Industri media hiburan K-pop memang lebih banyak mengeluarkan idol grup. Namun, solois dari Negeri Gingseng tersebut juga tidak kalah populer.
Tidak jarang para mereka memulai debutnya menjadi idol grup, kemudian membentangkan sayapnya lebih luas lagi dengan mulai berkarier solo.
Berkat kemampuan, kerja keras, serta keberaniannya, jajaran solois ini semakin populer. Bahkan ada yang sudah melakukan solo world tour, lho! Penasaran ada siapa saja? Yuk, cek daftarnya di bawah ini!
Taeyeon telah memulai debutnya sebagai leader dan vokalis utama untuk SNSD di tahun 2007. Sukses bersama SNSD, Taeyeon semakin melebarkan sayapnya di dunia hiburan dengan menjadi penyanyi solo.
Debut solo dengan lagu pertamanya “I” di tahun 2015, Taeyeon berhasil menduduki puncak Gaon Chart dan Billboard World Albums. Belum lama setelah debutnya, Taeyeon berhasil mengadakan 1st Solo Asian Tour yang bertajuk 'Persona' di tahun 2017.
Hingga kini, Taeyeon menjadi salah satu solois yang berhasil mengeluarkan banyak lagu populer seperti “Rain” hingga “Fine”.
Awalnya, HyunA merupakan bagian dari Wonder Girls, namun memutuskan untuk meninggalkan grup karena masalah kesehatan di tahun 2007. Dua tahun kemudian, HyunA kembali debut dengan bergabung bersama 4MINUTE sebagai rapper.
Memutuskan untuk mengembangkan kariernya dengan menjadi penyanyi solo, lagu debutnya “Change” berhasil dijual lebih dari 2 juta kopi. Kini, HyunA merupakan salah satu penyanyi Korea Selatan yang paling banyak diikuti di Instagram dengan pengikut lebih dari 17 juta.
Tidak hanya aktif sebagai penyanyi, HyunA juga banyak menulis lagu hits seperti intro "Run & Run", "Ice Ice", "Peace", hingga "I'm Not Cool".
Debut di bawah naungan YG Entertainment, G-Dragon dipercaya menduduki kursi leader untuk grup BIGBANG. Rajin menulis dan memproduksi lagu, karyanya seperti “Lies”, “Fantastic Baby” dan “Bang Bang Bang” berhasil membuat nama BIGBANG semakin dikenal.
Tiga tahun setelah debutnya, G-Dragon melangsungkan debut solonya dengan merilis lagu “Heartbreaker” di tahun 2009. Bukan hanya fokus bermusik, G-Dragon juga digaet menjadi model berbagi brand terkenal seperti CHANEL, Nike, hingga menjadi cover majalah Vogue.
Memiliki kemampuan menari di atas rata-rata, membuat Taemin berhasil debut bersama grup SHINee di usia 14 tahun. Bukan cuma jago nge-dance, Taemin juga dikenal karena bakat menyanyinya. Kuatnya aksi panggung yang ditunjukkan tiap tampil membuat Taemin debut menjadi penyanyi solo di tahun 2014.
Hingga kini, lagu pertamanya “Danger” berhasil ditonton lebih dari 32 juta kali penayangan di YouTube. Tiga tahun setelah debutnya, Taemin mengadakan konser solo pertamanya yang dihadiri lebih dari 25 ribu penggemar.
Grup yang telah membesarkan nama Lee Hyori bubar pada tahun 2002, membuatnya memutuskan untuk debut solo di tahun berikutnya. Membawakan lagu “10 Minutes”, lagu debutnya berhasil menduduki puncak tangga lagu di Korea dan menjadi hits pada masanya.
Bukan hanya aktif menjadi penyanyi, Hyori juga beberapa kali mendapat tawaran bermain peran—meski bukan sebagai pemeran utama. Film Dancing Queen (2012) yang dibintanginya berhasil meraup pendapatan kotor lebih dari Rp300 miliar rupiah.
Berhasil debut bersama 2PM di tahun 2008, perjalanan karier Jay tidak langsung berjalan mulus. Terpaksa keluar dari grup setelah satu tahun bergabung, Jay memutuskan untuk pergi ke Amerika.
Terus berkarya, Jay sering membagikan video cover miliknya melalui kanal YouTube pribadinya. Cover lagu “Nothing On You” milik B.O.B feat Bruno Mars menjadi salah satu video yang paling populer.
Debut menjadi penyanyi solo melalui mini album “Take A Deeper Look” pada tahun 2011, membuatnya berhasil memboyong penghargaan Album Division (Bonsang) pada acara Golden Disk Award ke-26. Bukan hanya bermusik, Jay juga beberapa kali menjajal kemampuan aktingnya, salah satunya melalui film Hype Nation 3D (2014).
Masih eksis hingga kini, Sunmi telah debut sebagai penyanyi sejak tahun 2006 bersama Wonder Girls. Namun, Sunmi memutuskan untuk hengkang dari grup pada tahun 2010 untuk melanjutkan pendidikannya di Dongguk University.
Kembali berkarya dengan menjadi solosis, lagu debutnya “Full Moon” dan “24 Hours” berhasil menduduki tangga lagu pada Gaon Digital Chart. Setelah Wonder Girls bubar karena kontraknya bersama JYP Entertainment sudah habis—tahun 2017—Sunmi memilih menandatangani kontrak dengan MAKEUS Entertainment dan berhasil mendapatkan hit nomor satu dengan lagu “Gashina”.
Debut menjadi leader untuk grup Block B pada tahun 2011, Zico terkenal berkat kemampuannya memproduksi musik dan menjadi rapper. Bukan hanya populer, Zico berhasil meraih berbagai penghargaan dalam acara penghargaan musik, seperti Asia Artist Award dan Golden Disk Award untuk berbagai kategori.
Di tengah kesibukannya, Zico diterima untuk belajar di Dong-ah Institute of Media and Arts pada tahun 2013, dan berhasil lulus dengan nilai memuaskan pada tahun 2015. Memutuskan untuk hengkang dari Block B di tahun 2018, Zico masih terus eksis di dunia hiburan Korea Selatan sebagai solois dan produser.
Sama seperti teman satu grupnya, G-Dragon, penyanyi kelahiran 1988 ini juga memutuskan untuk menjadi solois. Album pertamanya “Solar” diluncurkan pada tahun 2010, dan berhasil terjual lebih dari 30.000 kopi di seluruh dunia. Salah satu lagu paling hits sepanjang karier solonya adalah “Eyes, Nose, Lips”.
Pada tahun 2014, Taeyang memulai tur dunia solo pertamanya dengan mengunjungi delapan negara berbeda untuk mendukung album studio keduanya, “RISE”. Kemudian, dirinya kembali mengejutkan penggemar dengan menggelar tur dunia solo keduanya bertajuk Taeyang 2017 World Tour 'White Night'.
Itulah deretan solois yang memulai kariernya sebagai idol grup. Bukan hanya populer, mereka juga sering menorehkan prestasi. Ada idolamu, Bela?