Vidio Original Series Bad Guys bakal jadi tontonan yang menghibur untuk para pencinta genre action crime. Demi menangkap seorang pembunuh ulung yang tidak meninggalkan jejak di TKP, tim kepolisian malah bekerja sama dengan tiga penjahat.
Jalan cerita yang fresh tersebut akan dipadukan dengan akting mumpuni dari Oka Antara, Dwi Sasono, Randy Pangalila, Maudy Effrosina, dan Omara Esteghlal. Vidio berkolaborasi dengan BASE Entertainment sebagai rumah produksi.
Sebelum mulai menyaksikannya pada 21 Februari di platform Vidio, simak terlebih dahulu fakta-fakta menarik di balik serial adaptasi dari drama Korea ini.
1. Diadaptasi dari drama Korea Bad Guys
Bad Guys awalnya merupakan drama Korea yang dibintangi oleh Kim Sang Joong, Ma Dong Seok (Don Lee), Park Hae Jin, Jo Dong Hyuk, dan Gang Ye Won. Perdana tayang di OCN pada 2014 lalu, intellectual property ini akhirnya memiliki spin-off berupa drama Bad Guys: Vile City (2017-2018) dan versi film The Bad Guys: Reign of Chaos (2019).
Indonesia kemudian membuat versi adaptasi yang tayang di Vidio berjumlah 10 episode. Meski mengambil benang merah cerita yang serupa, karya yang disutradarai oleh Ferry Pei Irawan dan William Chandra ini lebih disesuaikan dengan kultur Indonesia.
"Bad Guys dalam versi Indonesianya menghadirkan adegan aksi yang intens, kedalaman emosi yang kuat, serta sentuhan lokal yang khas, menggabungkan elemen ketegangan dan humor yang relevan bagi penonton Indonesia, baik melalui karakter, latar, maupun tema yang mencerminkan berbagai aspek masyarakat Indonesia," ujar Shanty Harmayn, Executive Producer serial ini sekaligus Partner & Chief Executive BASE
Entertainment.
2. Jajaran cast Bad Guys versi Indonesia
Bad Guys menampilkan kombinasi akting Oka Antara, Dwi Sasono, Randy Pangalila, Maudy Effrosina, dan Omara Esteghlal sebagai ensemble cast. Selain itu, bergabung pula Ibnu Jamil, Surya Saputra, Kenes Andari, Marcellino Lefrandt, Arfian Arisandy, Verdi Solaiman, dan Nayla D Purnama.
Jaka (Oka Antara) merupakan seorang Komisaris Besar Polisi yang tengah menyelidiki serangkaian pembunuhan berantai yang terkait dengan korupsi dalam sistem peradilan. Sang putri malah berakhir kehilangan nyawa dan diduga dilakukan oleh pembunuh yang yang sama.
Jaka lalu memutuskan untuk memecahkan kasus ini dengan cara yang tak biasa, yaitu melibatkan tiga kriminal yang pernah ia jebloskan ke penjara. Mereka adalah seorang petarung yang juga merupakan tangan kanan kartel gembong narkoba yang mempunyai koneksi dunia bawah tanah bernama Anton (Dwi Sasono), penipu ulung Haidar (Randy Pangalila), dan hacker handal Elias (Omara Esteghlal). Bersama mereka, bergabung AKP Sekar (Maudy Effrosina) yang juga memiliki latar belakang cukup kompleks.
3. Kolaborasi dua sutradara
Karena melibatkan beberapa pemeran dalam tiap adegannya, Ferry Pei Irawan dan William Chandra berkolaborasi untuk menciptakan karya adaptasi berkualitas tinggi. Perpaduan dua gaya penyutradaraan yang khas membuat Bad Guys menjadi Vidio Original Series yang patut dinantikan penayangannya.
“Dari sisi penyutradaraan, pendekatan adegan aksi dan kriminal dalam series Bad Guys ini dilakukan secara lebih realistis dan brutal. Kami membayangkan, 'bagaimana jika ini beneran terjadi?' Contohnya kami lebih memilih menggunakan senjata tajam dibandingkan dengan senjata api karena di Indonesia lebih lazim dan kita lebih relate. Adapun secara visual, kami menggunakan pendekatan yang kasar dan organik dengan harapan penonton dapat merasakan sebuah dunia para penjahat yang keras tetapi believable,” ungkap William Chandra.
4. Tanggapan cast terhadap karakter yang diperankan
Tiap pemeran rupanya memiliki pendapat yang beragam terkait karakter yang mereka perankan. Dengan proses produksi yang memakan waktu berbulan-bulan, mereka rupanya melakukan persiapan yang cukup matang agar bisa memberikan penampilan terbaik di depan kamera.
"Menjadi seorang ayah yang kehilangan anak karena dibunuh, sekaligus polisi workaholic yang terobsesi dengan kasus-kasus rumit, adalah tantangan emosional yang berat, belum lagi tantangan fighting choreography yang menuntut fisik. Dalam banyak hal, saya dan Jaka punya kesamaan: obsesi, kegigihan dalam bekerja, dan kesulitan menerima aturan dari atasan, jadi stresnya sudah terasa sejak awal. Tetapi di balik semua itu, pengalaman dalam proyek Bad Guys ini tetap menyenangkan," terang Oka.
Sementara itu, Maudy Effrosina menghadapi tantangan yang berbeda karena menjadi satu-satunya pemeran utama perempuan di dalam serial adaptasi Bad Guys ini. Oleh karena itu, ia mendalami karakternya dengan cara mengamati para perempuan yang bekerja di lingkungan serupa.
“Menjadi polisi wanita, saya harus menampilkan adegan aksi dan bersikap tegas, terutama terhadap atasan dan para kriminal, agar terlihat meyakinkan. Untuk mendalami karakter ini, saya banyak mengamati sosok-sosok dominan di lingkungan yang mayoritas laki-laki, baik di dunia nyata maupun dalam film, untuk memahami cara mereka menghadapi situasi. Untungnya, proses dari persiapan hingga syuting berjalan lancar dan sangat menyenangkan, apalagi dengan lawan main yang suportif. Kami selalu berdiskusi sebelum adegan dimulai, sehingga saat take tidak ada kebingungan,” jelasnya.
5. Libatkan lagu band Seringai sebagai theme song
Poin menarik lain dari Bad Guys versi Indonesia adalah terpilihnya lagu "Mengadili Persepsi" dari Seringai sebagai theme song. Dengan riff gitar yang terdengar agresif, lirik penuh kritik sosial, dan semangat perlawanan yang berapi-api, lagu ini menghadirkan resonansi yang kuat dengan tema utama serial: perjuangan melawan ketidakadilan, kebobrokan sistem hukum, dan pengungkapan kebenaran.
"Kami memilih lagu Mengadili Persepsi dari Seringai karena energi dan liriknya yang kuat sangat mewakili semangat serial Bad Guys. Lagu yang sudah menjadi legenda di tengah para Serigala Militia, penggemar Seringai dan juga pecinta musik metal Indonesia kami percaya dapat membangkitkan aura ketegangan, keberanian, dan perjuangan melawan ketidakadilan yang menjadi inti dari cerita,” ujar Teguh Wicaksono, Chief Marketing Officer Vidio.
"Mengadili Persepsi" sebenarnya sudah dirilis sejak 2007 sebagai bagian dari album Serigala Militia. Mengetahui karyanya masih relevan setelah hampir dua dekade berlalu, Ricky Siahaan selaku gitaris, produser, pencipta lagu Seringai turut menyatakan antusiasmenya untuk proyek ini.
“Kami excited dengan dilibatkan lagu ini menjadi theme song film seri Bad Guys. Lagu ini adalah single dari album kami yang dirilis 18 tahun lalu. Dulu ketika dirilis lagu ini bisa dibilang lagu utama yang ‘membakar’ penonton ketika kami manggung. Senang rasanya 18 tahun kemudian lagu ini masih dipercaya untuk bisa jadi pendukung dalam ‘membakar’ penonton serial tersebut,” kata Ricky.
Jangan lupa nonton serial adaptasi Bad Guys mulai 21 Februari hanya di Vidio, ya, Bela!