Buat kamu yang masih bingung untuk ambil cuti pada tanggal berapa di sini ada beberapa rekomendasi tanggal untuk kamu ambil cuti di tahun 2024 ini.

Rekomendasi Tanggal untuk Cuti Panjang 2024

Ada wishlist destinasi wisata yang ingin kamu kunjungi, Bela

Rekomendasi Tanggal untuk Cuti Panjang 2024, Siap-Siap Liburan!

Inspiration

Taurus

Aries

Gemini

Cancer

Virgo

Libra

Scorpio

Sagitarius

Capricorn

Aquarius

Pisces

8 Drama Korea Mei 2024, Akting Wi Ha Joon Menebar Cinta Dinantikan

Working Life

Berperan Penting, Ini 10 Daftar Tokoh Dunia yang Berzodiak Taurus

25 Contoh Surat Dinas untuk Mempermudah Izin dan Kegiatanmu

IDN Times is a multi-platform news and entertainment digital media company for affluent Millennials and Gen Z in Indonesia

IDN Times

Perpisahan menjadi hal yang tidak bisa dihindari oleh setiap orang. Momen sedih ini selalu berputar dalam kehidupan manusia entah itu dalam hubungan asmara, pertemanan, keluarga, termasuk pekerjaan.&nbsp;Dalam tingkat profesional seperti kerja, lumrah terjadi pengunduran diri atau resign.
Saat proses resign, biasanya seseorang akan menyiapkan surat pengunduran diri ke HRD. Namun, menyiapkan kata-kata pamitan resign kerja kepada teman-teman kantor juga menjadi hal yang perlu dipersiapkan. Berikut inspirasi kata-kata pamitan resign kerja yang mungkin kamu butuhkan.<h2>1. Kata-kata pamitan resign kerja di grup WA</h2><div class="embed-image"><img src="https://cdn.idntimes.com/content-images/post/20240222/studio-republic-fotkkqwnmq4-unsplash-1ff37c49dafe67ca3b281b6e991ccd01.jpg" alt="zod" /><a href="https://unsplash.com/photos/man-in-gray-sweatshirt-sitting-on-chair-in-front-of-imac-fotKKqWNMQ4" target="_blank">ilustrasi kerja (unsplash.com/Studio Republic)</a></div>Rekan kerja merupakan orang yang paling dekat dalam lingkungan pekerjaan. Biasanya rekan kerja menghabiskan banyak waktu bersama ketika bekerja maupun istirahat di kantor.
Kamu dapat mengucapkan rasa terima kasihmu dan berbagi momen bersama. Berikut kumpulan kata pamitan resign kerja yang bisa kamu kirim di grup WA.
<ol>
<li>Assalamualaikum Wr.Wb teman-teman semua. Saya ingin memberitahukan bahwa hari ini adalah hari terakhir saya bekerja di kantor ini. Sebelumnya saya ingin mengucapkan terima kasih banyak, karena teman-teman menerima saya dengan baik di lingkungan ini dan membantu saya saat mengalami kesulitan. Saya minta maaf jika selama bekerja di sini ada perkataan dan perbuatan yang menyinggung hati teman-teman. Dengan ini saya izin pamit. Terima kasih.&nbsp;</li>
<li>Halo rekan-rekan semuanya! Karena ini hari terakhir saya di kantor ini, saya ingin mengucapkan terima kasih karena telah membersamai saya selama di sini. Saya juga meminta maaf jika ada kesalahan baik dalam perkataan maupun perbuatan. Terima kasih, saya pamit ya!</li>
<li>Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada semua yang telah membantu saya selama saya bekerja di perusahaan ini. Saya izin pamit, karena hari ini merupakan hari terakhir saya bekerja di perusahaan ini. Saya juga mohon maaf jika selama bekerja disini saya pernah menyakiti hati rekan-rekan semua baik secara langsung maupun tidak langsung. Terima kasih semua!</li>
<li>Teman-teman terima kasih banyak telah mewarnai hari-hari saya saat bekerja di perusahaan ini. Saya sangat senang dengan kehadiran teman-teman dan apa yang teman-teman berikan kepada saya baik ilmu maupun kebersamaan. Saya mohon maaf jika pernah berbuat salah dan menyakiti hati teman-teman. Saya pamit, ya!</li>
<li>Terima kasih karena sudah menjadi tim yang luar biasa bagi saya. Menyenangkan saat bisa bekerja dengan orang-orang hebat di perusahaan ini. Saya mendapatkan banyak hal baru termasuk ilmu, dukungan yang besar dan hal-hal manis di sini. Maaf jika saya pernah berbuat salah dan menyinggung hati teman-teman.&nbsp;</li>
</ol><h2>2. Kata-kata pamitan resign kerja ke atasan</h2><div class="embed-image"><img src="https://cdn.idntimes.com/content-images/community/2024/02/1000037000-ed1f8686d42ffd264c2a14cac5e8a786-3d5adb53e6c9f2618e3d02676879f8ae.jpg" alt="ilustrasi kantor" /><a href="https://unsplash.com/photos/people-doing-office-works-QBpZGqEMsKg" target="_blank">ilustrasi kantor (unsplash.com/Alex Kotliarskyi)</a></div>Selain rekan kerja, atasan juga merupakan salah satu orang yang sering kali berhubungan saat sedang mengerjakan pekerjaan. Berpamitan dengan atasan menjadi penting dan pastinya perlu memperhatikan penggunaan kata-katanya.&nbsp;
<ol>
<li>Assalamualaikum Bapak/Ibu. Saya ingin berpamitan karena hari ini merupakan hari terakhir saya bekerja. Senang rasanya bisa bekerja di bawah asuhan Bapak/Ibu selama ini dan saya berterima kasih atas hal itu. Terima kasih juga telah menerima saya dan memberikan pengalaman yang luar biasa.&nbsp;</li>
<li>Selamat pagi Bapak/Ibu. Saya ingin mengucapkan terima kasih atas kesempatan yang perusahaan berikan kepada saya terlebih pengalaman yang Bapak/Ibu berikan. Saya merasa senang karena bisa bekerja di bawah pimpinan yang menginspirasi dan bisa menjadi panutan bagi saya.</li>
<li>Bapak/Ibu, terima kasih atas pelajaran dan pengalaman yang diberikan selama saya bekerja di perusahaan ini. Menjadi bagian dari perusahaan ini merupakan kebanggaan bagi saya pribadi. Saya bersyukur bisa mendapatkan kesempatan mengembangkan potensi saya di perusahaan ini. Saya harap perusahaan ini akan terus berkembang dan lebih maju lagi.&nbsp;</li>
<li>Saya secara pribadi mengucapkan terima kasih banyak atas kesempatan yang Bapak/Ibu berikan sehingga saya bisa mengembangkan diri di perusahaan ini. Menjadi salah satu saksi perjalanan perusahaan hebat ini merupakan sebuah kebanggan tersendiri bagi saya. Terima kasih banyak karena selama berada di perusahaan ini, Bapak/Ibu terus mendukung saya. Sukses dan sehat selalu Bapak/Ibu.</li>
<li>Terima Kasih Bapak/Ibu karena telah mengizinkan saya bekerja di perusahaan ini sehingga saya memiliki kenangan dan pelajaran yang sangat berharga ini. Semoga Bapak/Ibu dalam keadaan sehat selalu.&nbsp;</li>
</ol>Itulah 10 kata-kata <a title="pamitan" href="https://www.idntimes.com/life/career/muhammad-tarmizi-murdianto/contoh-surat-resign" target="_blank" rel="noopener">pamitan</a> resign kerja yang bisa kamu gunakan. Semoga membantu!
Penulis: Dara Mardotilah
 <a href=https://jateng.idntimes.com/life/career/ign-1690715685-msw/5-tanda-rekan-kerja-diam-diam-tidak-menyukai-kamu-c1c2 target="_blank">
 
 Baca Juga: 5 Tanda Rekan Kerja Diam-Diam Tidak Menyukai Kamu
 
 </a>

10 Kata-Kata Pamitan Resign Kerja yang Menyentuh

Fortune Indonesia adalah media bisnis dan ekonomi yang berkomitmen untuk menjadi sumber informasi bisnis paling lengkap, kredibel serta relevan.

Fortuneidn.com

Jakarta, FORTUNE &ndash; Proses rekrutmen adalah tahapan yang krusial bagi calon karyawan dan ada beberapa tahapan yang perlu dipahami. Salah satunya adalah proses screening interview yang biasa dilakukan oleh divisi Human Resources (HRD).

Screening interview, menurut Jobstreet, adalah wawancara singkat sebelum interview user untuk mengevaluasi kandidat apakah memenuhi persyaratan dan kriteria yang dibutuhkan perusahaan atau tidak. Proses ini biasa dilakukan setelah pihak HRD menerima dan menilai lamaran dan Curricullum Vitae (CV).

Biasanya, proses ini dilakukan lewat panggilan telepon, video, atau kuesioner, dalam waktu 15-30 menit. Adapun fokusnya mencakup pembahasan kualifikasi, pengalaman, keterampilan, ekspektasi gaji, dan minat kandidat terhadap pekerjaan. Hal ini dilakukan untuk memastikan kecocokan antara kandidat dengan syarat dan kualifikasi yang diharapkan perusahaan.

Tak hanya bagi kandidat karyawan, Screening interview memiliki fungsi yang sangat penting bagi perusahaan. Salah satunya untuk memelihara suasana kerja yang nyaman, dengan pengelolaan perekrutan yang lebih efisien, demi terciptanya tim yang kompten dan bisa mendukung kinerja perusahaan dengan optimal.

Tiap perusahaan biasanya memiliki tahapan yang berbeda-beda, tergantung kebutuhan masing-masing. Berikut ini, Fortune Indonesia mengulas beberapa tahapan yang umumnya dilakukan HRD dalam proses Screening interview.<h2>Evaluasi CV dan surat lamaran</h2>Proses screening kandidat diawali dengan evaluasi CV. Saat ini, banyak HRD yang melakukan hal tersebut menggunakan software Applicant Tracking System (ATS), meskipun ada juga yang masih mengecek CV secara manual.

Namun demikian, aspek-aspek penilaian biasanya tetap sama. HRD akan memerhatikan pengalaman kerja, pencapaian yang pernah diraih, latar belakang pendidikan, hingga skill yang relevan. Pihak HRD juga akan mempertimbangkan perjalanan karier pelamar kerja.

Oleh sebab itu, tuliskan informasi ini secara ringkas pada surat lamaran dan sesuaikan isinya dengan posisi kerja yang Anda lamar, demi meningkatkan peluang lolos rekrutmen.<h2>Melakukan verifikasi kesesuaian dokumen</h2>Selain CV dan cover letter, ada dokumen lain yang akan diverifikasi oleh pihak HR, seperti fotokopi KTP, ijazah, transkrip nilai, Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK), dan sertifikat. Biasanya dokumen ini beragam, tergantung kualifikasi yang ditetapkan perusahaan.

Dengan mengecek dokumen-dokumen tersebut, perusahaan bisa memastikan kredensial kandidat untuk menghindari adanya pemalsuan berkas.<h2>Menetapkan kriteria screening</h2>Tahap berikutnya dalam tes screening adalah penetapan kriteria. HRD akan menentukan syarat dan kriteria yang harus dipenuhi oleh pelamar kerja. Biasanya, HR bekerja sama dengan departemen terkait agar nantinya kandidat terbaik benar-benar memiliki kualifikasi yang sesuai dengan kebutuhan posisi kerja.&nbsp;<h2>Melakukan screening akun media sosial</h2>Tidak semua perusahaan melakukan screening pada media sosial kandidat. Namun, dengan melakukan hal ini, pihak HRD bisa menilai karakter pelamar kerja dan apakah mereka cukup bijak dalam menggunakan media sosial.

Ada banyak kasus calon karyawan gagal lolos rekrutmen atau bahkan dipecat karena berperilaku buruk di media sosial. Misalnya, mengumpat tentang mantan atasan, bersikap rasis dan sexist, sampai membocorkan rahasia perusahaan.

Maka dari itu, pastikan Anda selalu berhati-hati setiap berkomentar dan mengunggah konten.<h2>Screening melalui telepon atau panggilan video</h2>Pada tahap ini, biasanya wawancara dengan HRD dilakukan. Jika Anda lolos CV screening, berkas-berkas, dan media sosial, HRD perusahaan akan menghubungi Anda melalui telepon atau panggilan video.

Meski begitu, beberapa perusahaan lebih suka bertemu langsung untuk screening interview, apalagi kalau Anda tinggal di kota yang sama dengan lokasi kantor perusahaan.<h2>Memilih kandidat yang memenuhi kriteria</h2>Tahap terakhir dalam proses screening adalah pemilihan kandidat yang sesuai dengan sejumlah kriteria kebutuhan perusahaan. Biasanya, HRD akan memilih beberapa kandidat yang paling memenuhi kriteria untuk lanjut ke tahap rekrutmen selanjutnya, sesuai dengan informasi yang didapat di sepanjang proses screening.

Demikianlah beberapa tahapan yang dilakukan dalam proses screening interview. Dengan mengetahui ini, Anda bisa lebih bersiap dan melakukan penyesuaian, sebelum Anda melakukan wawancara yang berkesan bagi perusahaan yang menerima Anda bekerja.

Krusial dalam proses penerimaan pekerja di perusahaan.

Rekomendasi Tanggal untuk Cuti Panjang 2024, Siap-Siap Liburan!