Presiden Jokowi Masuk 50 Besar Muslim Paling Berpengaruh, Ini Faktanya

Sebetulnya ada beberapa alasan mengapa Jokowi terpilih masuk ke dalam daftar 50 Muslim Paling Berpengaruh di Dunia. Salah satunya, menurut RISSC, Jokowi dinilai ‘bersih’ dari segala bentuk korupsi, kolusi dan nepotisme. Ia merupakan pemimpin negara yang datang dari keluarga sederhana yang menggeluti bisnis furnitur di salah satu kota di Jawa Tengah. Kesederhanaan serta penampilan apa adanya membuatnya disukai oleh masyarakat.

Selama masa pemilu 2019 lalu, banyak berita yang mengatakan kalau Jokowi adalah sosok yang anti-Islam. Namun, dengan masuknya Jokowi dalam daftar ini, beberapa anggapan tentang Jokowi anti-Islam terpatahkan.

Merangkum dari berbagai sumber, banyak hal yang sudah dilakukan Jokowi untuk umat Muslim di negaranya. Salah satunya adalah Jokowi berhasil melobi Raja Salman dari Arab Saudi untuk meningkatkan kuota jamaah haji.

Tahun 2018 lalu, upacara pembukaan Asian Games 2018 di Jakarta berhasil menarik perhatian dunia. Penampilan para penari secara kolosal dan melibatkan ribuan orang benar-benar membuat banyak negara terpukau. Terlebih dengan tampilnya Jokowi di venue menggunakan motor besar, semakin memberikan kejutan tak terduga bagi para penonton yang menyaksikan acara tersebut.

Meskipun Indonesia bukan negara muslim, namun jumlah penduduk muslim Indonesia adalah yang terbesar di dunia. Melihat hal ini dan bagaimana perkembangan Indonesia, RISSC menganggap Jokowi sukses memimpin negara Indonesia. Makanya tak heran jika ia masuk ke dalam daftar tersebut.

Tak hanya 50, namun sebetulnya ada 500 Daftar Muslim Paling Berpengaruh di Dunia yang diambil di berbagai bidang. Tokoh lainnya dari Indonesia yang juga masuk ke dalam daftar tersebut antara lain Megawati Soekarno Putri, Anis Matta dan Prabowo Subianto dari bidang politik, Abdullah Gymnastiar dan Quraish Shihab dari bidang pendidikan dan rohani, Sri Mulyani Indrawati di bidang bisnis, dan masih banyak lagi.