Reality Club secara resmi mempersembahkan merchandise spesial Not Today Journal untuk para penggemarnya. Produk kolaborasi dengan biro psikologi Attentive ini menyediakan prompt journalling yang mengajak pemiliknya agar bisa lebih mindful dalam menjalani kehidupan sehari-hari.
Seperti apa cerita di balik merchandise Not Today Journal ini? Yuk lanjut scroll jika kamu penasaran dengan fitur journalling yang ada di dalamnya!
Berawal dari cerita sang drummer
"Not Today" sejatinya berawal dari kisah nyata drummer Reality Club, Era Patigo. Beberapa waktu silam, ia sempat mengalami struggle dengan kesehatan mentalnya.
"Lagu 'Not Today' ini merupakan personal experience gue melewati lika-liku, naik turun hidup yang gue personally alami. Singkatnya, ya alhamdulillah gue masih di sini," ujarnya.
Menariknya, lagu "Not Today" juga dirilis tepat pada hari ulang tahun Era, yaitu 9 Desember 2024 lalu. Lewat lagu ini, Reality Club ingin menemani pendengarnya melalui masa-masa sulit dalam hidup. Oleh karena itu, mereka berusaha membuat liriknya tidak menggurui atau bahkan menebarkan toxic positivity.
"Pesan utama dari lagu ini bukan mencoba memberi toxic positivity, tapi lebih kayak there is a hope for you dan semoga juga lagu ini bisa jadi comfort," ungkap Fathia, vokalis dan gitaris Reality Club.
Bekerja sama dengan tenaga ahli kesehatan mental
Dalam video musik resminya, Reality Club juga mengusung isu kesehatan mental. Sada, diperankan oleh Baskara Mahendra, diceritakan sebagai seseorang yang tengah terpuruk. Hal ini membuatnya enggan keluar rumah, bahkan menyelesaikan pekerjaannya.
Syazka Kirani Narindra, psikolog klinis dari biro psikologi Attentive menyebut storytelling yang diusung dalam lagu "Not Today" ini merupakan kondisi lumrah untuk seseorang yang sedang berjuang dengan kesehatan mentalnya.
"Sebenernya kejadian yang di video klip itu sangat sering terjadi. Mungkin banyak temen-temen yang bilang, 'kok nggak balas chat, sih? Kok tiba-tiba ngilang?' Kesannya jadi kayak mereka bail out. Mereka nggak bisa dikontak padahal sebenarnya kita nggak tahu apa yang terjadi. Padahal sebenarnya mereka bangun tidur aja, bisa bangun dari kasur aja udah alhamdulillah," jelasnya.
Oleh karena itu, journalling jadi salah satu cara untuk mengurai benang kusut tersebut. Melakukan kegiatan-kegiatan sederhana seperti mandi, membalas chat, dan merapikan tempat tidur saja sudah menjadi progress yang baik untuk orang-orang yang sedang berada di kondisi serupa.
"Small progress is a progress," ujar Nugi, bassist Reality Club.
Fitur Not Today Journal
Not Today Journal sendiri dirancang oleh tim Attentive berdasarkan lirik "Not Today" untuk jangka 30 hari. Di dalamnya, terdapat sejumlah prompt yang bisa membantu penggunanya untuk memahami emosi hingga mensyukuri hal-hal yang terjadi dalam satu hari.
Per harinya, pengguna Not Today Journal akan diajak untuk mengisi empat bagian, yaitu:
- Activity scheduling, untuk merancang rutinitas harian yang dapat mendukung kesehatan mental.
- Mindfulness, untuk melatih diri menikmati momen saat ini sehingga dapat mengurangi stres.
- Expression/Emotion, untuk membantu pengguna memahami emosinya dengan menuangkannya lewat tulisan atau gambar.
- Gratitude, untuk membuat daftar hal-hal kecil yang disyukuri.
Dalam bagian perkenalan, terdapat panduan lengkap untuk mengisi jurnal ini. Tak ketinggalan, lirik "Not Today" yang ditulis oleh Era, Fathia, dan Faiz pun tercantum di halaman pertamanya.
"Journalling itu sesuatu yang very helpful," kata Faiz, gitaris dan vokalis Reality Club, ketika ditanya alasan membuat merchandise berupa jurnal.
Not Today Journal dapat dibeli melalui umusicstore.co.id dengan stok terbatas. Jadi, jangan sampai kehabisan, ya, Bela!