Seiring berjalannya waktu, manusia bisa berubah. Tapi, berubahnya sikap manusia itu dipengaruhi oleh banyak faktor. Ada yang karena mendapat balasan dari apa yang sudah pernah ia lakukan di masa lalu, tapi ada juga yang berubah karena sakit hati yang berkepanjangan. Semuanya valid, karena kita tidak tahu kan kapan titik perubahan itu akan muncul di hidup kita. Pelajaran inilah yang saya ambil dari kisah Perempuan Pembawa Sial. Film ini mengajarkan bahwa orang bisa berubah, tergantung apa pemicunya.
Di tengah tren film horor lokal yang banyak mengadaptasi kisah dari podcast atau thread viral, Perempuan Pembawa Sial muncul sebagai penyegar. Disutradarai Fajar Nugros, film ini tidak hanya menghadirkan teror melalui jumpscare dan gore, tapi juga menggali akar budaya Jawa yang kaya akan mitos. Lewat kisah Mirah (Raihaanun) yang terkutuk oleh Bahu Laweyan, film ini berhasil memadukan horor, budaya, dan moralitas dalam satu paket cerita yang menegangkan sekaligus menyentuh.
