- Desain minimalis dan efisien, tiap ruang dirancang simpel dan fungsional untuk memaksimalkan setiap sudut rumah.
- Furnitur multifungsi, menggunakan perabot serbaguna seperti tempat tidur berlaci atau meja lipat untuk menghemat ruang.
- Ruang terbuka tanpa sekat, area seperti ruang tamu dan dapur dibuat menyatu agar terasa lebih luas dan lega.
- Penyimpanan vertikal, rak dan lemari tinggi dimanfaatkan untuk menyimpan barang tanpa memakan tempat di lantai.
- Pemanfaatan area tersembunyi, bagian seperti kolong tangga atau bawah tempat tidur dijadikan ruang penyimpanan tambahan.
Apa Itu Compact House? Kenali Konsep Hunian Masa Kini
Intinya sih...
- Compact house adalah hunian efisien dengan desain minimalis dan multifungsi
- Harga pembangunan berkisar antara Rp150 juta hingga Rp500 juta, cocok untuk kota besar
- Keunggulan compact house meliputi biaya terjangkau, efisiensi ruang, dan ramah lingkungan
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)
Di tengah mahalnya harga tanah dan padatnya perkotaan, banyak orang mulai beralih ke hunian yang lebih efisien dan terjangkau. Salah satu solusi yang semakin populer adalah compact house.
Tapi, sebenarnya apa itu compact house? Mengapa konsep ini menjadi tren di kalangan urban dan generasi muda? Yuk, simak informasinya lewat artikel berikut ini, Bela!
Pengertian compact house
Compact house adalah hunian yang dirancang untuk memaksimalkan penggunaan ruang terbatas tanpa mengorbankan kenyamanan. Biasanya memiliki ukuran antara 18 m² hingga 45 m², cocok untuk mereka yang tinggal di kota besar dengan keterbatasan lahan. Desain interiornya cerdas dan multifungsi, memaksimalkan setiap sudut ruang agar fungsional.
Pemilihan furnitur multifungsi, seperti tempat tidur berlaci atau meja lipat, serta penggunaan pencahayaan alami, membantu menciptakan suasana yang lebih terang dan luas. Penataan ruang yang terbuka, dengan meminimalkan sekat, memberikan kesan lega dan efisien.
Di Indonesia, harga untuk membangun sebuah compact house bisa bervariasi tergantung pada lokasi, desain, dan bahan yang digunakan. Secara umum, biaya untuk membangun compact house dengan ukuran 18 m² hingga 45 m² berkisar antara Rp150 juta hingga Rp500 juta. Harga tersebut mencakup biaya konstruksi dasar, namun bisa lebih tinggi jika menggunakan material premium atau membutuhkan penyesuaian desain khusus.
Ciri khas compact house
Compact house hadir sebagai solusi hunian praktis dengan lahan terbatas. Beberapa ciri khas compact house antara lain:
Keunggulan compact house
Compact house menjadi pilihan favorit banyak orang, terutama di kota besar. Tak hanya hemat lahan, rumah tipe ini menawarkan berbagai keunggulan dari segi biaya, efisiensi ruang, hingga kemudahan perawatan. Informasi lengkapnya sebagai berikut.
- Biaya lebih terjangkau, karena ukurannya kecil, biaya pembangunan dan perawatan juga lebih hemat.
- Tidak membutuhkan banyak waktu dan tenaga untuk membersihkan rumah.
- Ramah lingkungan karena konsumsi energi lebih rendah, terutama jika dipadukan dengan konsep eco-living.
- Cocok untuk kota padatIdeal untuk lahan sempit di area urban yang mahal dan terbatas.
- Desain fleksibel yang cocok untuk orang single, pasangan muda, atau profesional yang tinggal sendiri.
Kekurangan yang perlu diperhatikan
Meski compact house menawarkan banyak keunggulan, ada beberapa kekurangan yang perlu diperhatikan, antara lain sebagai berikut.
- Dengan ruang yang terbatas, compact house kurang ideal untuk keluarga dengan banyak anggota karena bisa terasa sesak dan sempit.
- Tanpa penataan yang tepat, rumah bisa cepat berantakan dan membuat ruang terasa lebih kecil dari seharusnya.
- Keterbatasan luas membuat tempat penyimpanan juga minim, sehingga perlu solusi kreatif agar barang tidak menumpuk.
- Ukuran kecil membuat sulit mengundang banyak tamu atau mengadakan acara keluarga di rumah.
Itulah, informasi tentang compact house yang bisa menjadi salah satu rekomendasi tempat tinggal yang efisien, nyaman, dan estetik. Kalau ada informasi lain yang kamu tahu, bisa tulis lewat kolom komentar, Bela!
