Baca artikel Popbela lainnya di IDN App
For
You

Rekap Keseruan Episode Finale 'The Summer I Turned Pretty' Season 3, Siapa yang Akhirnya Dipilih Belly?

Cover Art dari 'The Summer I Turned Pretty' Season 3. (Dok. Prime Video)
Cover Art dari 'The Summer I Turned Pretty' Season 3. (Dok. Prime Video)
Intinya sih...
  • Musim ketiga dari The Summer I Turned Pretty membawa penonton kembali ke kisah cinta segitiga antara Belly, Conrad, dan Jeremiah setelah hampir empat tahun.
  • Belly akhirnya memilih Conrad di episode finale, dengan latar Paris yang elegan sebagai saksi bisu chemistry mereka.
  • Episode terakhir juga menyoroti perjalanan pribadi Belly menuju kedewasaan dan memberi penutupan yang manis untuk karakter pendukung.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Setelah perjalanan panjang penuh cinta segitiga, drama keluarga, dan musim panas yang bikin baper, akhirnya The Summer I Turned Pretty resmi menutup kisahnya di musim ketiga lewat episode terakhirnya pada 17 September 2025. Pasalnya, finale kali ini berhasil memberikan banyak perasaan, mulai dari tim Conrad vs tim Jeremiah hingga perjalanan Belly yang tak terlupakan menuju kedewasaan diri.

Yuk, intip apa saja keseruan yang bisa kita kulik sembari kilas balik dari episode pamungkasnya!

Sinopsis 'The Summer I Turned Pretty' Season 3

Cover Art dari 'The Summer I Turned Pretty' Season 3. (Dok. Prime Video)
Cover Art dari 'The Summer I Turned Pretty' Season 3. (Dok. Prime Video)

Musim ketiga dari The Summer I Turned Pretty membawa penonton kembali ke kisah cinta segitiga yang belum terselesaikan antara Belly (Lola Tung), Conrad (Christopher Briney), dan Jeremiah (Gavin Casalegno). Berlatar hampir empat tahun setelah musim kedua, Belly kini sudah duduk di bangku kuliah dan kembali ke Cousins Beach bersama Jeremiah, yang resmi menjadi kekasihnya.

Awalnya, hubungan mereka terlihat stabil dan penuh kehangatan, seolah Belly akhirnya menemukan ketenangan hati setelah perjalanan panjang penuh drama.

Namun, kedatangan Conrad mengubah segalanya. Kehadirannya kembali memunculkan kenangan lama, kebingungan, dan perasaan yang tak pernah benar-benar hilang dari hati Belly.

Pertemuan mereka di musim panas ini menjadi ujian besar, bukan hanya untuk hubungan Belly dan Jeremiah, tapi juga bagi Belly sendiri dalam menentukan pilihan: tetap bersama dengan kenyamanan yang ia punya sekarang, atau mengikuti suara hati yang sejak lama mengikatnya pada Conrad.

Romansa yang dinanti, cinta lama bersemi kembali

Still-cut serial 'The Summer I Turned Pretty' Season 3. (Dok. Prime Video)
Still-cut serial 'The Summer I Turned Pretty' Season 3. (Dok. Prime Video)

Pertanyaan terbesar sejak musim pertama dari serial ini akhirnya terjawab, siapa yang benar-benar dipilih Belly? Di finale ini menampilkan momen emosional Belly yang sempat dirundung keraguan, tetapi akhirnya berani mengakui isi hatinya sendiri.

Setelah perjalanan panjang, kehilangan, dan kebingungan antara dua cinta, ia menemukan keberanian untuk jujur pada perasaannya. Adegan di stasiun kereta pun menjadi klimaks manis sekaligus dramatis ketika Belly berlari mengejar Conrad, lalu mengutarakan kata-kata yang tegas dan tulus, “I choose you, of my own free will. If there are infinite worlds, every version of me chooses you in every one of them.”

Mereka akhirnya kembali bersama secara romantis, dan buat banyak fans, rasanya ini menjadi endgame yang bikin lega sekaligus haru.

Paris, kota romantis yang menjadi latar epik di episode akhir

Still-cut serial 'The Summer I Turned Pretty' Season 3. (Dok. Prime Video)
Still-cut serial 'The Summer I Turned Pretty' Season 3. (Dok. Prime Video)

Di episode akhir, Belly digambarkan sedang tinggal di Paris, jauh dari rumah di Cousins dan segala kerumitan masa lalunya. Hari ulang tahunnya menjadi titik awal cerita, ketika Conrad tiba-tiba muncul di kota itu dan membuat suasana mendadak canggung.

Usai makan malam ulang tahun, Belly dan Conrad berjalan berdua menyusuri kota, mengunjungi tempat-tempat romantis seperti Louvre dan Versailles. Di sepanjang perjalanan, mereka banyak berbicara tentang masa lalu, perubahan yang sudah mereka alami, serta perasaan bersalah dan keraguan yang masih tersisa.

Episode finale membungkus kisah ini dengan latar Paris yang elegan, semua detailnya menjadi saksi bisu chemistry Belly dan Conrad yang makin kuat, seakan kota cinta itu juga ikut merestui mereka.

Penutupan yang manis untuk karakter pendukung

Still-cut serial 'The Summer I Turned Pretty' Season 3. (Dok. Prime Video)
Still-cut serial 'The Summer I Turned Pretty' Season 3. (Dok. Prime Video)

Selain kisah Belly dan Conrad, di finale ini juga memberi ruang bagi karakter pendukung untuk bersinar. Steven (Sean Kaufman) dan Taylor (Rain Spencer) ditampilkan semakin serius membicarakan masa depan mereka bersama, meski ada tawaran yang bisa membawa mereka ke San Francisco. Hubungan keduanya juga terasa lebih matang.

Sementara itu, Jeremiah turut mendapat momen kedekatan dengan Denise (Isabella Briggs) di Cousins. Namun, arah hubungan mereka masih dibiarkan samar. Di sisi lain, ayah Belly yang sempat dikhawatirkan mengalami serangan jantung ternyata baik-baik saja, sehingga menambah ketenangan tersendiri di tengah ketegangan.

Walau tidak semua subplot digali lebih dalam, bagian ini tetap memberi sentuhan hangat sekaligus penutupan yang cukup manis untuk seluruh karakter pendukung.

Perjalanan Belly dari gadis remaja ke dewasa

Belly Conklin (Lola Tung) di serial 'The Summer I Turned Pretty' Season 3. (instagram.com/thesummeriturnedpretty)
Belly Conklin (Lola Tung) di serial 'The Summer I Turned Pretty' Season 3. (instagram.com/thesummeriturnedpretty)

Episode finale The Summer I Turned Pretty tidak hanya menyoroti pilihan cinta Belly, tetapi juga perjalanan pribadinya menuju kedewasaan. Tinggal jauh dari rumah membuatnya belajar menghadapi kehilangan, terutama kepergian Susannah (Rachel Blanchard) yang terus membekas.

Dari situ, Belly menyadari bahwa sebuah hubungan tidak bisa hanya didasarkan pada nostalgia atau harapan orang lain, melainkan harus lahir dari keinginan hatinya sendiri.

Transformasi ini juga digambarkan secara simbolis lewat potongan rambut barunya, bob haircut, yang menandai lembaran hidup baru. Belly di episode akhir bukan lagi remaja yang gamang di antara dua cinta, melainkan sosok yang berani mengambil keputusan untuk dirinya sendiri.

Perubahan inilah yang membuat season finale terasa lebih dewasa dan emosional.

Perbedaannya dengan versi asli

Meski banyak penonton merasa puas, sebagian fans tetap menyoroti beberapa perbedaan dengan versi bukunya. Beberapa adegan penting, seperti momen pernikahan yang hadir dalam novel, tidak ditampilkan di serial sehingga ada yang merasa penutupnya agak terburu-buru.

Elemen cerita tertentu juga dipadatkan, membuat adaptasi ini terasa berbeda dari imajinasi pembaca setia. Namun, episode finale juga seakan tidak berakhir begitu saja, lantaran masih menyisakan ruang bagi penonton untuk membayangkan kelanjutan kisah Belly, Conrad, maupun Jeremiah, entah lewat bonus scene, spin-off, atau mungkin kisah baru di masa depan.

The Summer I Turned Pretty berhasil menutup cerita utamanya dengan hangat, romantis, dan penuh nostalgia. Episode finale ini bukan cuma tentang siapa yang akhirnya dipilih Belly, tapi juga tentang pertumbuhan dan keberanian untuk mencintai dengan tulus.

Walaupun season 3 ini menjadi akhir yang resmi, siapa tahu kita masih bisa bertemu lagi dengan Belly, Conrad, Jeremiah, dan geng lainnya di Cousins suatu hari nanti. Time will tell!

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ayu Utami
EditorAyu Utami
Follow Us

Latest in Career

See More

Jadwal Wamil Bentrok, Lee Jung Ha Absen dari 'Moving 2'?

05 Des 2025, 15:15 WIBCareer