Berlatar Krisis '98, 'Twenty Five Twenty One' Jadi Seri Hangat Terbaru

Drama Korea Nam Joo hyuk dan Kim Tae ri terbaru

Berlatar Krisis '98, 'Twenty Five Twenty One' Jadi Seri Hangat Terbaru

Follow Popbela untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Whatsapp Channel & Google News

Tahun 1998 bukan hanya meninggalkan momen gelap bagi masayarakat Indonesia kala itu, namun ternyata dampak krisis finansial juga terasa hingga Korea Selatan. Nuansa itulah yang menjadi latar cerita Twenty Five Twenty One, drama Korea terbaru yang akan tayang di Netflix pada Sabtu, 12 Februari nanti.

Melalui konferensi pers yang berlangsung pada hari Rabu (09/02/2022), para pemeran hingga sutradara berbagi kisah mengenai drama ini.

Berlatar Krisis '98, 'Twenty Five Twenty One' Jadi Seri Hangat Terbaru

Twenty Five, Twenty One berlatar tahun 1998, yang menceritakan kisah Baek Yi Jin (Nam Joo Hyuk) dan Na Hee Do (Kim Tae Ri). Mereka pertama kali bertemu ketika berusia 22 dan 18 tahun, kemudian malah jatuh cinta ketika mereka bertemu lagi pada usia 25 dan 21.

Mengingatkan para penggemar KDrama dengan Reply 1988 yang berlatar tahun 1988, penulis Twenty Five Twenty One juga mengatakan bahwa drama ini memang menggunakan latar masa lalu, berupa kejadian krisis moneter tahun 1998 yang cukup menghancurkan perekonomian dunia. Bahkan sebagai sutradara, Jung Ji Hyun, merasa drama arahannya begitu relevan dengan dirinya, karena ia turut melalui periode tersebut ketika ia SMA.

Menggaet Nam Joo hyuk, ia memerankan Baek Yi jin, putra tertua dari sebuah keluarga yang jatuh bangkrut karena krisis IMF. Meskipun latar belakangnya sulit, ia bekerja keras untuk menjadi seorang reporter.

Nam Joo hyuk memang lekat dengan peran-peran pemuda dingin yang menonjol di drama romantis. mengenai hal ini ia berkomentar, “Daripada berpikir bahwa saya harus menunjukkan pesona baru melalui 'Twenty Five, Twenty One,' saya lebih memerhatikan bagaimana saya bisa memerankan Baek Yi Jin dnegan penuh warna. Saya mencoba yang terbaik untuk memastikan karakter tidak terbatas pada satu bingkai dan mencoba untuk mengeluarkan sebanyak mungkin warna berbeda dalam dirinya.”

Ia juga mengakui untuk mendalami perannya sebagai wartawan, ia banyak berilmu kepada reporter olahraga betulan, agar bisa tahu cara menyampaikan berita hingga menegaskan pokok berita yang penting.

Sementara itu, Twenty Five, Twenty One adalah drama pertama Kim Tae ri, setelah terakhir kali muncul di Mr. Sunshine. Di sini, aktris 31 tahun tersebut memainkan peran Na Hee do, seorang siswa sekolah menengah yang gigih dan atlet anggar yang timnya dibubarkan karena krisis IMF.

Baginya, ini adalah kali pertama ia mendapatkan peran yang energik dan berani. Ia merasa tipe karakter ini belum pernah ia mainkan sebelumnya. Selain itu, drama ini menjadi pertemuan kedua dirinya dengan sutradara Jung Ji hyun, yang sebelumnya bekerja sama di Mr. Sunshine.

“Saat melakukan ‘Mr. Sunshine,' Saya memiliki perasaan yang baik tentang sutradara dan memiliki banyak kenangan indah tentangnya. Aku sangat senang bisa bertemu dengannya lagi," ujar Tae ri yang merasa Ji hyun adalah sutradara jujur dan apa adanya.

Kemudian hadir pula Choi Hyun wook yang memerankan Moon Ji woong. Seorang fashion influencer di akhir 1990-an. Karena belum lahir di era tersebut, hyun wook mengatakan, “Saya tidak bisa hidup di generasi itu. Karena itu sebelum saya lahir, saya banyak menelitinya. Saya pikir fashion adalah tentang kepercayaan diri, jadi saya bekerja keras untuk mengembangkan kepercayaan diri saya.”

Lee Joo myung memerankan Ji Seung Wan, seorang siswa yang suka memberontak, meskipun menjadi ketua kelas dengan nilai tertinggi di sekolah. Sementara itu, Bona yang berperan sebagai Go Yoo rim, juga berbagi cerita dari pelatihan anggar mereka untuk mempersiapkan peran mereka.

Kim Tae Ri menjelaskan, “Sekitar lima atau enam bulan sebelum kami mulai syuting drama, saya menerima pelajaran dari peraih medali emas. Anggar adalah olahraga keren yang juga membuat sengsara,” tukasnya.

Dia melanjutkan, “Bona dan saya belajar dari guru yang sama, dan saya marah karena saya selalu kalah dair Bona, jadi saya melakukan banyak penelitian. Saya menulis buku harian setiap hari. Buku harian itu kemudian benar-benar digunakan sebagai buku harian Hee Do dalam drama, sebagai alat peraga.”

Drama Korea Twenty Five Twenty One menghadirkan lima sosok pemuda yang menurut sang sutradara, memiliki "pesona yang tak bisa ditolak". "Saya dan penulis memilih mereka lewat audisi, karena kami lihat mereka memiliki chemistry yang sangat bagus, sehingga kami setuju seratus persen, mereka harus bermain di drama ini," jelasnya.

Apakah kamu termasuk yang menantikan drama Korea terbaru, Twenty Five Twenty One?

  • Share Artikel

TOPIC

trending

Trending

This week's horoscope

horoscopes

... read more

See more horoscopes here