Baca artikel Popbela lainnya di IDN App
For
You

Sejarah dan Lirik Lagu  "Mengheningkan Cipta" Ciptaan Truno Pawit

unsplash.com/Mufid Majnun
unsplash.com/Mufid Majnun

Saat upacara sekolah, lagu "Menghentikan Cipta" mulai digaungkan setelah selesainya proses pengibaran bendera Merah Putih, atau bertepatan dengan berakhirnya lantunan lagu Indonesia Raya.

Lagu "Mengheningkan Cipta" dinyanyikankan sebagai bentuk penghormatan untuk para pahlawan dan mendoakan para pahlawan yang telah gugur. Lewat lagu ini, para penerus bangsa diharapkan dapat termotivasi dengan semangat juang para pahlawan Indonesia.

Lagu nasional ini masuk ke dalam lagu Hymne dan dinyanyikan secara khidmat sebagai bentuk penghormatan atas jasa-jasa para pahlawan yang telah gugur.

Sejarah lagu "Mengheningkan Cipta"

IDN Times/Diskominfo Kota Bandung
IDN Times/Diskominfo Kota Bandung

Lagu "Mengheningkan Cipta" pertama kali diperdengarkan oleh Sukarno pada 1958. Lagu ini dilantunkan pada saat dilaksanakannya upacara peringatan Hari Pahlawan sekaligus pengumpulan dukungan bagi upaya pembebasan Irian Barat.

Sejak itu, lagu "Mengheningkan Cipta" wajib dinyanyikan dalam upacara bendera maupun perayaan HUT Republik Indonesia pada tanggal 17 Agustus sampai saat ini.

Makna lagu "Mengheningkan Cipta"

Pixabay/rjasso
Pixabay/rjasso

Lagu "Mengheningkan Cipta" memiliki makna mendalam akan penghormatan dan rasa terima kasih terhadap para pahlawan yang berjuang dan gugur dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Di samping itu, "Mengheningkan Cipta" juga menjadi pengingat agar rakyat Indonesia senantiasa mengenang jasa patriotik para pahlawan dalam menciptakan keutuhan Kemerdekaan Indonesia. 

Lewat lagu ini, Truno Prawit pun berhasil menyampaikan pesan kepada kawula penerus bamgsa bahwa pahlawan merupakan sosok yang gagah, berani, dan rela mati demi kemedekaan nusa dan bangsa Indonesia.

Lirik lagu "Mengheningkan Cipta"

Berikut ini adalah lirik lagu "Mengheningkan Cipta" yang bisa kamu hafalkan saat mengikuti Upacara Bendera.

Dengan seluruh angkasa raya memuji
Pahlawan negara
Nan gugur remaja diribaan bendera
Bela nusa bangsa

Kau kukenang
Wahai bunga putra bangsa
Harga...
Jasa...
Kau cahya pelita
Bagi Indonesia
Merdeka

Share
Topics
Editorial Team
Ayu Utami
EditorAyu Utami
Follow Us

Latest in Career

See More

Profil dan Biodata Martin CORTIS, Leader Bersuara Merdu

18 Des 2025, 16:55 WIBCareer