Menyimpan Misteri, Ini 5 Fakta Lain tentang Situs Stonehenge
Pasti kamu nggak asing lagi dengan situs Stonehenge. Stonehenge merupakan jajaran batu-batu yang membentuk lingkaran dan berlokasi di Amesbury, Wiltshire, Inggris. Menurut para arkeolog, Stonehenge dibangun pada zaman perunggu dan neolitikum.
Meski kini boleh dikunjungi oleh wisatawan dan sudah banyak yang berkunjung ke sana, namun nggak banyak yang tahu soal fakta di balik situs warisan sejarah UNESCO tersebut. Dirangkum dari berbagai sumber, berikut lima fakta tentang Stonehenge yang belum banyak diketahui orang. Apa saja ya?
1. Digunakan sebagai tempat berkumpul
Menurut peneliti, Stonehenge awalnya digunakan sebagai titik kumpul banyak orang di zaman dulu untuk memuja matahari. Peneliti percaya bahwa orang di zaman tersebut sering melakukan pemujaan kepada matahari sebagai kepercayaan mereka.
2. Dibangun sejak ribuan tahun yang lalu
Menurut para arkeolog, Stonehenge dibangun pada tahun 3100 sebelum masehi. Ada juga yang berpendapat jauh sebelum itu. Namun, banyaknya arkeolog yang meneliti Stonehenge itu akhirnya bersepakat bahwa Stonehenge selesai dibangun pada zaman perunggu.
3. Diduga sebagai pemakaman bangsawan
Meski banyak arkeolog telah melakukan penelitian di sana, namun Stonehenge masih menjadi misteri besar yang belum terpecahkan. Pasalnya menurut sebuah literatur, Stonehenge adalah sebuah pemakaman besar bagi orang-orang tertentu.
4. Stonehenge dibuat di Irlandia
Misteri lain yang dipercaya oleh masyarakat sekitar adalah Stonehenge sebenarnya dibuat di Irlandia. Namun, dengan bantuan penyihir, bebatuan tersebut dapat dipindahkan ke Inggris.
5. Terbuat dari dua jenis batu
Terlihat sama, padahal ada dua jenis batu yang membentuk Stonehenge. Kalau kamu perhatikan, ada batu berjenis Sarsen dan Bluestone.
Terlepas dari misteri dan fakta yang menyelimutinya, ada baiknya kita menjaga dan nggak merusak situs bersejarah tersebut ya!
