Sering mendengar kata bucket list? Di zaman serba mudah seperti saat ini rasanya kata bucket list sudah tak asing terdengar.
Sederhananya, bucket list adalah daftar keinginan yang dimiliki oleh seseorang. Kata ini sering kali disamakan dengan wish list, namun pada dasarnya kedua kata ini memiliki makna yang berbeda.
Baik bucket list maupun wish list, sama sama berisi daftar keinginan atau hal yang ingin dicapai. Namun, keduanya memiliki perbedaan dalam hal tujuan, jangka waktu, dan urgensi dari keinginan tersebut.
Lantas apa yang dimaksud dengan bucket list? berikut informasi mengenai definisi dan pentingnya bucket list bagi seseorang yang sudah Popbela rangkumkan. Yuk, simak!
Apa itu bucket list?
Secara sederhana bucket list adalah daftar keinginan yang dimiliki seseorang yang berisi hal-hal besar atau pengalaman-pengalaman yang ingin dicapai dalam hidup sebelum meninggal. Biasanya, bucket list mencakup tujuan atau pencapaian yang perlu waktu, usaha, atau pencapaian panjang untuk meraihnya.
Bucket list sering kali menjadi motivasi seseorang untuk melakukan keberanian dan hal-hal yang luar biasa dalam hidupnya. Walaupun terasa mustahil, namun bucket list ini mendorong seseorang untuk melawan rasa takut yang ada di dalam diri dan berusaha keluar dari zona nyamannya.
Contoh bucket list seperti mendaki Gunung Rinjani, keliling Indonesia, mencoba semua mie ayam terbaik di Jakarta, menulis dan menerbitkan buku karya sendiri, memiliki tiga gelar, dan lain-lain.
Hal-hal di atas termasuk keinginan-keinginan yang butuh proses panjang untuk mencapainya dan tidak sembarang orang bisa melakukannya. Oleh karena itu hal-hal di atas termasuk dalam bucket list.
Perbedaan bucket list dan wish list
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, walau bucket list dan wish list sekilas memiliki kemiripan, namun pada dasarnya keduanya adalah sesuatu yang berbeda. Bucket list menekankan pada keinginan-keinginan bersifat non material yang membutuhkan proses panjang untuk mencapainya.
Seseorang dengan bucket list banyak tentu akan berusaha keras untuk mewujudkannya satu persatu. Sebab bagi beberapa orang, bucket list adalah alasan sederhana untuk tetap bertahan di kehidupan yang rumit ini.
Jika bucket list memerlukan waktu yang panjang untuk mencapainya, hal ini tidak selalu berlaku pada wish list. Biasanya wish list merupakan keinginan-keinginan dalam bentuk material yang dapat dicapai dalam waktu lebih singkat dan bersifat praktis.
Adapun beberapa contoh dari wish list, antara lain gadget terbaru, liburan ke tempat tertentu, atau bahkan kegiatan yang dapat dilakukan dalam waktu dekat. Selama ada waktu, uang, dan kesempatan hal-hal tersebut bisa langsung diwujudkan.
Apa pentingnya bucket list bagi seseorang?
Walau tidak ada keharusan bagi setiap individu untuk memiliki bucket list, namun pada dasarnya bucket list memiliki dampak yang cukup positif bagi energi seseorang.
Berikut beberapa alasan pentingnya bucket list pada hidup seseorang.
1. Meningkatkan motivasi
Adanya bucket list membuat seseorang memiliki tujuan yang jelas. Hal ini tentu akan memotivasinya untuk berusaha lebih keras fokus pada apa yang ia inginkan, dan mengejar impian tersebut. Dengan memiliki daftar tujuan hidup, seseorang lebih termotivasi untuk mengatasi rintangan yang dihadapi demi mencapai hal-hal yang dianggap lebih penting.
2. Meningkatkan kualitas hidup
Bucket list sering kali mencakup keinginan untuk menjalani hidup yang lebih bermakna. Beberapa contohnya, seperti melakukan perjalanan, berkontribusi kepada masyarakat, atau melakukan hal baik untuk alam semesta.
Hal-hal tersebut sangat berpengaruh terhadap peningkatan kualitas hidup secara keseluruhan. Sebab dengan kegiatan-kegiatan tersebut, kita bisa jadi lebih peduli dan peka terhadap lingkungan sekitar.
3. Mengurangi rasa penyesalan
Menyusun bucket list memungkinkan seseorang untuk memprioritaskan pengalaman dan pencapaian yang ingin dirasakan sebelum masa hidupnya di dunia berakhir. Tentunya hal ini akan membantu menghindari penyesalan di masa mendatang karena tidak sempat mengejar impian yang pantas diperjuangkan.
4. Mendorong pengalaman baru
Dengan memiliki bucket list, seseorang terdorong untuk mencoba hal-hal baru dan keluar dari zona nyamannya. Hal ini akan membuka peluang dalam pertumbuhan pribadi dan memberi seseorang kesempatan untuk memperluas wawasan, baik dalam kehidupan sosial, karier, maupun pengalaman budaya.
5. Menumbuhkan kebahagiaan dan kepuasan
Setiap pencapaian dalam bucket list baik besar atau kecil, memberikan perasaan kebahagiaan dan kepuasan pada diri seseorang. Pencapaian tersebut tentunya memberikan rasa bangga sekaligus memberi kenangan pada seseorang yang dapat dinikmati sepanjang hidup.
Itu dia informasi mengenai definisi dari bucket list, perbedaannya dengan wish list, hingga alasan pentingnya seseorang memiliki bucket list. Ada banyak kesempatan baik yang bisa kamu coba wujudkan di dunia ini, jadi jangan sia-siakan kesempatan itu dan mulailah untuk membuat bucket list-mu, Bela!