuai dengan nominal yang dibutuhkan membuat citra kita terkesan buruk. Lantaran dinilai tidak sopan dan tidak tahu diri.

  • Share Artikel

TOPIC

trending

Trending

This week's horoscope

horoscopes

... read more

See more horoscopes here