Tanaman hias kini beragam macamnya. Mulai dari yang berwarna cerah, berdaun keras seperti plastik, hingga yang merambat. Selain jenisnya, media tanam pada tanaman hias juga dapat berbeda. Kamu nggak perlu selalu menggunakan tanah untuk tanamanmu, Bela. Media lainnya seperti air dan arang pun bisa menjadi media tanam yang optimal.
Apa saja jenis tanaman hias yang dapat tumbuh selain di tanah? Berikut daftarnya.
Bukan hanya namanya, bambu hoki juga ternyata dipercaya bisa membawa keberuntungan bagi pemiliknya, lho. Enaknya lagi, jenis tanaman ini mudah sekali dalam hal perawatan.
Kamu nggak membutuhkan tanah sebagai media tanam bambu hoki. Cukup campurkan gambut, pasir dan tanah saja. Tapi, jika tidak menemukan tanah, bambu hoki tetap dapat hidup di media tanam kerikil yang dicampur dengan air, kok.
Selain cocok dipelihara jika kamu tak ingin repot, lidah buaya juga dapat ditanam di media lain selain tanah. Sama seperti bambu hoki, lidah buaya tetap dapat tumbuh optimal di media tanam campuran kerikil dengan air. Cocok diletakan dalam pot sebagai hiasan dalam ruangan, nih!
Tanaman cantik satu ini memang cocok diletakan dalam ruangan. Selain estetik, tanaman bunga anggrek juga tidak akan mengotori ruangan karena media tanamnya bisa bukan berupa tanah.
Kamu bisa menggunakan pecahan batu bata, arang, serutan kayu dan genteng sebagai media tanamnya. Saat menyiram, gunakan semprotan sehingga air tidak berlebihan membasahi tanaman ini, ya.
Berasal dari daerah yang kering dan tandus, membuat kaktus mudah ditanam di media apapun. Kamu bisa menggunakan pasir atau kerikil sebagai media tanam kaktus. Menggunakan dua media tanam ini, membuat kaktus cocok diletakan di dalam ruangan karena lebih bersih.
Tanaman sri rejeki atau aglaonema menjadi favorit pencinta tanaman hias karena mudah dalam perawatannya. Tanaman ini dapat tumbuh subur di mana pun, termasuk jika hanya menggunakan media tanam air.
Kamu bisa meletakannya di dalam botol dan pastikan semua akarnya terendam air. Jangan lupa untuk mengganti airnya dua minggu sekali untuk menghilangkan jentik nyamuk dan membersihkan lumut yang menempel pada botol.
Tillandsia disebut juga dengan tanaman udara. Dikatakan demikian karena tillandsia tidak memerlukan media tanam apapun alias hanya membutuhkan udara dan wadah, seperti botol atau pot.
Meski bisa tumbuh subur tanpa media tanam, tillandsia juga perlu diperhatikan, nih, Bela. Pastikan tanaman ini mendapatkan air dan sinar matahari yang cukup, ya.
Sama seperti tillandsia, bromeliad juga nggak memerlukan tanah atau media tanam lainnya untuk tumbuh optimal. Berasal dari kawasan tropis, bromeliad membutuhkan sinar matahari yang cukup dan tetap dapat berkembang dengan baik di tempat yang teduh. Sesekali beri air agar tanaman ini tidak kering.
Marimo atau bola lumut memiliki bentuk dan tampilan yang menggemaskan, bukan? Bentuknya yang bulat sempurna dan warna hijau cerahnya membuat tanaman ini cocok sebagai hiasan ruangan.
Marimo biasanya digunakan oleh para pencinta ikan sebagai tempat makanan ikan. Namun belakangan, marimo juga dibudidayakan sebagai tanaman hias.
Tanaman ini dapat tumbuh melalui media tanam batu kerikil dan seluruh bagiannya terendam sempurna dengan air. Jika ingin memilikinya, jangan lupa untuk rutin mengganti airnya agar selalu bersih, ya.
Cantiknya bunga bakung memang selalu digunakan sebagai tanaman penghias ruangan. Tanaman ini menjadi favorit karena perawatannya yang mudah dan tidak membuat kotor ruangan.
Bunga bakung dapat hidup tanpa tanah. Kamu bisa merawat bunga bakung dengan cara meletakannya dalam pot yang telah diisi dengan kerikil dan air. Pastikan untuk mencukupi kebutuhan airnya, tapi jangan terlalu berlebihan, ya.
Tanaman paku gunung atau suplir juga mudah tumbuh di mana saja, terutama di tempat yang lembap. Karena hal itulah, kamu dapat menanam tanaman paku gunung tanpa tanah. Kamu hanya perlu air yang diletakan di dalam botol sebagai media tanam paku gunung.
Itulah tadi sepuluh jenis tanaman hias yang dapat tumbuh tanpa tanah. Ingin punya yang mana, nih?