Program memasak adalah salah satu acara yang menarik untuk ditonton. Melihat para chef andal menyajikan berbagai hidangan lezat dengan tampilan yang sempurna, sudah pasti membuat kita berdecak kagum, sekaligus menjadi lapar. Namun, banyak juga yang terdorong untuk mencoba melakukannya.
Ada yang berhasil dengan baik, ada juga yang kurang sukses. Entah dari rasa, dari penampilan, entah dari keduanya. Melansir dari Bright Side, ada beberapa contoh hidangan kue yang jauh mirip dari aslinya.
Saat mencoba membuat karakter Spongebob yang siap berangkat kerja, namun bentuknya kurang menyerupai. Setidaknya, kamu sudah berusaha.
Di sini kita belajar, membuat kue karakter nggak semudah yang terlihat. Benar begitu, Elsa?
Niatnya, sih, mau membuat biskuit bentuk beruang yang memeluk kacang almond. Namun apalah daya, sepertinya nggak mirip beruang, ya.
Jangan senang dulu ketika kue terlihat cantik kalau belum masuk oven. Boleh jadi setelah keluar mesin pemanggang, rupanya akan berubah dan membuatmu kecewa.
Jadi saat membuat hiasan dari adonan yang tersisa, pastikan untuk memperkirakan bentuknya akhirnya setelah keluar dari panggangan. Jangan sampai, hiasan itu justru menghilang dan kuemu menjadi gagal.
Kadang, mengubah cara pandang dapat memberikan hasil positif pada masakan kita. Misalnya telur mata sapi yang gagal, akan berubah menjadi sebuah seni jika mau melihatnya dari sisi yang berbeda.
Niatnya ingin membuat kue dengan hiasan berbentuk senyuman. Meski nggak mirip dengan hasil chef andal, setidaknya senyum dan makna kuenya masih sama, kok.
Inginnya membuat kue dari adonan biskuit dan chocochip. Tapi sepertinya, di sini ada yang salah....
Bebek nggak selalu harus kuning. Kalau pembuatnya ingin berwarna biru, mengapa nggak?
Sebelum masuk oven, ada banyak biskuit yang terbaring dalam loyang. Setelah keluar, semua menjadi satu.
Rupa kue yang diikuti nggak menyerupai, begitu juga dengan warnanya yang sudah tercampur dan terlihat berantakan.
Dalam memasak maupun membuat kue, beda bahan dari yang direkomendasikan akan memberikan hasil yang berbeda. Jadi, benar-benar ikuti resep sang ahli, ya!
Mungkin ini rupa wajah Sinterklas setelah bertemu anak-anak dari seluruh dunia. Lelah....
Sepertinya, coklat mini ini lebih lezat dimakan sendiri ketimbang menjadi hiasan kue yang gosong ini.
Saat mau mencoba membuat karakter hulk yang gagah sebagai hiasan kue, namun berakhir menjadi menggemaskan. Di situ aku merasa keheranan.
Apa kamu pernah mengalami kejadian memasak seperti di atas, Bela? Jangan khawatir, kamu bsia mencobanya lagi sampai mirip seperti yang disajikan koki favoritmu!