Menyayat Hati, Terungkap Isi Jurnal Goo Hara Sebelum Mengakhiri Hidup

Apa penyebab luka terbesarnya selama ini?

Menyayat Hati, Terungkap Isi Jurnal Goo Hara Sebelum Mengakhiri Hidup

Follow Popbela untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Whatsapp Channel & Google News

Keputusan Goo Hara untuk mengakhiri hidup dengan cara yang tragis pada bulan November 2019 silam, masih menyisakan luka buat penggemar dan orang-orang terdekat, terutama sang kakak dan ayahnya. 

Di saat semua orang tengah berduka atas kepergian aktris muda ini. Sang Ibu yang diketahui menelantarkan Goo Hara sejak kecil secara tiba-tiba muncul di rumah duka seraya mempertanyakan harta peninggalan mendiang. 

Ia ingin mengklaim setengah dari harta kekayaan yang ditinggalkan oleh Hara. Perseteruan harta warisan keluarga ini sampai masuk ke ranah hukum. Sang kakak berusaha mencegah harta tersebut agar tidak jatuh ke sang ibu. 

Belum selesai perseteruan tersebut, curhatan Goo Hara yang menyayat hati baru saja terungkap ke publik. Isinya sangat memilukan. Kira-kira, seperti apa isi curhatan dalam jurnal Goo Hara? Apa yang menyebabkan ia begitu terluka sepanjang hidupnya? Dilansir dari Koreaboo.com, simak kisahnya di bawah ini. 

1. Catatannya dibahas dalam acara 'Spotlight' JTBC

Menyayat Hati, Terungkap Isi Jurnal Goo Hara Sebelum Mengakhiri Hidup

Selama ini, publik masih dibuat penasaran dengan kematian Goo Hara yang mendadak. Sebelumnya, Goo Hara sempat ingin hidup lebih baik pasca kepergian Sulli, sahabatnya. Tapi, selang sebulan, Hara melakukan hal yang sama dengan apa yang dilakukan Sulli. 

Sebuah tayangan di stasiun televisi JTBC, Spotlight akhirnya mengupas habis dan mendalam tentang kematian aktris cantik ini. Di tayangan tersebut, buku diari Goo Hara selama hidupnya diperlihatkan ke publik. 

Hara menulis di buku tersebut dengan tulisan tangannya sendiri. Di buku itu pula, terungkap pemikiran Hara yang selama ini disembunyikan dari publik. Bagaimana Hara berjuang melewati masa sulit dan bertahan hidup di tengah luka batin. 

2. Berusaha menghadapi kesulitannya

Adanya pengalaman menyakitkan di masa lalu, membuat Hara mendorong dirinya agar menghadapi kesulitan tersebut dengan bersikap positif.  Ia kerap menuliskan kalimat semangat buat dirinya sendiri, seperti kalimat "tidak apa-apa". 

Salah satu profesor psikologi di sebuah Universitas melihat tulisan Hara sebagai bentuk usaha menyakinkan dirinya sendiri. Jiwanya berkecamuk dan ia berjuang melawan dirinya sendiri. Hara mencoba mengatakan pada dirinya, kalau apa yang dialaminya selama ini bakal baik-baik saja.

Isi curhatan tersebut semakin membuka tabir, bahwa di balik sosoknya yang ceria. Hara menyimpan duka selama bertahun-tahun. Beberapa curhatannya juga tertulis sejak Hara masih menyandang status sebagai pelajar. 

  • Share Artikel

TOPIC

trending

Trending

This week's horoscope

horoscopes

... read more

See more horoscopes here

ā€Œ
ā€Œ
ā€Œ
ā€Œ
ā€Œ
ā€Œ
ā€Œ
ā€Œ
ā€Œ
ā€Œ
ā€Œ
ā€Œ
ā€Œ
ā€Œ
ā€Œ
ā€Œ
ā€Œ
ā€Œ
ā€Œ
ā€Œ
ā€Œ
ā€Œ
ā€Œ
ā€Œ