Melansir dari Indeed, biar kamu nggak gugup selama sesi interview berlangsung, simak contoh kelebihan dan kekurangan diri saat interview, yuk!
Contoh kelebihan diri saat interview:
Sedikit tips, jika kamu tidak yakin dengan kelebihan diri sendiri, tanyakan kepada beberapa teman mengenai apa yang mereka anggap sebagai kualitas terbaik yang mereka lihat dalam diri kamu. Ada banyak kelebihan diri seperti:
- Berorientasi pada kekuatan
- Fokus
- Berkomitmen
- Kreatif
- Bertekad
- Disiplin
- Empati
- Fleksibel
- Jujur
- Inovatif
Berikut adalah contoh bagaimana kamu menjelaskan kelebihan diri agar terlihat menarik.
Mampu memimpin tim dengan baik
“Saya mampu dan siap menjadi pemimpin. Memiliki pengalaman lebih dari 10 tahun di bidang keuangan dan penjualan, saya telah melampaui target setiap kuartal dan telah dipromosikan dua kali dalam lima tahun terakhir. Saya melihat kembali kesuksesan itu dan tahu bahwa tidak dapat mencapainya jika saya tidak membangun dan memimpin tim yang terdiri dari individu yang sangat terampil dan beragam.”
Mampu bekerja sama dengan tim
“Saya kolaboratif dan lebih suka bekerja dalam kelompok. Dalam tim proyek yang saya arahkan, anggota yang bekerja berasal dari berbagai latar belakang yang dimotivasi oleh beragam tugas kreatif. Sejak saya mulai mengelola tim, saya telah meningkatkan produktivitas sebesar 15 persen selama tiga tahun.”
Keterampilan interpersonal
“Saya mudah berempati dengan orang lain dan mampu membuat mereka merasa didengarkan. Contohnya, di pekerjaan saya yang dulu, saya menerima banyak panggilan layanan telepon. Suatu hari ada pelanggan yang marah karena kenaikan tarif yang berpengaruh terhadap keuangannya. Pada akhirnya, yang saya lakukan adalah mendengarkan dan mencoba memberitahunya pilihan-pilihan lain yang sekiranya dapat membantunya.”
Keterampilan teknis
“Versi terbaru Windows telah saya pelajari segera setelah perilisannya. Saya senang dengan hasrat untuk selalu belajar hal-hal baru dan akan menerapkannya saat bekerja.”
Tekun
“Saya teliti dan ulet. Ketika saya sedang mengerjakan proyek, saya fokus pada detail. Karena saya memiliki pemahaman yang komprehensif tentang komponen-komponennya, saya dapat melihat hal-hal penting dan secara ketat mengadvokasi tim untuk menyelesaikannya sesuai dengan tenggat waktu.”
Contoh kekurangan diri saat interview:
Saat akan membahas mengenai kekurangan, pilihlah satu yang memberi kesempatan untuk menunjukkan pertumbuhan dan antusiasme untuk belajar. Berikut adalah beberapa kekurangan yang mungkin ada di dalam diri seseorang:
- Suka menunda-nunda
- Tidak berani berbicara di depan umum
- Emosional
- Memiliki sedikit pengalaman
- Perfeksionis
- Cenderung mengambil terlalu banyak tanggung jawab
- Tidak suka mengambil risiko
- Tidak fokus
- Senang bekerja sendirian
- Menggampangkan pekerjaan.
Berikut adalah contoh saat kamu menjelaskan mengenai kelemahan dan bagaimana kamu telah menemukan cara untuk mengatasinya.
Kurang percaya diri
“Semenjak berada di sekolah menengah, saya selalu menahan diri untuk berbicara. Hal ini mempengaruhi saya saat bekerja, untuk itu saya bergabung dengan kelas akting dan ternyata hal tersebut benar-benar membantu saya untuk mengatasi rasa malu. Ilmu yang saya pelajari di kelas akting telah membantu saya untuk memimpin diskusi dan menyatukan berbagai perspektif yang beragam.”
Suka menunda pekerjaan
“Saya selalu menunda-nunda. Dulu saya pikir itu bukan kebiasaan buruk karena saya hanya menciptakan masalah untuk diri saya sendiri. Tetapi ketika saya bekerja untuk Perusahaan XYZ beberapa tahun yang lalu, saya berada di sebuah proyek kelompok di mana saya dapat melihat bagaimana saya menunda sesuatu hingga menit terakhir ternyata menciptakan masalah bagi orang lain. Semenjak saat itu, saya selalu membuat jadwal agar dapat memenuhi target sehingga tidak merugikan orang lain. Meski awalnya sulit, lama kelamaan saya terbiasa dengan alur kerja dan pola pikir yang baru ini.”
Perfeksionisme
“Saya cenderung perfeksionis pada detail proyek sehingga tidak menyadari bahwa sikap saya dapat merugikan tim. Pada awal karier, saya sedang mengerjakan detail dan pada pekerjaan dan membuat tim kalang kabut karena hampir melewati dateline yang telah ditetapkan. Mulai dari titik inilah saya belajar dan menyadari bahwa apa yang saya lakukan mempengaruhi tim dan manajemen saya. Seiring berjalannya waktu, saya telah belajar bagaimana menemukan keseimbangan antara sempurna dan sangat baik dan tepat waktu.”
Kurang berpengalaman
“Di perusahaan yang lama, saya belum terbiasa menggunakan Adobe Premiere Pro untuk mengedit video. Akibatnya, pekerjaan saya tertunda cukup lama dan membuat tim kacau karena melewati waktu untuk mengunggahnya di media sosial. Setelah kejadian itu, saya mendaftar kursus dan ternyata sangat mudah mengoperasikannya. Kini, saya mulai menerapkan berbagai teknik yang telah diajarkan untuk menunjang pekerjaan saya."
Terbiasa mengambil beban terlalu banyak
“Saya sedikit perfeksionis, jadi terkadang sulit untuk mempercayai orang lain untuk mengerjakan tugas. Akibatnya, pekerjaan saya menjadi semakin banyak dan membuat saya stress. Sebagai seorang manajer, saya telah mencoba dengan sengaja untuk mengenali kekuatan orang-orang di tim saya dan membagi tugas yang sesuai dengan kekuatan tim. Awalnya sulit, tetapi saya telah melihat bahwa dengan mengkomunikasikannya dengan jelas dan mempercayai tim, saya dapat mengelola proyek dengan lebih efisien.”
Itulah berbagai contoh kelebihan dan kekurangan diri saat interview kerja yang mudah-mudahan dapat membantu kamu. Yuk, ubah kelemahan menjadi tantangan agar pewawancara tertarik untuk merekrut kamu. Good luck!