Baca artikel Popbela lainnya di IDN App
For
You

5 Contoh Pidato Tentang Maulid Nabi Muhammad Berbagai Tema

Contoh Pidato Tentang Maulid Nabi Dengan Beragam Tema
Freepik.com/wirestock
Intinya sih...
  • Maulid Nabi merupakan momen penting bagi umat Islam dalam merayakan kelahiran Nabi Muhammad saw
  • Pidato tentang Maulid Nabi menjadi sarana menyampaikan pesan akhlak dan keteladanan Nabi Muhammad saw
  • Tema pidato Maulid Nabi biasanya tentang akhlak Rasulullah, kepemimpinan, dakwah, dan pendidikan
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Maulid Nabi merupakan momen penting bagi umat Islam dalam merayakan kelahiran Nabi Muhammad saw. Dalam membangun acara Maulid Nabi, biasanya umat Muslim menyertainya dengan pidato tentang Maulid Nabi yang penuh makna kehidupan.

Lebih dari perayaan, memperingati Maulid Nabi Muhammad juga menjadi momentum untuk meneladani ajaran Rasullullah saw. Nantinya, umat Islam diharapkan bisa menerapkan nilai-nilai kenabian dalam kehidupan sehari-hari. Tak perlu berlama-lama, berikut adalah contoh pidato tentang Maulid Nabi yang bisa jadi referensi.

1. Pidato tentang Maulid Nabi yang singkat

Pidato tentang Maulid Nabi
unsplash.com/david rodrigo

Dalam membuka acara Maulid Nabi, biasanya  panitia acara akan menyampaikan pidato tentang Maulid Nabi yang singkat namun sarat akan makna. Yuk, simak contohnya di bawah ini, ya!

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Pertama-tama, marilah kita panjatkan puji serta syukur kehadirat Allah Swt, di mana pada kesempatan kali ini, kita semua dapat hadir dalam keadaan sehat walafiat. Alhamdulillah kita dapat berkumpul untuk memperingati hari Maulid Nabi 2024 dalam keadaan berbahagia.

Tidak lupa, selawat serta salam semoga senantiasa tercurah limpahkan kepada junjungan kita semua yakni baginda Rasulullah SAW, yang telah membawa umat manusia dari zaman jahiliyah menuju zaman yang terang benderang dengan cahaya Islami, yaitu dengan tegaknya agama Islam di muka bumi ini.

Hadirin jamaah yang berbahagia.

Saya berharap Maulid Nabi 2025 ini hendaknya tidak hanya sekadar menjadi tradisi semata. Akan tetapi menjadi kesempatan bagi kita semua untuk kembali muhasabah dan memaknai kelahiran Nabi Muhammad saw, sebagai utusan Allah Swt yang membawa wahyu dan menjadi suri tauladan bagi umat manusia.

Maulid Nabi menjadi momentum yang sakral untuk meyakini kebenaran wahyu yang telah dibawa oleh Rasulullah saw, dan mengikuti suri tauladan yang telah beliau ajarkan. Sebagaimana firman Allah Swt dalam Surat Al-Ahzab ayat 21:

"Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan Dia banyak menyebut Allah".

Peringatan Maulid Nabi juga merupakan kesempatan untuk muhasabah diri, sejauh mana kita sebagai muslim telah mengikuti bimbingan serta ajaran yang telah diberikan oleh Nabi Muhammad saw.

Hadirin yang berbahagia.

Dalam kesempatan kali ini, ada beberapa poin yang menjadi bahan renungan kita bersama, yaitu tentang gaya hidup Nabi Muhammad saw. Beliau dikenal sebagai sosok teladan dalam kesederhanaan. Hidupnya semata-mata tidak berlandaskan pada kemewahan dan kesenangan duniawi.

Sebaliknya, beliau hidup dengan penuh kesederhanaan, berpegang teguh pada pendirian, berbudi pekerti luhur, dan penuh kasih sayang.

Semoga dengan memperingati momentum ini, kita bisa mencontoh sosok teladannya Nabi dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.

Sekian yang dapat saya sampaikan. Kurang dan lebihnya mohon dimaafkan. Semoga bermanfaat bagi kita semua. Aamiin ya rabbal alamin.

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

2. Pidato tentang Maulid Nabi di sekolah

Pidato tentang Maulid Nabi
pexels.com/Alena Darmel

Pidato tentang Maulid Nabi yang berikutnya ini ditujukan untuk acara Maulid Nabi di sekolah. Selain itu, perayaan Maulid Nabi di sekolah juga biasanya disertai dengan berbagai kegiatan menarik untuk memeriahkannya. Mulai dari lomba azan, pengajian, dan pertunjukan qasidah.

Assalamualaikum warahmatullahi wa barakatuh.

Alhamdulillahi rabbil alamin. Wa bihi nasta'iinu'alla umurid unya wad diin. Washshalaatu was salaamu alalasyrafil nbiya al mursaliin. Waala alihi wa sabbihii ajmaiin.

Bapak dan Ibu yang saya hormati dan teman-teman yang berbahagia.

Syukur alhamdulillah, pada hari ini kita dapat bersama- sama memperingati Maulid Nabi Besar Muhammad saw di gedung serba guna yang kita banggakan ini.

Kami mengucapkan selamat datang dan terima kasih kepada para tamu yang telah memenuhi undangan acara ini.

Hadirin semua yang dirahmati Allah Swt.

Kami di sekolah ini memang sedang belajar, termasuk belajar ilmu agama. Oleh karena itu, pidato singkat ini mudah- mudahan dapat menambah pengetahuan dan meningkatkan keimanan kami dalam menjalankan perintah agama yang kita peluk, karena itu tujuan yang pertama.

Tujuan yang kedua, menyelenggarakan peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad saw ini merupakan momen terbaik untuk merefleksikan diri, mengenai sudah sejauh mana kita mengikut ajaran Nabi.

Seperti kita tahu dan sudah banyak dijelaskan dari Al Quran serta hadis, bahwa Nabi Muhammad adalah sosok teladan, mulia, dan tidak pernah ada rasa benci. Mungkin terasa sulit bagi manusia seperti kita ini untuk mengikuti teladannya.

Akan tetapi, itulah yang dicontohkan beliau dan tentunya kita ingin menjadi bagian hambanya yang di akhirat kelak mendapat syafaat dari Nabi Muhammad saw.

Oleh karena itu, tujuan kita semua ini adalah ingin sekali bisa mengikuti teladannya Nabi panutan kita.

Nabi Muhammad memang menjadi acuan budi pekerti luhur bagi kita semua. Budi pekerti luhur yang dicontohkan oleh Nabi kita itu, mudah-mudahan dapat kita laksanakan dalam kehidupan kita sehari-hari. Amin ya rabbal alamin.

Kepada para hadirin semua yang di muliakan Allah Swt. Demikian, pidato singkat ini saya sampaikan, mohon maaf atas segala kekurangannya. Terima kasih.

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

3. Pidato tentang Maulid Nabi yang menarik

Pidato tentang Maulid Nabi
unsplash.com/Raka Dwi Wicaksana

Saat membawa pidato tentang Maulid Nabi, banyak materi yang menarik untuk dibawakna saat acara Maulid Nabi. Mulai dari akhlak pribadi Rasulullah saw, kisah hidupnya yang patut diteladani, hingga cara Rasullullah saw dalam memimpin umat.

Namun untuk contoh pidato kali ini, Popbela akan membawakan tema tentang Sikap Nabi Muhammad SAW. Yuk, simak selengkapnya di bawah ini, ya!

Assalamualaikum warahmatullah wabarakatuh.

Alhamdulillah. Alhamdulillahi rabbil 'alamin wabihi nasta'in wa 'ala umurid dunya wad din. Wa sholatu wa salam 'alla sayyidina wa maulana Muhammadin saw wa 'ala ashabihi wa ahli baity. Aamiin.

Alhamdulillah pada kesempatan kali ini kita masih diberi nikmat sehat tanpa halangan suatu apapun.

Sehingga pada kesempatan yang mulia ini kita masih diberi umur yang panjang untuk berkumpul bersama di tempat ini.

Shalawat serta salam mari kita curah limpahkan kepada penyelamat kita dari zaman kegelapan menuju zaman terang benderang yakni Nabi Muhammad SAW.

Pada kesempatan kali ini sedikit saya sampaikan pidato Maulid Nabi Muhammad saw tentang sifat terpuji dari beliau.

Amatlah penting bagi kita sebagai umat muslim untuk mengetahui sifat yang dimiliki baginda Rasulullah.

Sebagaimana telah termaktub dalam Al Qur'an bahwa Allah telah benar benar memberikan suri tauladan yang baik.

Rasulullah dengan segala kebaikan dan budi luhurnya wajib kita tiru.

Walaupun sebagai manusia biasa kita tidak dapat meniru seratus persen sifat beliau namun sifat ini dapat kita jadikan acuan dalam berperilaku.

Hadirin yang berbahagia.

Perilaku jujur atau Shiddiq merupakan sifat utama yang dimiliki Rasulullah. Mengapa demikian.

Karena seseorang yang berbuat jujur akan mudah diterima di masyarakat dan lingkungan.

Tidak hanya jujur dengan orang lain saja, yang utama adalah berbuat jujur dengan diri sendiri.

Seseorang yang terbiasa dengan perilaku jujur dalam berperilaku akan menunjukkan perilaku yang baik pula.

Demikian juga orang yang memiliki kejujuran yang rendah akan menunjukkan kualitas akhlak yang kurang baik pula.

Dalam berperilaku harusnya nabi Muhammad sebagai tolak ukur kita. Hal tersebut dimaksudkan sebagai rasa kecintaan kita terhadap baginda.

Sudah seharusnya kita tidak mengharap pujian atas gemerlapnya dunia ini.

Mari kita senantiasa menyambut peringatan ini dengan rasa syukur yang mendalam. Semoga senantiasa diberi kemudahan jalan, rezeki, dan peningkatan iman taqwa kita.

Cukup sekian yang dapat saya sampaikan, kurang dan lebihnya mohon dimaafkan. Saya ucapkan jazakumullah khairan katsiran.

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

4. Pidato tentang Maulid Nabi dengan tema perjalanan dakwah Nabi Muhammad

Pidato tentang Maulid Nabi
Unsplash.com/Muhammad Adil

Dalam menyebarkan agama Islam dan kebajikan, Nabi Muhammad saw seringkali menghadapi berbagai tantangan dan penolakan dari masyarakat saat itu. Oleh karena itu, momen Maulid Nabi juga menjadi kesempatan untuk merenungkan perjalanan dakwah Rasullullah SAW yang penuh perjuangan. Berikut ini adalah referensi pidato tentang Maulid Nabi dengan tema perjalanan dakwah Nabi Muhammad.

Assalamu'alaikum Wr. Wb.

Yang terhormat hadirin kaum muslimin yang dirahmati Allah Swt,

Alhamdulillah, puji syukur kita panjatkan kepada Allah Swt karena berkat kuasa-Nya hari ini, kita bisa berkumpul dalam acara perayaan Maulid Nabi Muhammad saw dalam keadaan sehat dan sejahtera.

Tak lupa selawat dan salam kita haturkan untuk Nabi akhir zaman, Rasulullah saw karena berkat perjuangannya, kita bisa menikmati indahnya agama islam sampai hari ini.

Hadirin yang dirahmati Allah, berabad-abad yang lalu, sejarah Islam lahir dari seorang anak yang berasal dari kota suci Makkah, di mana anak tersebut terpilih menjadi utusan Allah Swt di muka bumi untuk menyempurnakan ajaran islam.

Tentu saja, perjuangan yang dilakukannya pun tidak mudah karena pada saat itu, ia berada di tengah-tengah kaum kafir di zaman jahiliyah yang para penduduknya memiliki akhlak dan kebiasaan yang buruk. Sosok ini yang kemudian kita kenal sebagai Nabi Muhammad SAW atau Rasulullah.

Kaum kafir Quraisy di masa itu juga tidak memiliki akhlak. Mereka bertindak semena-mena terhadap kaum miskin dan perempuan, menyembah berhala, dan juga gemar melakukan dosa-dosa yang lain, bahkan dengan dalih kepercayaan mereka memiliki adat yang biadab.

Untuk mewujudkan jihadnya di tengah kondisi kaum yang seperti itu, Nabi Muhammad sering kali mendapat penolakan, pengusiran, dan bahkan tindakan tak terpuji lainnya. Namun, beliau dengan sabar membalas perlakuan buruk tersebut dengan kebaikan sebagaimana yang diajarkan dalam agama Islam.

Tugas yang diemban Rasulullah untuk menghapus kemaksiatan dan menyebarkan Islam, penuh dengan rintangan dan halangan hingga bahkan beliau harus menghadapi beberapa kali percobaan pembunuhan.

Hingga perlahan Islam mulai menyebar dan penduduk Makkah mulai mengikutinya, akhlak yang berlandaskan Islam juga mulai merasuk ke kehidupan orang-orang di sana karena dakwah yang dilakukan oleh Rasulullah lembut dan mulia.

Hadirin yang dimuliakan Allah swt, dari kisah tersebut, bisa kita simpulkan bahwa akhlak terpuji yang dimiliki Rasulullah membuat orang-orang percaya bahwa beliau adalah utusan Allah dan mengikuti ajarannya.

Saat ini, kita sangat beruntung karena bisa menikmati indahnya agama Islam dan bisa menjalankan syariatnya dengan bebas berkat perjuangan dan pengorbanan yang telah dilakukan oleh Rasulullah dan para sahabatnya di masa lalu.

Untuk itu, sudah sepatutnya kita dapat meneladani dan meniru akhlak Nabi Muhammad saw dalam menjalankan kehidupan sehari-hari sesuai dengan pedoman Al-Qur'an dan Hadits. Hal tersebutlah yang akan menuntun kita ke jalan yang diridhai Allah Swt.

Sekian yang dapat saya sampaikan, semoga apa yang kita lakukan hari ini dicatat oleh Allah sebagai amalan baik. Aamiin.

Saya mohon maaf yang sebesar-besarnya apabila ada kesalahan atau kata yang tidak berkenan, dan terima kasih atas perhatian yang telah diberikan.

5. Pidato tentang Maulid Nabi bertema sifat teladan Rasulullah

Pidato tentang Maulid Nabi bertema sifat teladan Rasulullah
Pexels.com/Timur Weber

Perayaan Maulid Nabi Muhammad saw bukan hanya sekadar tradisi saja. Tetapi juga menjadi kesempatan untuk umat Islam dalam meneladani akhlak dan sifat Rasulullah dalam kehidupan sehari-hari. Semasa hidupnya, Rasulullah saw dikenal sebagai pribadi yang jujur, amanah, sabar, dan penuh kasih sayang. Sifatnya yang penuh kebaikan bisa menjadi teladan bagi umat Islam dalam membentuk keimanan dan akhlak mulia.

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Yang saya hormati dan saya banggakan kaum muslimin dan muslimat yang dirahmati oleh Allah Swt,

Pertama, marilah kita panjatkan lebih dulu puji dan syukur ke hadirat Allah Swt karena atas berkat dan rahmat-Nya, kita semua bisa berkumpul di tempat yang Insya Allah penuh berkah ini. Tak lupa, selawat serta salam semoga tercurah limpahkan kepada junjungan Nabi Besar, Muhammad saw.

Dalam kesempatan ini, saya akan sedikit menyampaikan pidato tentang keteladanan Nabi Muhammad saw. Mari kita manfaatkan bulan Rabiul Awal ini dengan melakukan segala kebaikan sebagai bukti rasa syukur ke hadirat Allah Swt. Selain itu, jadikanlah Rasulullah sebagai suri tauladan dalam menjalani hidup, tentunya dengan mencontoh sifat-sifatnya untuk kemudian diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.

Rasulullah memiliki 4 sifat terpuji yang mungkin bisa diajarkan para orang tua kepada anak-anak sejak dini. Keempat sifat tersebut di antaranya adalah Shiddiq, Amanah, Tabligh, dan Fathonah.

Pertama adalah Shiddiq yaitu benar atau sikap jujur dan berkata sesuai dengan fakta tanpa ada kebohongan. Kedua, Amanah yaitu sikap yang dapat dipercaya seperti misalnya jika ada urusan atau titipan yang dipercayakan kepada seseorang, maka harus dilaksanakan sebaik-baiknya.

Selanjutnya, sifat terpuji Rasulullah yang ketiga adalah Tabligh yang memiliki arti menyampaikan. Contohnya, ketika kita dititipi amanah oleh seseorang, maka kita harus menyampaikannya kepada yang berhak menerima. Dan terakhir adalah Fathonah yang artinya cerdas atau pandai. Dalam kehidupan sehari-hari, sifat ini bisa diimplementasikan dengan rajin belajar dan bisa membagi waktu. 
Di zaman ini, sifat-sifat teladan tersebut pun bisa membantu kita untuk dapat bersikap dengan lebih bijak, sehingga ke-4 sifat Rasulullah tersebut perlu kita tanamkan dalam kehidupan sehari-hari.

Demikian pidato yang dapat saya sampaikan pada kesempatan ini, mohon maaf bila ada kata yang kurang berkenan.

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Demikian ulasan mengenai contoh pidato tentang Maulid Nabi dengan beragam tema yang bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Semoga bermanfaat ya, Bela!

FAQ seputar pidato tentang Maulid Nabi

  1. Mengapa Maulid Nabi diperingati dengan pidato?
    Karena pidato menjadi sarana menyampaikan pesan akhlak dan keteladanan Nabi Muhammad saw. Melalui pidato, umat bisa mengambil pelajaran dari perjuangan beliau.
  2. Tema apa yang cocok untuk pidato Maulid Nabi?
    Tema yang sering dipilih biasanya tentang akhlak Rasulullah, kepemimpinan, dakwah, dan pendidikan. Semua tema ini membantu umat meneladani Nabi dalam kehidupan sehari-hari.
  3. Bagaimana menyesuaikan tema pidato dengan acara?
    Sesuaikan tema dengan audiens dan tempat. Misalnya, di sekolah lebih tepat membahas pendidikan, sementara di masjid bisa menekankan ukhuwah dan akhlak Rasulullah.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Nafi Khoiriyah
EditorNafi Khoiriyah
Follow Us

Latest in Career

See More

Intip Dekorasi dan Keseruan Natal di Grand Indonesia A Jolly Christmas

05 Des 2025, 19:35 WIBCareer