Tahun 2024 bagaikan tahunnya Bernadya. Lagu-lagu penyanyi bernama lengkap Bernadya Ribka Jayakusuma tersebut, memiliki resonansi yang mudah diterima penggemar musik. Liriknya tidak rumit ataupun perlu kecerdasan tinggi untuk menelaah, melainkan ada kepolosan dalam mengungkapkan rasa patah hati apa adanya.
Dress putih ERLINA ERLINA, aksesori AIDAN & ICE
Corset top KANONA, aksesori AIDAN & ICE
Berkat Bernadya, gen Z sudah memiliki Melly Goeslaw versi generasi ini. Bahkan, Melly pun mendengarkan lagu-lagu Bernadya. Apa mungkin karena keduanya kerap membuat lirik yang lugas dan apa adanya, tanpa perandaian maupun bersifat puitis. Dan, laku pula! Apakah memang targetnya membuat lagu untuk disukai?
Nadya menjawab, “Aku nggak mikirin itu.”
“Kadang-kadang di saat aku mencoba memikirkan apakah lagu ini akan disukai atau tidak saat proses kreatif aku, justru ide-ide nggak mengalir. Akan banyak inspirasi datang ketika aku nggak mikirin apakah (lagu) ini bakal disukai orang atau tidak. Aku pernah mencoba untuk membuat karya yang disukai orang, tapi ternyata nggak works,” pungkasnya kepada Popbela, pada suatu sore di Antasari, Jakarta Selatan.
Namun, justru Nadya mengaku cukup hiperbola dalam membuat lirik. “Aku suka melebih-lebihkan semuanya kalau nulis (lirik) ya. Karena menurut aku, jujur, semenarik-menariknya pengalaman seseorang, nggak ada yang semenarik itu sampai bisa menjadi satu lagu utuh yang ceritanya itu menarik di setiap bagiannya gitu. Kalaupun aku merasakan sesuatu, itu sebenarnya perasaan-perasaan umum yang dirasakan orang, terus aku tambahkan bumbu-bumbu dalam sebuah lagu,” akunya.
Corset top KANONA, rok ruffle LAURENCIA IRENA, aksesori AIDAN & ICE
Ketenarannya yang mampu membuat enam lagunya sempat bertengger lama di charts Spotify top 50 Indonesia, membuat ia kerap dicari untuk tampil secara off air. Sebenarnya bisa saja ia menerima job seperti halnya MALIQ & D'Essentials tau Juicy Luicy yang mampu mengantongi lebih dari 30 kali jadwal manggung dalam sebulan. Namun Nadya (panggilan akrabnya) lebih memilih membatasi diri untuk kesehatannya juga. Apalagi, perempuan kelahiran 16 Maret 2004 itu perlu pikiran dan fisik yang prima untuk membuat karya-karya baru.
Tulle top LAURENCIA IRENA, aksesori AIDAN & ICE
Naiknya pamor Bernadya dengan cepat, juga menimbulkan tekanan tersendiri. Apakah karya selanjutnya bisa semanjur album “Terlintas” maupun “Sialnya, Hidup Harus Tetap Berjalan”?
“Tekanan pasti,” jawabnya. “Kayak saat mau bikin lagu baru, pasti kan pressurenya karena orang-orang pasti berekspektasi lebih. Jadi nanti pun kalau aku buat lagu, pasti banyak yang aku pikirkan. Nggak mau munafik ya, pasti pengen orang suka lagi,” tambahnya lagi.
Dress ERLINA ERLINA, aksesori AIDAN & ICE
Awalnya, Nadya yang sudah menulis lirik lagu sejak usia 14 tahun tersebut, merupakan unit duo bersama kakaknya. Mereka sempat ikut kompetisi, namun pada akhirnya Nadya bersolo karier dan berjodoh dengan Juni Records.
Selain itu, lagu-lagu Bernadya juga tidak luput dari remix penggemarnya yang dengan cepat viral di media sosial. Nadya menanggapi positif mengenai hal tersebut, “Nggak apa-apa,” ujarnya. “Bagus, kok. Aku suka kalau orang bikin lagu aku dalam genre-genre lain, karena jadi bisa menjangkau pendengar-pendengar yang lebih luas. Karena, nggak semua orang suka dengan genre aku, ya. Jadi kalau mau jadi dangdut, koplo, pop punk, orang jadinya suka, ya, terima kasih,” lanjutnya.
Dress & celana putih ERLINA ERLINA, aksesori AIDAN & ICE
Photographer: Zaky Akbar
Fashion Editor: Michael Richards
Stylist: Hafidhza Putri Andiza
Beauty Editor: Jennifer Alexis
Makeup Artist: Fidi
Hair Stylist: Rida Sari
Writer/ Editor: Ayu Utami