“Aku tidak bisa melakukan tur tahun ini, jadi aku kehabisan budget untuk (vfx—visual effects) untuk video ini lol,” tulis Brian pada pembukaan video musik lagu terbarunya, “Love in My Pocket”. Lalu sepanjang klip, Brian berjalan di atas treadmill khusus dan bergaya sambil bernyanyi dengan latar layar hijau yang tidak menampilkan efek apapun.
Sepertinya klip ini akan menjadi ‘makanan’ bagi para pembuat meme, nih. Ada beberapa adegan yang tampak meme-worthy, seperti ketika Brian diputar dengan pandangannya seolah melihat sesuatu yang megah di sekelilingnya.
Padahal, jika mendengarkan liriknya, kita jadi bisa membayangkan sendiri sekiranya visual apa yang pantas untuk mengisi layar hijau itu. "Lagu ini mengisahkan hidup di tengah lingkungan dengan mencari perhatian lewat cinta yang ada di sekitar kita dan kita merasa layak untuk mendapatkan pengalaman tersebut, tetapi tidak tahu bagaimana cara mendapatkannya dan khawatir akan ditaklukan oleh cinta tersebut," kata Brian dalam rilis yang diterima Popbela, awal minggu ini.
Selama karantina, rapper, produser dan penulis lagu ini mendapatkan inspirasi dari social distancing yang ia alami selama musim panas. Brian dikelilingi oleh komunitas seniman dan kreatif yang luar biasa seperti Thundercat dan Trippie Redd. Melalui "Love in My Pocket," kamu akan menikmati melodi sun-drenched dan euforia synthesizer era 80-an yang ringan dan easy listening. Lebih sederhana lagi, pop-dance.
Rilis pada 10 Juni lalu, lagu ini sudah ditonton lebih dari dua juta views kurang dari seminggu penayangannya di YouTube. Jujur, Popbela suka dengan single terbaru Brian yang berbeda dengan “Bali”, “100 degrees” atau semua lagu yang ia gelontorkan di album The Sailor.
Ketika lirik "I get chills when you leave my body... " pada bagian chorus kamu dengar, akan terasa repetisi wajib dilakukan kala kamu membutuhkan penyemangat. Boleh, lho, sesekali merilis karya yang santai seperti ini.
Coba dengarkan saja.
