Home Sweet Loan jadi salah satu film Indonesia yang banyak dibicarakan saat ini. Bergenre drama keluarga, Home Sweet Loan sebenarnya merupakan film adaptasi novel best seller karya Almira Bastari.
Sinopsis Home Sweet Loan adalah tentang seorang pekerja kantoran yang mendambakan rumah impian. Ia juga merupakan sandwich generation yang harus membantu kehidupan keluarganya.
Kalau kamu relate dengan isu yang diangkat dalam film ini, simak selengkapnya di bawah ini.
Sinopsis Home Sweet Loan mengikuti kisah tokoh Kaluna (Yunita Siregar) yang merupakan seorang pekerja kantoran. Ia masih tinggal di rumah orang tuanya bersama kedua kakaknya yang sudah berkeluarga.
Namun, kondisi rumah orang tuanya itu membuatnya sangat terganggu. Oleh karena itu, Kaluna memiliki mimpi untuk punya rumah sendiri.
Sayangnya, impiannya itu terbentur realita karena kondisi keuangan keluarga yang sulit. Meski merupakan anak bungsu, ia harus menanggung semua kebutuhan di rumah orang tuanya.
Berbagai usaha pun dilakukan oleh Kaluna untuk mewujudkan impiannya, mulai dari mengerem pengeluaran, kerja sampingan, hingga mencari pinjaman kantor. Beruntungnya, ia punya teman-teman kantor yang selalu ceria yakni Danan (Derby Romero), Miya (Fita Anggraini), dan Tanis (Risty Tagor).
Film yang diangkat dari novel berjudul sama ini diproduksi oleh Visinema Pictures dan Legacy Pictures. Sementara itu, sutradara film Home Sweet Loan adalah Sabrina Rochelle Kalangie.
Adapun para aktor dan aktris yang membintangi film drama keluarga ini antara lain:
Setelah melihat sinopsis Home Sweet Loan dan pemerannya di atas, kamu bisa menyaksikannya langsung di bioskop. Film Home Sweet Loan mulai tayang pada Kamis, 26 September 2024.
Sekarang, kamu masih bisa menyaksikannya di bioskop tanah air. Film ini menjadi selingan di antara banyaknya film horor yang sedang tayang saat ini.
Home Sweet Loan akan jadi tontonan yang relate untuk para sandwich generation. Penggambaran posisi Kaluna sebagai tulang punggung dalam keluarga dalam film ini sangat jelas ditunjukkan.
Selain latar belakang keluarganya, ada banyak permasalahan lainnya yang dihadapi oleh sang pemeran utama, mulai dari keresahan kelas menengah, hingga konflik pekerja di usianya.
Ada banyak pula detail kecil yang menggambarkan kehidupan masyarakat kelas menengah di Jakarta. Maka dari itu, mungkin akan banyak orang yang merasa relate dengan permasalahan di dalamnya.
Dengan isu serius sampai detail-detail sederhana di dalamnya, film ini layak untuk ditonton. Semua itu juga didukung dengan akting menawan para pemerannya.
Itu dia sinopsis Home Sweet Loan yang ternyata mengangkat problem yang dialami sandwich generation. Apakah kamu tertarik menonton filmnya, Bela?