Popbela's Playlist: When Melody Meets Milestone

Menutup seri Mathematics-nya, Ed Sheeran resmi merilis album terbarunya yang bertajuk Play. Terinspirasi sebagian oleh paparannya terhadap budaya musik India dan Persia, ia telah menjelajahi bahasa musik tanpa batas yang memberikan album ini sentuhan segar dan khas. Sebagai seniman yang terus berevolusi, Play membawa Ed Sheeran menjelajahi ranah musik baru melalui kolaborasi dengan produser dan musisi dari seluruh dunia, serta menyelami lebih dalam suara dan tema abadi yang menjadikannya salah satu artis pop paling dicintai di dunia.

Ed Sheeran mengingatkan kita mengapa ia tetap menjadi salah satu penyanyi dan penulis lagu paling berpengaruh di generasinya, dengan membawakan serangkaian lagu yang mencerminkan balada sepenuh hatinya. Hasilnya adalah sebuah koleksi yang bermain dengan hal-hal yang familiar dan baru, menciptakan suara pop yang berani dan menarik yang terasa transformatif.

Setelah sukses menggelar tur Asia sepanjang Juli dan Agustus 2025, penyanyi dan penulis lagu multi-platinum asal Kanada, Elijah Woods kembali merilis single baru berjudul “Slicked Back Hair”. Lagu ini menjadi cuplikan dari album perdananya Can We Talk? yang akan rilis pada 14 Oktober mendatang. Bernuansa jenaka dan penuh perasaan, “Slicked Back Hair” adalah lagu tentang pendewasaan, kejujuran, dan sebuah hubungan yang terus terjalin.

“‘Slicked Back Hair’ adalah lagu tentang bertemu seseorang yang mengubah segalanya, seseorang yang mengubahmu dari ulat menjadi kupu-kupu," ujar Elijah Woods

Album Can We Talk? sendiri menjadi titik penting dalam karir Elijah. Album perdananya ini merangkum berbagai emosi seperti keintiman, kejujuran, dan kedalaman emosi. Semuanya dibawakan lewat gaya penulisan lagunya yang kental dengan warna musik pop khas Elijah.

Penyanyi R&B asal Inggris, James Vickery resmi merilis album terbarunya yang bertajuk JAMES. di bawah Red Bull Records. Sebagai pembuka era baru ini, album ini hadir untuk menampilkan sisi James Vickery yang lebih jujur, penuh perasaan, dan dekat dengan akar pengaruhnya dalam bermusik. James menghadirkan lagu “Fall In Your Arms”, sebuah single utama yang berisi balada piano yang sederhana tapi emosional, menyoroti sisi rapuh dari dirinya. Liriknya menjadi pengakuan dari lubuk hati terdalam mengenai rasa aman dan rasa ketulusan yang akhirnya ia temukan dalam cinta.

Album JAMES. sendiri berisi sederet momen spesial, termasuk kolaborasi dengan rapper BIA di lagu “Like That”, hingga interpretasi segar dari lagu ikonis Aerosmith, “I Don’t Want To Miss A Thing”. Album ini dikerjakan bersama produser dan penulis lagu papan atas dengan memadukan R&B klasik, funk 70-an, soul, dan pop akhir 90-an–awal 2000-an yang membentuk dirinya. Hasilnya adalah sebuah karya dengan energi organik, emosional, dan terasa sangat pribadi.

Penyanyi dan penulis lagu R&B dan soul-pop asal Inggris, Sam Wills, merilis single baru yang sangat personal berjudul "Voicenotes". Lagu ini adalah eksplorasi lembut tentang berpisah dengan seseorang dan kenangan hubungan yang masih tersisa, melodinya dipenuhi rasa rindu dan nostalgia, sebanding dengan standar jazz klasik.

"Voicenotes bercerita tentang merindukan seseorang yang sudah berpisah, terjaga di malam hari diterangi cahaya biru ponsel sambil mendengarkan pesan suara lama dari mereka," jelas Wills.

Lagu ini menampilkan perpaduan khas Wills antara produksi yang rumit dan harmoni yang kaya, dengan vokal yang berpadu indah dengan sentuhan produksi ringan. "Voicenotes" menjadi trek terakhir sebelum perilisan album keduanya yang bertajuk Speak yang akan dirilis pada 3 OKtober mendatang.