Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Popbela lainnya di IDN App
Maria Natalia Londa.jpg
Instagram.com/marianatalialonda7997

Intinya sih...

  • Maria Natalia Londa menyumbang satu medali emas dan satu medali perunggu di SEA Games 2025 dari nomor Lompat Jangkit Putri dan Lompat Jauh Putri.

  • Maria Natalia Londa lahir di Denpasar, Bali, pada 29 Oktober 1990, dan telah meraih banyak prestasi sejak duduk di bangku sekolah dasar.

  • Maria telah mengoleksi 16 medali SEA Games, enam emas, enam perak, dan empat perunggu serta meraih medali emas lompat jauh pertama Indonesia di Asian Games Incheon 2014.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Indonesia berjaya di SEA Games 2025 dengan perolehan 333 medali. Jumlah tersebut membawa Indonesia ke peringkat kedua di ajang SEA Games 2025, tepat di bawah sang tuan rumah, Thailand.

Salah satu atlet yang berhasil menyumbang medali adalah Maria Natalia Londa dari cabang olahraga atletik. Melalui kepiawaiannya, Maria berhasil memberikan satu medali emas dari nomor Lompat Jangkit Putri dan satu medali perunggu dari nomor Lompat Jauh Putri. Prestasi gemilang Maria ini menjadi penutup kariernya di dunia atletik karena ia memutuskan pensiun.

Simak, yuk, profil Maria Natalia Londa atlet berprestasi yang memutuskan mengakhiri kariernya di dunia atletik.

Mencintai dunia atletik sejak duduk di bangku sekolah dasar

Instagram.com/marianatalialonda7997

Maria Natalia Londa lahir di Denpasar, Bali, pada 29 Oktober 1990. Sejak duduk di bangku sekolah dasar, ia sudah jatuh cinta pada dunia atletik, khususnya nomor lompat jauh dan lompat jangkit. Ketertarikannya bukan sekadar coba-coba, melainkan tumbuh menjadi keseriusan yang ia rawat sejak usia sangat muda. Di saat anak-anak seusianya masih bermain, Maria justru memilih lintasan dan bak pasir sebagai ruang tumbuhnya.

Ketekunan itu berbuah prestasi sejak dini. Maria berhasil meraih peringkat tiga pada Kejuaraan Nasional Atletik Usia Dini di Jakarta, sebuah pencapaian yang menjadi penanda awal potensinya. Memasuki masa SMP, prestasinya semakin melesat ketika ia keluar sebagai juara pertama Kejurnas Atletik Remaja Junior. Sejak saat itu, namanya mulai diperhitungkan sebagai salah satu talenta atletik masa depan Indonesia.

Mendapat dukungan keluarga, khususnya Sang Ayah di awal kariernya

Instagram.com/marianatalialonda7997

Di balik konsistensi Maria menekuni atletik, ada sosok ayah yang menjadi pendukung terbesarnya. Demi mengejar mimpi sebagai atlet nasional, Maria harus meninggalkan rumah dan tinggal di asrama sejak usia muda. Keputusan itu tentu tidak mudah, namun dengan dukungan penuh sang ayah, Maria menjalaninya dengan disiplin dan tekad kuat. Ia belajar hidup mandiri, mengatur waktu latihan, sekolah, hingga menjaga kondisi fisiknya sendiri.

Namun, perjalanan itu berubah drastis pada tahun 2011 ketika Maria kehilangan ayah tercinta. Kepergian sosok yang selama ini menjadi sumber semangat terbesarnya menjadi pukulan emosional yang besar. Di tengah duka, Maria harus tetap berdiri di lintasan, melompat, dan bertanding. Apa yang ia lakukan ini bukan hanya untuk prestasi, tetapi juga untuk mempertahankan mimpi yang pernah ia bangun bersama ayahnya.

Spesialis emas SEA Games yang konsisten mengharumkan Indonesia

Instagram.com/marianatalialonda7997

Nama Maria Natalia Londa identik dengan prestasi di ajang SEA Games. Sejak 2013, ia mulai membangun tradisi emas bagi Indonesia. Di SEA Games 2013, Maria menyumbangkan dua medali emas dari nomor lompat jauh dan lompat jangkit. Prestasi tersebut berlanjut di SEA Games 2015 dengan raihan dua emas lagi, mengukuhkan posisinya sebagai andalan atletik Indonesia di kawasan Asia Tenggara.

Meski sempat mengalami penurunan performa dan hanya meraih medali perunggu di SEA Games 2021, Maria tidak menyerah. Di SEA Games 2023, ia kembali bangkit dan mempersembahkan emas dari nomor lompat jauh putri. Total, Maria telah mengoleksi 16 medali SEA Games; enam emas, enam perak, dan empat perunggu.

Dari Asian Games hingga Olimpiade, jejak prestasi Maria Natalia Londa di panggung dunia

Prestasi Maria tidak berhenti di level regional. Pada Asian Games 2014 di Korea Selatan, ia mencetak sejarah dengan meraih medali emas lompat jauh putri, emas pertama Indonesia di nomor tersebut sepanjang sejarah Asian Games. Pencapaian ini menjadi tonggak penting dalam kariernya sekaligus mempertegas kualitas atletik Indonesia di level Asia.

Maria juga mewakili Indonesia di ajang Olimpiade Rio 2016, tampil di nomor lompat jauh putri dan menempati peringkat ke-23 pada babak kualifikasi. Meski belum melaju ke final, kehadirannya di Olimpiade menjadi simbol pencapaian tertinggi seorang atlet. Bahkan, ia dipercaya menjadi pembawa bendera Indonesia dalam Parade of Nations, sebuah kehormatan yang menandai dedikasi panjangnya bagi Merah Putih.

Daftar medali yang pernah diraih Maria antara lain:

  • Medali emas – Asian Games Incheon 2014 Lompat Jauh

  • Medali emas – SEA Games Myanmar 2013 Lompat Jauh

  • Medali emas – SEA Games Myanmar 2013 Lompat Jangkit

  • Medali emas – SEA Games Singapura 2015Lompat Jauh

  • Medali emas – SEA Games Singapura 2015Lompat Jangkit

  • Medali emas – SEA Games Filipina 2019 Lompat Jauh

  • Medali emas – SEA Games Thailand 2025 Lompat Jangkit

  • Medali perak – SEA Games Filipina 2019 Lompat Jangkit

  • Medali perak – SEA Games Indonesia 2011 Lompat Jauh

  • Medali perak – SEA Games Indonesia 2011 Lompat Jangkit

  • Medali perunggu – SEA Games Laos 2009 Lompat Jauh

  • Medali perunggu – SEA Games Laos 2009 Lompat Jangkit

  • Medali perunggu – SEA Games Thailand 2025 Lompat Jauh

Editorial Team