Review 'Chainsaw Man the Movie: Reze Arc', Cerita Apik, Visual Epik!
- Kisah cinta Denji dan Reze yang manis sekaligus pahit
- Action dengan visual brutal nan artistik
- Cerita yang solid, cocok untuk fans dan penonton baru
Chainsaw Man kembali hadir, kali ini lewat film layar lebar berjudul Chainsaw Man the Movie: Reze Arc yang resmi tayang perdana di Jepang pada 19 September 2025. Hanya di hari pertama, film ini sudah berhasil menjual lebih dari 272 ribu tiket dan meraup ¥1,25 miliar di akhir pekan pembukaannya. Angka tersebut membuktikan bahwa arc populer "Bomb Girl" memang jadi salah satu yang paling ditunggu para penggemar.
Disutradarai MAPPA, film ini nggak cuma menyajikan pertarungan berdarah khas Chainsaw Man, tapi juga menghadirkan drama emosional lewat kisah Denji dan Reze yang bikin hati penonton ikut berdebar. Menariknya, meski diadaptasi dari manga bab 40–52 karya Tatsuki Fujimoto, film ini tetap bisa dinikmati penonton awam tanpa perlu baca manga atau nonton anime sebelumnya.
Nah, Popbela sudah rangkum ulasan lengkapnya buat kamu. Yuk, intip reviewnya!
Kisah cinta Denji dan Reze yang manis sekaligus pahit
Arc Reze memang terkenal sebagai salah satu cerita paling emosional dalam Chainsaw Man. Di film ini, Denji untuk pertama kalinya merasakan cinta yang hangat dan sederhana bersama Reze. Dari momen belajar membaca bareng sampai makan bersama di taman, semua interaksi mereka terasa natural dan bikin senyum-senyum sendiri.
Tapi di balik senyumnya yang lembut, Reze menyimpan rahasia besar. Penonton akan diajak ikut merasakan dilema Reze, antara perasaan tulusnya terhadap Denji dan kewajiban yang ia emban. Hasilnya? Sebuah kisah cinta yang manis tapi mustahil, yang bikin hati penonton ikut patah ketika kebenaran akhirnya terungkap.
Action dengan visual brutal nan artistik
Kalau bicara Chainsaw Man, pasti nggak bisa lepas dari pertarungan penuh darah. Nah, MAPPA sekali lagi membuktikan kualitasnya di layar lebar. Adegan pertarungan Denji melawan Reze dalam wujud Bomb Devil jadi salah satu highlight yang spektakuler. Ledakan demi ledakan, tubuh yang hancur, dan gerakan gergaji mesin yang brutal ditampilkan dengan detail menawan.
Kehadiran Typhoon Devil menambah skala pertarungan makin megah. Bayangkan saja badai raksasa yang merobek kota dengan efek visual imersif, ditambah sound design yang bikin bulu kuduk berdiri. Dentuman ledakan, deru chainsaw Denji, hingga hening sesaat sebelum serangan Reze membuat pengalaman menonton terasa intens banget.
Cerita yang solid, cocok untuk fans dan penonton baru
Salah satu kekuatan film ini adalah kemampuannya berdiri sendiri. Buat kamu yang belum pernah baca manga atau nonton anime Chainsaw Man, jangan khawatir! Film ini menyajikan cerita yang jelas, solid, dan tetap seru untuk dinikmati. Karakter-karakter utama diperkenalkan dengan baik, sementara konfliknya bisa dipahami tanpa perlu pengetahuan mendalam tentang dunia Chainsaw Man.
Dengan kata lain, Reze Arc bisa jadi pintu masuk sempurna bagi penonton baru untuk mengenal semesta brutal karya Tatsuki Fujimoto.
Chainsaw Man the Movie: Reze Arc bukan cuma sekadar film aksi penuh darah, tapi juga kisah cinta mustahil yang emosional. MAPPA sukses menghadirkan visual sinematik yang memukau sekaligus mempertahankan keunikan Chainsaw Man.
Bagi fans lama, film ini jadi pengalaman emosional yang sulit dilupakan. Sementara untuk penonton baru, ini bisa jadi langkah pertama untuk jatuh cinta pada dunia penuh brutalitas dan tragedi Denji.
Jadi, siapkah kamu merasakan campuran adrenalin, tawa, dan patah hati di film anime paling ditunggu tahun ini?
